Cara menulis esai argumentatif

Ada beberapa langkah penting yang harus diikuti untuk menulis esai argumentatif. Pertama, pilih topik yang Anda minati dan posisi Anda sendiri. Selanjutnya, identifikasi argumen utama yang mendukung sudut pandang Anda. Dukung setiap argumen dengan fakta dan contoh spesifik.

Ingatlah untuk mempertimbangkan argumen tandingan dan menanggapinya untuk memperkuat argumen Anda. Gunakan logika dan pemahaman audiens untuk menyampaikan ide secara persuasif. Susun esai Anda dengan benar, termasuk pendahuluan di mana Anda menyatakan topik, tesis, dan argumen utama.

Di bagian utama, kembangkan argumen Anda dengan memberikan bukti. Akhiri esai dengan kesimpulan, rangkum ide-ide utama Anda dan tekankan pentingnya posisi Anda. Gunakan bahasa yang jelas dan spesifik, hindari abstraksi dan pernyataan umum.

Jangan lupa untuk mengedit dan mengoreksi untuk memastikan kualitas tulisan Anda. Dengan langkah-langkah berikut, Anda akan mampu menulis esai argumentatif persuasif, menyajikan ide-ide Anda secara logis dan persuasif.

Apa itu esai argumentatif?

Dalam esai argumentatif, penulis harus menyajikan argumen yang kuat dan valid untuk mendukung posisinya. Penulis juga harus mengakui argumen lawan dan memberikan alasan yang kuat untuk menolaknya. Esai argumentatif memerlukan penelitian ekstensif dan analisis mendalam untuk memastikan argumen yang dibuat masuk akal dan berdasarkan fakta. 1. Penggunaan bahasa: Apakah penulis menggunakan bahasa yang tepat dan akurat? Apakah penulis menggunakan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan gagasannya? 2. Struktur: Apakah esai memiliki struktur yang jelas dan logis? Apakah paragraf memuat satu gagasan pokok dan didukung dengan contoh, analogi, atau bukti lain? 3. Logika: Apakah argumentasinya masuk akal dan didukung oleh bukti yang kuat? Apakah argumen tersebut memiliki premis yang valid dan kesimpulan yang logis? 4. Pengetahuan subjek: Apakah penulis memiliki pemahaman mendalam tentang topik tersebut? Apakah mereka mengutip fakta-fakta penting dan memberikan contoh-contoh relevan untuk mendukung argumen mereka?

  • Keterampilan meneliti
  • Kemampuan menulis
  • Kemampuan analitis

Tulisan ini juga dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Mereka harus menganalisis informasi yang tersedia dan membuat argumen logis untuk mendukung tesis mereka. Hal ini juga membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menanggapi argumen yang berlawanan. Dengan demikian, mereka dapat belajar cara terbaik untuk meyakinkan orang lain tentang pandangan mereka.

Butuh bantuan MENULIS RESUME?

Cukup kirimkan kebutuhan Anda dan pilih penulis resume. Hanya itu yang kami perlukan untuk menulis resume pemenang untuk Anda.

Unsur esai argumentatif

Posisi : Penting untuk menentukan sisi mana dari argumen yang Anda ambil. Misalnya, Anda mungkin berargumentasi bahwa produk tembakau atau ganja harus dijadikan ilegal. Nyatakan alasan Anda mengambil posisi awal. Misalnya, Anda dapat memberikan alasan bagus untuk menunjukkan bagaimana produk tembakau dapat merusak kesehatan masyarakat.

Bukti : Di sinilah Anda harus memberikan bukti faktual tentang alasan Anda dari sumber luar. Penting untuk memberikan kutipan dan referensi tempat Anda mengumpulkan bukti. Jika tidak ada bukti, maka bukti tersebut tidak dihitung. Misalnya, Anda dapat mengutip penelitian kesehatan atau makalah ilmiah terkait dampak produk tembakau terhadap kesehatan masyarakat untuk membuktikan pernyataan Anda.

