Cara menulis esai akademik

Apa itu esai akademik?
1. Tujuan: Esai akademik memiliki tujuan untuk menyampaikan argumen yang kuat dan mendukungnya dengan bukti yang tepat. 2. Struktur: Esai akademik biasanya terdiri dari pendahuluan, tubuh, dan kesimpulan. Pendahuluan berisi latar belakang topik dan argumen utama, sementara tubuh berisi bukti yang mendukung argumen tersebut. Kesimpulan menyimpulkan argumen utama dan memberikan pandangan penulis tentang topik tersebut. 3. Penggunaan bahasa: Bahasa esai akademik harus jelas, objektif, dan profesional. Penggunaan bahasa yang subjektif atau emosional tidak diperbolehkan dalam esai akademik. 4. Penelitian: Esai akademik harus didukung oleh penelitian yang valid dan relevan untuk mendukung argumen penulis. Referensi harus disertakan untuk setiap sumber informasi yang digunakan dalam esai ini. 5. Panjang: Esai akademik biasanya lebih pendek dibandingkan dengan jenis tulisan lainnya seperti makalah atau tesis, tetapi panjangnya masih bervariasi tergantung pada topiknya.
- Keringkasan yg padat isinya – Sebagai aturan, esai pendek; Panjang makalah tersebut berkisar dari 200 hingga 500 kata.
- Tema – Karena panjangnya pendek, topik yang sempurna untuk esai harus dipersempit dan tidak terlalu luas.
- Teks yang terstruktur dengan baik – Meskipun esai dapat dianggap sebagai salah satu jenis tulisan paling formal, mereka masih perlu memiliki struktur yang solid dan mengikuti format makalah akademik yang tepat.
- Ide sentral yang jelas – Setiap esai akademik harus memberikan titik tertentu yang harus jelas dan kuat (pernyataan tesis I.E.).
- Motivasi pribadi – Tidak seperti jenis tulisan lain, esai sering menyiratkan bahwa penulis mereka secara pribadi tertarik pada subjek yang mereka diskusikan.
- Mendukung fakta, bukti, dan contoh – Meskipun esai dapat menyajikan keyakinan dan ide pribadi penulis, mereka juga harus memberikan argumen yang mendukung ide-ide itu.
Untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan menulis akademik Anda, berikut adalah beberapa saran: 1. Mulailah dengan membaca banyak. Membaca buku-buku yang relevan dengan topik yang akan Anda tulis akan memberi Anda ide dan wawasan tentang bagaimana menulis esai akademik yang baik. 2. Gunakan bahasa yang tepat dan jelas. Jangan gunakan jargon atau istilah teknis yang tidak dikenal oleh pembaca umum. Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan jelas untuk menyampaikan poin utama Anda. 3. Buatlah struktur esai Anda sebelum mulai menulisnya. Ini akan membuat proses penulisan lebih mudah dan efektif, karena Anda sudah tahu apa yang harus dituliskan di setiap bagian esai tersebut. 4. Pastikan untuk melakukan penelitian mendalam sebelum mulai menulis esai Anda. Ini penting agar esai Anda didasarkan pada fakta dan informasi valid, bukan hanya opini subjektif atau asumsi tanpa dasar ilmiah yang kuat. 5. Perhatikan gaya penulisan akademik standar saat menyusun esai Anda, termasuk penggunaan tanda baca, ejaan, dan gaya bahasa tertentu (misalnya, formal atau informal). 6. Jangan lupa untuk memeriksa pekerjaanmu sebelum diserahkan kepada penerima lain – ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan ejaan atau tanda baca, serta untuk memastikan bahwa argumen utama Anda telah disampaikan dengan jelas dan benar dalam bentuk tulisan terakhirnya.
Esai akademik dapat dibagi menjadi tiga jenis utama: esai naratif, esai argumentatif, dan esai deskriptif. Esai naratif adalah bentuk esai yang paling umum. Ini berfokus pada cerita atau kisah yang diceritakan oleh penulis. Penulis harus menggunakan teknik narasi untuk membangun cerita dan menyampaikan pesan mereka kepada pembaca. Esai naratif biasanya digunakan untuk tujuan hiburan atau edukasi. Esai argumentatif adalah bentuk esai yang lebih kompleks dan berfokus pada argumen yang didasarkan pada fakta dan bukti. Penulis harus membuat argumen yang kuat dengan menggunakan bukti yang valid untuk mendukung pendapatnya. Esai argumentatif sering digunakan untuk tujuan akademis, seperti membuat laporan atau ulasan tentang topik tertentu. Esai deskriptif adalah bentuk esai yang berfokus pada deskripsi suatu objek, orang, tempat, atau peristiwa tertentu. Penulis harus menggambarkannya dengan detail dan memberikan informasi penting tentang subjek tersebut. Esai deskriptif biasanya digunakan untuk tujuan hiburan atau edukasi.