Argumen tandingan. : Di sinilah Anda perlu menampilkan sisi lain dari masalah ini. Berikan argumen lawan dari sudut pandang Anda. Setelah menyatakan argumen tandingan ini, Anda harus menyatakan mengapa argumen tersebut salah, lemah, atau tidak efektif dengan memberikan bukti lebih lanjut.

3 cara pendekatan penulisan argumentatif

1. Analisis Tesis Anda: Pertama, Anda harus menentukan tesis utama esai argumentatif Anda. Ini adalah argumen yang akan Anda buat dan buktikan melalui penggunaan fakta, contoh dan logika. Setelah Anda menentukan tesis utama Anda, Anda harus menganalisisnya dengan cermat untuk memastikan bahwa tesis tersebut berdiri di atas dasar yang kokoh. 2. Membuat Outline: Setelah menentukan tesis utama, langkah selanjutnya adalah membuat outline untuk esai argumentatif Anda. Garis besar ini akan membantu Anda merencanakan bagaimana struktur esai akan terlihat dan bagaimana setiap paragraf akan berhubungan satu sama lain. 3. Menulis Esai: Setelah kerangka siap, langkah selanjutnya adalah menulis esai itu sendiri. Pastikan untuk menggunakan banyak contoh dan fakta untuk mendukung argumen Anda dan juga pastikan untuk menyimpulkan dengan kesimpulan yang kuat yang mendorong pembaca untuk setuju dengan pendapat Anda.

Pendekatan Klasik

PENDAHULUAN Di mana Anda memperkenalkan pesan utama makalah Anda (pernyataan tesis). Contoh: Produk tembakau dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, serangan jantung, dan obesitas.

Latar belakang subjek Di mana Anda memperkenalkan studi awal tentang anak-anak yang tumbuh di lingkungan adopsi. Di sini Anda juga dapat berbicara tentang efek jangka panjang dari merokok.

Argumen utama. – Bicarakan tentang poin utama posisi Anda. Misalnya, Anda bisa menulis tentang perasaan kecanduan yang membuat Anda sulit berhenti merokok.

Penafian – Di sinilah argumen tandingan Anda diterapkan. Perkenalkan sisi berlawanan yang perlu Anda bantah sebagai tidak valid. Contoh: Beberapa orang berpendapat bahwa merokok tidak berdampak pada kesehatan seseorang dan bahwa kecenderungan genetik lebih mungkin menimbulkan masalah bagi kesehatan seseorang. Namun, terdapat bukti besar yang menunjukkan bahwa merokok dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang lebih besar pada paru-paru dibandingkan kecenderungan genetik terhadap kanker.

Kesimpulan – menyajikan seluruh argumen utama dan memberikan solusi atau kajian yang perlu dilakukan kedepannya.

 Pendekatan Rogerian

Pendekatan Rogerian dalam menulis esai argumentatif dicirikan oleh orisinalitasnya dan fokus pada menemukan sudut pandang yang sama dengan lawan. Metode ini, dinamai menurut nama psikolog Carl Rogers, dirancang untuk menciptakan suasana kerja sama dan pengertian.

Mulailah dengan mengetahui sudut pandang lawan Anda dan mengidentifikasi kesamaan. Dalam pendahuluan, sampaikan masalah utama dan tunjukkan perlunya mencari kompromi. Selanjutnya, uraikan posisi kedua belah pihak, dengan fokus pada keyakinan bersama.

Di bagian utama, kembangkan argumen Anda, tambahkan argumen lawan Anda dan catat bagian mana yang Anda setujui. Cobalah untuk menghindari sikap agresif dan gunakan empati dalam pidato Anda. Akhiri esai dengan menekankan pentingnya menemukan solusi bersama dan kemungkinan kompromi.

Pendekatan ini direkomendasikan dalam situasi di mana konflik topiknya tinggi, dan ketika mencapai pemahaman bersama dan kerja sama lebih penting daripada membuktikan bahwa Andalah satu-satunya pihak yang benar.