Jenis esai akademik
Narasi: Narasi adalah bentuk tulisan akademik yang paling umum. Ini menceritakan kisah, biasanya berdasarkan pengalaman atau penelitian, untuk membuat poin tertentu. Narasi dapat digunakan untuk menggambarkan peristiwa, menjelaskan proses, atau memberikan contoh untuk mendukung argumen. Deskriptif: Deskriptif adalah jenis esai yang bertujuan untuk menggambarkan sesuatu dengan cara yang jelas dan rinci. Ini dapat digunakan untuk menggambarkan orang, tempat, objek, atau situasi. Deskripsi dapat membantu pembaca membayangkan apa yang Anda deskripsikan dengan lebih baik. Ekspositori: Ekspositori adalah jenis esai yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang topik tertentu kepada pembaca. Ini biasanya melibatkan penyajian fakta dan data secara obyektif dan akurat. Tujuan utama eksposisi adalah untuk memberikan informasi sehingga pembaca dapat membuat kesimpulannya sendiri tentang topik tersebut. Persuasif: Persuasif adalah jenis esai yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang pendapat atau pandangan tertentu. Ini melibatkan penggunaan bukti logis dan emosional untuk mendukung argumen Anda dan meyakinkan pembaca bahwa pendapat Anda benar.
1. Ekspositori: Ekspositori adalah jenis esai yang menjelaskan, menganalisis, atau membandingkan topik tertentu. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi tentang topik tersebut dengan cara yang obyektif dan ilmiah. Ini biasanya melibatkan penggunaan data, fakta, dan contoh untuk mendukung argumen Anda. 2. Persuasif: Persuasif adalah jenis esai yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang pendapat Anda tentang suatu masalah. Ini biasanya melibatkan penggunaan data, fakta, dan contoh untuk mendukung argumen Anda. Namun, dalam kasus ini, tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa pendapat Anda benar. 3. Narasi: Narasi adalah jenis esai yang berfokus pada cerita atau narasi tentang suatu peristiwa atau situasi tertentu. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali peristiwa tersebut dengan cara yang subyektif dan kreatif. Ini biasanya melibatkan penggunaan deskripsi rinci dan detail emosional untuk membantu pembaca merasakan apa yang dialami oleh tokoh utama dalam cerita tersebut. 4. Deskriptif: Deskriptif adalah jenis esai yang bertujuan untuk menggambarkan sesuatu secara akurat dan rinci dengan menggunakan kata-kata yang tepat dan kreatif. Tujuannya adalah untuk membantu pembaca merasakan apa yang sedang dihadapi oleh tokoh utama dalam cerita tersebut dengan cara yang subyektif dan kreatif.
Esai narasi
Esai deskriptif
Esai ekspositori
Esai persuasif.
Topik esai akademik yang baik
1. Bagaimana teknologi telah mempengaruhi kehidupan kita? 2. Apa dampak sosial dari media sosial? 3. Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi pengaruh buruk globalisasi? 4. Apa manfaat dan kerugian dari penggunaan teknologi di sekolah? 5. Bagaimana budaya populer mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap masalah sosial? 6. Apa dampak positif dan negatif dari perdagangan internasional? 7. Bagaimana teknologi telah membantu meningkatkan pendidikan di seluruh dunia? 8. Apa manfaat dan kerugian dari penggunaan internet untuk belajar? 9. Bagaimana krisis ekonomi global telah mempengaruhi masyarakat lokal? 10. Apa dampak lingkungan dari pertambangan emas dan minyak bumi?
Cerita tentang Keberanian
- Jelaskan bagaimana Anda dan keluarga Anda selamat dari karantina. Jelaskan bagaimana itu memengaruhi Anda.
- Bicara tentang pengalaman Anda terlibat dalam pembelajaran jarak jauh. Bagaimana itu memengaruhi nilai dan kinerja keseluruhan Anda? Apakah Anda berpikir bahwa pendidikan jarak jauh lebih baik atau lebih buruk daripada alternatif tradisional?