Pendekatan Toulmin

Anda dapat menyoroti manfaat melegalkan narkoba, seperti mengurangi kejahatan dan membantu orang yang menderita penyakit. Di sisi lain, Anda juga dapat menyoroti bahaya yang terkait dengan legalisasi narkoba, seperti meningkatnya penggunaan narkoba dan risiko kesehatan. Dengan melihat permasalahan secara objektif, Anda dapat menemukan titik temu dalam argumentasi polemik Anda.

Langkah-langkah menulis esai argumentatif Anda

Menulis esai argumentatif melibatkan proses sistematis untuk mengkomunikasikan perspektif Anda secara efektif tentang suatu isu yang kontroversial. Mulailah dengan memilih topik yang menarik, pastikan topik tersebut dapat diperdebatkan. Lakukan penelitian menyeluruh untuk mengumpulkan bukti kredibel yang mendukung pendirian Anda. Buatlah pernyataan tesis yang ringkas untuk memandu esai Anda.

Buat kerangka untuk mengatur pemikiran Anda, bagi esai menjadi pendahuluan, paragraf isi, dan kesimpulan. Mulailah pendahuluan dengan kalimat yang menarik, berikan informasi latar belakang, dan nyatakan tesis Anda dengan jelas. Paragraf inti masing-masing harus berfokus pada argumen yang berbeda, didukung oleh bukti dan contoh. Tangani argumen tandingan dengan hormat dan bantah secara logis.

Transisi antar paragraf dengan lancar menggunakan kata dan frasa yang sesuai. Sebagai kesimpulan, rangkum poin-poin penting, nyatakan kembali tesis Anda secara berbeda, dan tekankan pentingnya argumen Anda. Hindari memperkenalkan informasi baru.

Pengeditan sangatlah penting; meninjau kejelasan, koherensi, dan tata bahasa. Pastikan setiap paragraf berkontribusi pada alur logis. Carilah umpan balik dari rekan sejawat untuk mendapatkan perspektif yang beragam dan melakukan revisi yang diperlukan. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda akan membuat esai argumentatif yang menarik dan terstruktur dengan baik yang secara efektif menyampaikan sudut pandang Anda tentang topik yang dipilih.

Contoh karangan argumentatif

Kenyataannya adalah kebebasan untuk menyerang pekerja publik mempunyai nilai yang sangat berharga. Dengan memperbolehkan masyarakat mengutarakan pandangannya mengenai pekerjaan umum, kita memberi mereka hak untuk berbicara dan berpendapat. Hal ini memungkinkan orang untuk mengungkapkan pendapatnya secara terbuka dan jujur, tanpa rasa takut akan hukuman atau diskriminasi. Dengan demikian, hal ini memberikan ruang bagi pemerintah untuk mendengarkan suara rakyatnya dan mengambil keputusan yang lebih baik. Selain itu, dengan membiarkan orang menyerang pekerja publik, kita juga memberi mereka hak untuk melawan ketidakadilan. Ketika seseorang merasa bahwa seorang pekerja publik telah melakukan sesuatu yang salah atau tidak adil, ia dapat dengan mudah menyuarakannya dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Hal ini dapat memastikan bahwa pekerja publik selalu diawasi dan ditanyai agar tidak melampaui batas yang ditentukan oleh undang-undang. Namun penting bagi kita semua untuk mengingat bahwa penyerangan terhadap pekerja publik harus dilakukan dengan cara yang baik dan beradab. Kata-kata yang dipilih harus objektif dan fokus pada permasalahan bukan pada individu tertentu. Penting juga bagi kita semua untuk mengingat bahwa penyerangan terhadap pekerja publik harus didasarkan pada fakta dan bukan rumor atau spekulasi. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa setiap serangan terhadap pekerja publik benar-benar relevan dan patut mendapat perhatian pemerintah.