- Tulis cerita yang menjelaskan pentingnya teknologi dalam kehidupan orang modern.
- Tulis cerita yang menjelaskan nilai kontribusi setiap orang terhadap proses pemecahan masalah global perubahan iklim.
“Kebahagiaan yang Saya Rasakan Saat Bermain Musik”
- Menggambarkan seseorang yang memiliki dampak terbesar pada hidup Anda.
- Apa peristiwa terbaru terbaru dalam sejarah global?
- Jelaskan pengalaman jatuh cinta. Bagaimana itu memengaruhi kepribadian seseorang?
- Jelaskan karya seni atau musik paling berdampak yang pernah Anda lihat. Ciri-ciri apa yang menurut Anda mendefinisikan seni yang kuat?
“Pengaruh Teknologi Digital Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Modern”
- Mengapa tingkat bunuh diri remaja terus meningkat? Apa yang memaksa remaja untuk bunuh diri?
- Apa yang dapat dilakukan setiap individu untuk berkontribusi pada pencegahan perubahan iklim dan mengurangi ancaman yang dibawanya dengan itu?
- Strategi apa yang dapat diadopsi oleh masyarakat kita untuk pulih setelah pandemi global secepat dan tanpa rasa sakit mungkin?
- Kematian George Floyd dan Penyalahgunaan Otoritas Polisi: Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah kasus masa depan?
1. Apakah manfaat dari teknologi modern bagi kehidupan sehari-hari? 2. Apakah dampak negatif dari penggunaan media sosial? 3. Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi polusi udara? 4. Mengapa kita harus mempertimbangkan pengurangan emisi gas rumah kaca? 5. Mengapa perlunya meningkatkan pendidikan di seluruh dunia? 6. Apa manfaat dari program pelestarian lingkungan? 7. Mengapa pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam? 8. Bagaimana cara mengurangi jumlah orang miskin di dunia? 9. Apa dampak positif dari globalisasi ekonomi? 10. Mengapa pentingnya mempromosikan hak asasi manusia di seluruh dunia?
- Haruskah pemerintah membuat amandemen yang relevan dengan konstitusi untuk membatasi tindakan yang diizinkan oleh petugas polisi selama penangkapan?
- Haruskah kita terus mengikuti aturan jarak jauh bahkan sekarang karena bahaya telah berkurang?
- Kontrol senjata: Berikan argumen untuk kontrol senjata yang lebih ketat di AS.
- Haruskah teknologi (terlepas dari perangkat yang digunakan untuk tujuan pendidikan) dilarang di perguruan tinggi?
Format yang tepat untuk penulisan akademik Anda
Pendahuluan: 1. Pernyataan tesis 2. Latar belakang informasi 3. Ringkasan argumen utama Paragraf Tubuh 1: 1. Sub-argumen 1 2. Contoh yang mendukung sub-argumen 1 3. Penjelasan contoh yang mendukung sub-argumen 1 4. Transisi ke paragraf tubuh berikutnya Paragraf Tubuh 2: 1. Sub-argumen 2 2. Contoh yang mendukung sub-argumen 2 3. Penjelasan contoh yang mendukung sub-argumen 2 4. Transisi ke paragraf tubuh berikutnya Paragraf Tubuh 3: 1. Sub-argumen 3 2. Contoh yang mendukung sub-argumen 3 3. Penjelasan contoh yang mendukung sub-argumen 3 Kesimpulan: 1. Ringkasan argumen utama 2. Pernyataan penutup keseluruhan

Mulai dari proses penulisan dengan membuat garis besar
1. Pernyataan tesis: Pernyataan tesis adalah pernyataan yang menggambarkan gagasan utama dari tulisan akademik Anda. Ini harus menjelaskan secara singkat dan jelas apa yang akan Anda bahas dalam tulisan Anda. 2. Subpoint: Subpoint adalah argumen atau bukti yang mendukung pernyataan tesis Anda. Mereka harus berhubungan dengan tema utama dan membantu untuk memperkuat gagasan utama Anda. 3. Koneksi: Koneksi adalah cara Anda menghubungkan subpoint kembali ke pernyataan tesis Anda. Ini membantu untuk menegaskan bagaimana subpoint mendukung gagasan utama Anda dan memberikan konteks lebih lanjut tentang topik yang sedang dibahas. 4. Ringkasannya: Ringkasannya adalah ringkasan singkat dari semua poin-poin penting yang telah Anda buat sebelumnya, termasuk pernyataan tesis, subpoint, dan koneksi antar subpoint. Ini membantu pembaca untuk merangkum ide-ide penting yang telah disampaikan dan memberikan gambaran umum tentang apa yang telah dibicarakan di tulisan akademik tersebut.
- Pernyataan tesis: Ini adalah titik fokus tulisan Anda dan salah satu elemen kunci paragraf pengantar Anda. Ini adalah pesan utama penulis sedang mencoba untuk memberikan.â€
- Tubuh poin (Subpoint): Ini adalah poin utama atau pernyataan yang akan Anda gunakan untuk mendukung tesis Anda.â€
- Koneksi: Saat menulis esai akademik, penting untuk mengikatnya secara langsung atau tidak langsung ke dunia nyata. Berikan alasan mengapa penting bagi Anda atau mengapa itu relevan dengan masyarakat. Ini akan mengisi makalah Anda dengan makna baru dan memamerkan cara berpikir unik Anda.â€
- Ringkasan: Ini adalah pernyataan singkat dan kuat yang menjelaskan secara singkat poin Anda.
I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan Makalah II. Kebrutalan Polisi A. Definisi Kebrutalan Polisi B. Faktor yang Mempengaruhi Kebrutalan Polisi C. Contoh Kasus Kebrutalan Polisi III. Dampak Kebrutalan Polisi pada Masyarakat A. Dampak Psikologis B. Dampak Sosial dan Ekonomi C. Dampak Politik dan Hukum D. Upaya untuk Mengurangi Kebrutalan Polisi IV. Kesimpulan
- pengantar
- Kait: Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2019 saja, hampir dua ribu orang terbunuh karena kebrutalan polisi.
- Informasi latar belakang dan penjelasan istilah-istilah penting: Istilah “kebrutalan polisi” mengacu pada penggunaan kekuatan yang berlebihan, tidak beralasan, dan sering ilegal oleh polisi. Di seluruh AS, dan sepanjang sejarah global, ada banyak kasus gaya fatal yang berkisar dari serangan terhadap penyiksaan, dan bahkan pembunuhan. Selain itu, data statistik menunjukkan bahwa tingkat kejahatan kekerasan di Amerika Serikat tidak menentukan tingkat kekerasan polisi. Itulah sebabnya, baru-baru ini, kebrutalan polisi telah menjadi masalah nyata dan lazim yang sedang dibahas secara luas dan disorot di media.
- Pernyataan tesis: Penggunaan kekuatan yang tidak beralasan adalah masalah nyata yang memiliki dampak signifikan terhadap bagaimana orang memandang masyarakat mereka, dan itu harus ditangani dengan tepat untuk mencegah pertumbuhan ketidakpuasan dan kekerasan lebih lanjut.
- Tubuh utama
- Poin 1. + contoh / bukti
- Poin 2. + contoh / bukti
- Poin 3. + contoh / bukti
- Kesimpulan
- Ringkasan dari poin-poin utama yang dibahas dalam tubuh utama.
- Penyajian kembali pernyataan tesis.
- Kalimat terakhir yang membuat pembaca lebih mempertimbangkan.
Setelah Anda memiliki judul, Anda dapat mulai menulis makalah Anda. Ini adalah bagian yang paling penting dan juga yang paling menyenangkan. Mulailah dengan membuat daftar poin utama yang ingin Anda bahas di makalah Anda. Setiap poin harus didukung oleh bukti yang kuat dan informasi akurat. Jika Anda tidak yakin tentang sesuatu, pastikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut sebelum menuliskannya di makalah Anda. Ketika datang ke gaya penulisan, penting untuk tetap fokus pada topik utama dan untuk menggunakan bahasa yang tepat. Jangan gunakan jargon atau istilah teknis tanpa memberikan definisi mereka terlebih dahulu. Gunakan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti oleh orang lain. Pastikan untuk menggunakan kutipan dari sumber-sumber lain untuk mendukung argumen Anda, tetapi jangan berlebihan dengan itu. Setelah semua bagian inti telah ditulis, saatnya untuk memeriksanya ulang dan memastikan bahwa semua informasi akurat dan benar. Perhatikan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa ketika memeriksanya ulang. Jika perlu, mintalah seseorang lain untuk membacanya sebelum diserahkan kepada penerbit atau editor. Ini akan memastikan bahwa makalah Anda benar-benar siap untuk dipublikasikan!
Pendahuluan: Cara memulai esai akademik
Format esai akademik ini terdiri dari empat bagian utama: pengenalan, tubuh, kesimpulan, dan daftar rujukan. Pengenalan adalah bagian pertama dari esai yang harus Anda tulis. Ini berfungsi sebagai pendahuluan untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran umum tentang topik yang akan Anda bahas. Di sini Anda juga harus menyebutkan hipotesis atau tesis Anda. Tubuh adalah bagian utama dari esai akademik ini. Bagian ini terdiri dari beberapa paragraf yang membahas topik secara lebih mendalam. Setiap paragraf harus memiliki satu ide utama dan menggunakan contoh, data, atau fakta untuk mendukungnya. Kesimpulan adalah bagian terakhir dari esai akademik ini. Di sini Anda harus menyimpulkan semua poin yang telah Anda buat di tubuh esai dan memberikan jawaban atas hipotesis atau tesis Anda. Daftar rujukan adalah bagian penting lainnya dari format esai akademik ini. Di sini Anda harus mencantumkan semua sumber informasi yang telah Anda gunakan untuk mendukung argumen di tubuh esai Anda. Ini termasuk buku, artikel jurnal, situs web, dan lainnya.
Pengantar harus mencakup tujuan penulisan, latar belakang informasi, dan rincian tentang topik yang akan dibahas. Ini juga harus menyertakan beberapa kata kunci yang relevan untuk membantu pembaca memahami isi tulisan. Setelah itu, siswa harus mengembangkan argumen mereka dengan menggunakan bukti yang tepat dan sumber daya yang valid. Mereka juga harus memastikan bahwa semua pendapat yang disampaikan didukung oleh fakta dan data yang akurat. Penulis juga harus berhati-hati untuk tidak melontarkan asumsi atau generalisasi tanpa dasar. Akhirnya, siswa harus menyimpulkan argumen mereka dengan cara yang efektif dan memberikan solusi atau rekomendasi untuk masalah yang dihadapi.
Anda juga dapat menggunakan panduan makalah akademik untuk membantu Anda membuat struktur dan format yang tepat.
1. Gunakan kalimat pembuka yang menarik. Kalimat pembuka yang menarik akan membantu Anda menarik perhatian pembaca dan memberi mereka alasan untuk terus membaca makalah Anda. Ini bisa berupa kutipan, anekdot, atau pertanyaan yang relevan dengan topik Anda. 2. Jelaskan latar belakang topik Anda. Setelah membuat pembaca tertarik dengan kalimat pembuka Anda, jelaskan latar belakang topik Anda secara singkat dan padat. Ini akan memberi mereka gambaran tentang apa yang akan mereka baca selanjutnya dalam makalah akademik Anda. 3. Berikan ringkasan isi makalah Anda. Setelah menjelaskan latar belakang topik, berikan ringkasan isi makalah Anda secara singkat dan padat agar pembaca tahu apa yang akan mereka temukan di dalamnya. Ini juga akan membantu mereka mengidentifikasi bagian-bagian penting dari makalah akademik Anda sehingga mereka dapat lebih fokus saat membacanya nanti.
1. Gunakan kutipan yang menarik. Kutipan dari orang terkenal atau sumber yang dihormati dapat membantu Anda menarik perhatian pembaca dan memberi mereka alasan untuk melanjutkan membaca. 2. Berikan contoh nyata. Contoh nyata adalah cara yang efektif untuk menggambarkan situasi atau masalah yang Anda bicarakan, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahaminya. 3. Gunakan pertanyaan retoris. Pertanyaan retoris adalah cara lain untuk menarik perhatian pembaca dan mendorong mereka untuk berpikir tentang topik yang Anda bicarakan. 4. Buat pernyataan provokatif. Pernyataan provokatif adalah cara lain untuk mengambil perhatian pembaca dan mendorong mereka untuk mempertimbangkan pandangan baru tentang topik tertentu.
- Mengutip: Memulai pengantar dengan kutipan kreatif dan bermakna adalah salah satu teknik paling populer untuk memperkenalkan makalah. Ketika kutipan dipilih dengan benar, dapat membuat dampak yang kuat pada pembaca dan mengatur nada yang tepat untuk seluruh esai. Karena itu, kutipan sering berfungsi sebagai pembuka yang baik. Namun, sangat penting untuk memilih kutipan yang tepat yang akan secara langsung berhubungan dengan topik Anda dan tidak mengalihkan perhatian pembaca Anda dari titik utama topik Anda.
- Fakta: Teknik pembukaan umum lainnya adalah memulai esai dengan pernyataan atau statistik faktual. Ini sangat membantu ketika menulis ekspositori atau esai persuasif, seperti, dalam hal ini, pembuka seperti itu akan menambah kredibilitas ke kertas Anda. Juga, dimulai dengan fakta akan menunjukkan bahwa Anda telah meneliti topik Anda dengan baik.
- Pertanyaan retoris: Akhirnya, cara lain untuk memulai esai Anda adalah memulai dengan pertanyaan retoris. Teknik ini akan membantu Anda untuk menghubungkan lebih banyak dengan pembaca Anda. Pertanyaan retoris yang baik akan menempel di benak pembaca Anda saat mereka melewati sisa kertas. Namun, penting bagi Anda untuk menjawab pertanyaan retoris dari pengantar di tubuh esai Anda atau, setidaknya, memandu audiens Anda terhadap pengamatan yang relevan.
Contoh Hook Bad: “Kebrutalan polisi harus berhenti.” – Ini tidak menarik dan tidak menarik perhatian pembaca, meskipun itu memberi pembaca gambaran tentang apa esai itu.
Contoh Hook yang Baik: “Aku tidak punya pistol. Berhenti menembak. ” – Kait ini akan memiliki dampak yang lebih kuat pada pembaca karena itu adalah kutipan terkenal dari korban kepolisian-kebrutalan. Akibatnya, ia mengisyaratkan topik esai, tetapi menjaga intrik.
Pernyataan tesis adalah kalimat yang menggambarkan tema utama esai Anda dan memberi pembaca gambaran tentang apa yang akan Anda bahas di seluruh kertas.
Pernyataan tesis menjadi dasar bagi seluruh esai Anda dan membantu pembaca memahami tujuan Anda.
Contoh pernyataan tesis buruk: “Kekerasan polisi buruk bagi masyarakat.” – Ini terlalu singkat dan tidak menunjukkan pendapat yang kuat dari penulis.
Pernyataan tesis yang baik: “Penggunaan kekuatan yang tidak beralasan adalah masalah nyata yang memiliki pengaruh signifikan terhadap masyarakat dan harus ditangani dengan tepat untuk mencegah pertumbuhan ketidakpuasan dan kekerasan lebih lanjut.” – Ini ringkas, tetapi cukup rinci untuk memberi tahu pembaca untuk memahami tujuan penulisan. Ini logis dan menyatakan posisi yang jelas mendukung penulis.
Tubuh utama
Setiap paragraf tubuh harus memiliki satu poin utama yang dibahas dan didukung dengan contoh, fakta, atau argumen. Ini akan membantu menjelaskan ide Anda secara lebih jelas dan membuatnya lebih mudah bagi audiens untuk mengikuti alur pemikiran Anda.
1. Gunakan bahasa yang jelas dan efektif. Jangan menggunakan kata-kata yang rumit atau abstrak. Gunakan kalimat yang singkat dan padat untuk menyampaikan ide Anda dengan jelas. 2. Buatlah paragraf yang berisi satu gagasan utama, lalu tambahkan detail untuk mendukung gagasan tersebut. Pastikan setiap paragraf memiliki alur logis dan struktur yang baik. 3. Berikan contoh nyata untuk mendukung argumen Anda. Ini akan membuat tulisan Anda lebih meyakinkan dan mudah dipahami oleh pembaca. 4. Gunakan kutipan dari sumber-sumber terpercaya untuk mendukung argumen Anda, seperti buku, artikel, atau situs web resmi. Ini akan memberikan nilai tambah bagi tulisan Anda dan membuatnya lebih meyakinkan bagi pembaca. 5. Perhatikan penggunaan tenses (bentuk kata kerja) dalam tulisan Anda agar tetap konsisten dan mudah dipahami oleh pembaca. Jangan gunakan banyak bentuk kata kerja di satu paragraf; cobalah untuk menggunakannya secara berulang-ulang di seluruh bagian tubuh tulisan Anda agar tetap fokus pada topik utama yang sedang dibicarakan.
- Ketepatan: Berhati-hatilah dengan informasi dan jangan bertentangan dengan diri Anda sendiri. Sertakan subpoint yang relevan (berdasarkan pada paragraf tubuh) Anda disajikan dalam tesis Anda.
Contoh buruk: Karena cepat pertumbuhan kadar karbon dioksida atmosfer, kita dapat mengasumsikan bahwa perubahan iklim adalah masalah nyata. (Poin 1) Namun, menurut beberapa sumber, Antartika sekarang mendapatkan es kembali, yang menunjukkan bahwa masalah sedang diselesaikan. (Poin 2)
Contoh yang baik: Karena cepat pertumbuhan kadar karbon dioksida atmosfer, kita dapat mengasumsikan bahwa perubahan iklim adalah masalah nyata. (Poin 1) Juga, menurut para ilmuwan dan laporan dari statistik yang diambil dari satelit, Antartika terus kehilangan es tanahnya dengan cepat, yang juga menunjukkan pemanasan global yang berkelanjutan. (Poin 2)
- Bukti: Setiap topik atau ide yang Anda hadir harus dipertahankan dengan bukti yang cukup untuk mengakreditasi kata-kata Anda. Berikan detail seperti fakta, statistik, dan referensi.
Contoh buruk: Pemanasan global adalah ancaman nyata karena peningkatan jejak karbon yang ditinggalkan oleh orang-orang.
Contoh yang baik: Menurut laporan resmi NASA, kadar karbon dioksida atmosfer sekarang hampir mencapai titik 420 bagian per juta. Indikator ini jauh lebih besar dibandingkan dengan tingkat karbon dioksida atmosfer yang dilaporkan pada tahun 1950, yang nyaris tidak mencapai 320 bagian per juta. Fakta-fakta ini memungkinkan kami menyimpulkan bahwa masalah perubahan iklim sekarang tidak terbantahkan.
- Pilihan kata: Pikirkan kosakata Anda, terutama ketika datang ke makalah persuasif atau deskriptif. Kata-kata yang Anda gunakan harus secara akurat mewakili informasi Anda. Gunakan kata sifat yang jelas dan kata keterangan yang kuat. Beberapa hal yang ingin Anda hindari dalam hal pilihan kata adalah kata-kata yang disalahgunakan, jargon atau istilah teknis yang membingungkan pembaca, slang, atau bahasa yang tidak pantas, klisin, dll.
Contoh buruk: Terakhir namun tidak kalah pentingnya, kasus kebrutalan polisi menyebabkan ketidakpuasan masyarakat yang mengarah pada kerusuhan massal dan menghasilkan lebih banyak kekerasan.
Contoh yang baik: Terakhir, kebrutalan polisi menyebabkan ketidakpuasan yang mengarah pada kerusuhan massal dan menghasilkan lebih banyak kekerasan.
- Simpan konsisten: Paragraf tubuh harus antara 5-7 kalimat. Secara logis, mereka semua harus mengikuti struktur yang sama, dengan perbedaan utama berputar di sekitar presentasi subpoint. Kami selalu merekomendasikan siswa untuk memeriksa sampel penulisan akademik yang berkualitas untuk mendapatkan ide yang baik tentang bagaimana seluruh potongan akan terlihat seperti.
Kesimpulan Esai Akademik
1. Ringkasan dari argumen utama yang Anda buat selama makalah Anda. Ini harus mencakup poin-poin penting yang Anda bahas dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain. 2. Refleksi pribadi tentang topik yang Anda tulis. Ini dapat berupa pernyataan tentang apa yang telah Anda pelajari atau bagaimana pandangan Anda telah berubah selama proses penulisan. 3. Pertanyaan untuk memicu diskusi lebih lanjut tentang topik yang Anda tulis, jika relevan. Ini akan memberikan pembaca dengan cara untuk terlibat lebih lanjut dengan materi dan membuat mereka merasa terlibat dalam kesimpulan esai Anda. 4. Penekanan kembali pada argumen utama yang telah Anda buat sepanjang makalah, mengingatkan pembaca tentang poin-poin penting yang telah disampaikan sebelumnya dan mengkonfirmasi bahwa tujuan awal telah tercapai. 5. Penutup yang kuat dan menarik, misalnya kutipan atau analogi, untuk meninggalkan impresi positif di benak pembaca dan memberikan mereka alasan untuk merenungkan topik lebih lanjut setelah membaca esai Anda.
- Ringkasan: Parafrase informasinya yang dikondensasi dinyatakan dalam tesis dan sub-titik. (Hanya jika Anda menulis ekspositori, deskriptif, atau kertas persuasif)
- Koneksi pribadi atau sosial: Dengan kata lain, mengapa informasi ini relevan dengan masyarakat. Menyatakan koneksi seperti itu memamerkan kepentingan umum subjek dan relevansinya modern.
- Pernyataan Kesimpulan Keseluruhan: Ini biasanya akan menjadi kalimat terakhir yang melayani tujuan mengikat simpul di sekitar pekerjaan Anda. Jika Anda awalnya mulai dengan pertanyaan retoris, sentuhan yang bagus adalah memberi audiens jawaban di sini. Jika Anda telah menulis penawaran, ulangi dengan kata-kata Anda sendiri. Penting untuk meninggalkan hadirin dengan pernyataan yang kuat yang akan tetap ada di pikiran mereka.
Proses penulisan
Drafting is the process of creating a preliminary version of a document. It involves researching, organizing, and writing the document in order to create an initial version that can then be edited and improved upon. Drafting is an important part of the writing process as it allows writers to get their ideas down on paper and refine them before producing a final product.
Setelah Anda selesai menulis esai, Anda harus melakukan proses editing. Ini adalah tahap di mana Anda memeriksa kesalahan ketik dan kecacatan struktural. Ini juga merupakan kesempatan untuk memastikan bahwa esai Anda berbicara dengan suara yang konsisten dan menyampaikan ide-ide Anda dengan jelas. Setelah semua perbaikan telah dibuat, Anda akan siap untuk mengirimkan esai akademik Anda.

1. Menyenangkan 2. Bersemangat 3. Berani 4. Kreatif 5. Inovatif
Kata-kata yang dipilih harus mencerminkan tujuan penulisan dan menyampaikan pesan dengan jelas. Kata-kata yang tepat akan membantu pembaca untuk memahami maksud Anda dengan lebih baik. Pemilihan kata yang tepat juga dapat membuat esai Anda lebih menarik dan mudah dibaca. Dengan kata lain, pilihan kata yang tepat dapat membuat esai Anda lebih efektif. Selain itu, pemilihan kata yang tepat juga penting untuk menghindari ambiguitas atau kebingungan. Jika Anda tidak berhati-hati dalam memilih kata, maka bisa saja terjadi salah pengertian atau interpretasi oleh pembaca. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk benar-benar fokus pada pemilihan kata ketika menulis esai akademik.
Setelah pengajuan selesai, Anda harus mengirimkan dokumen yang diperlukan untuk memvalidasi pengajuan. Dokumen ini mungkin berupa bukti identitas, bukti alamat, dan lainnya. Setelah semua dokumen dikirimkan dan diverifikasi, pengajuan akan disetujui atau ditolak. Jika disetujui, Anda akan menerima notifikasi melalui email atau pesan teks.
1. Memeriksa ejaan dan tata bahasa. Pastikan untuk memeriksa kesalahan ejaan, tata bahasa, dan penggunaan kata yang salah. 2. Menyempurnakan gaya tulisan Anda. Pastikan untuk menggunakan gaya yang sesuai dengan topik Anda dan tujuan penulisan Anda. 3. Memastikan alur cerita yang jelas. Pastikan untuk membuat alur cerita yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca Anda. 4. Memastikan konsistensi dalam format dan gaya penulisan Anda. Pastikan untuk menggunakan format dan gaya penulisan yang konsisten sepanjang esai Anda agar lebih mudah dipahami oleh pembaca Anda. 5. Menambahkan detail rinci ke dalam esai Anda. Pastikan untuk menambahkan detail rinci ke dalam esai Anda agar lebih informatif bagi pembaca Anda. 6. Memeriksa logika dan akurasi fakta-fakta yang disajikan di dalam esai Anda. Pastikan untuk memeriksa logika dan akurasi fakta-fakta yang disajikan di dalam esai Anda agar tidak adanya informasi yang salah atau tidak benar di dalamnya
- Perbaiki semua kesalahan tata bahasa dan kesalahan plandtuasional
- Selesaikan judul Anda
- Tambahkan daftar pustaka jika diperlukan (pada dasarnya, halaman “referensi” atau “berfungsi dikutip” yang juga mencakup sumber yang telah Anda gunakan, tetapi tidak direferensikan dalam teks)
- Pastikan makalah Anda memenuhi persyaratan pemformatan makalah akademik yang ditentukan.
