Cara mengkritik artikel

Apa itu kritik artikel?
Untuk memulai, siswa harus membaca artikel dengan seksama dan mencatat semua argumen yang dibuat oleh penulis. Setelah itu, mereka harus menilai kualitas argumen tersebut. Ini termasuk menentukan apakah argumen yang dibuat adalah valid dan relevan untuk topik yang dibahas. Siswa juga harus memeriksa sumber-sumber yang digunakan oleh penulis untuk mendukung argumennya. Apabila sumber-sumber ini tidak valid atau tidak relevan, maka argumen penulis juga akan dipertanyakan. Selain itu, siswa juga harus menilai bagaimana efektifnya penulis dalam menyampaikan ide-idenya. Ini termasuk melihat apakah penulis telah berhasil meyakinkan pembaca bahwa pendapatnya benar atau tidak. Jika ya, maka kritik akan memberikan nilai tinggi kepada artikel tersebut. Namun jika tidak, maka kritik akan memberikan nilai rendah kepada artikel tersebut. Kesimpulannya, tugas kritik artikel adalah untuk mengevaluasi sebuah potongan secara kritis dan mencerminkannya dengan cara yang objektif dan akurat. Dengan melakukan hal ini, siswa akan belajar bagaimana cara membaca dan menafsirkan sumber-sumber secara benar serta bagaimana cara membuat argumen yang efektif dan meyakinkan pembaca bahwa pendapat mereka benar.
Ini berarti bahwa penulis harus menganalisis data dan informasi yang tersedia, mempertimbangkan argumen lain, dan menyimpulkan kesimpulan yang logis. Selain itu, penulis juga harus memastikan bahwa makalahnya ditulis dengan baik dan mudah dipahami.
1. Pilih Topik: Pertama, Anda harus memilih topik yang akan dikritisi. Ini bisa berupa artikel, buku, film, atau apapun yang Anda ingin tinjau. Pastikan bahwa topik yang dipilih adalah relevan dengan tema atau subjek yang sedang dibahas. 2. Baca dan Analisis: Setelah memilih topik, selanjutnya Anda harus membaca dan menganalisis sumber daya yang dipilih. Ini termasuk mencatat poin-poin penting dan mengidentifikasi klaim utama penulis. Juga pastikan untuk mencari tahu bagaimana argumen ini didukung oleh fakta dan contoh-contoh lainnya. 3. Buat Outline: Setelah Anda selesai membaca dan menganalisis sumber daya, selanjutnya Anda harus membuat outline untuk makalah kritik Anda. Outline ini akan berfungsi sebagai petunjuk saat Anda mulai menulis makalah kritik Anda secara efektif. 4. Tuliskan Tubuh Makalah: Setelah outline siap, selanjutnya adalah waktu untuk mulai menulis tubuh makalah kritik Anda sendiri. Mulailah dengan pengantar singkat tentang topik yang dipilih serta alasan mengapa itu penting untuk ditinjau kembali. Kemudian lanjutkan dengan analisis detail tentang argumen penulis dan bagaimana itu didukung oleh fakta atau contoh-contoh lainnya.. 5. Tuliskan Kesimpulan: Setelah semua poin utama telah disampaikan di tubuh makalah kritik Anda, selanjutnya adalah waktu untuk menyimpulkan hasil analisis Anda dengan jelas dan singkat.. Jangan lupakan untuk memberikan saran tentang bagaimana argumen penulis dapat diperbaiki atau diperluas jika perlu.. 6. Edit dan Revisi: Terakhir tetapi tidak kurang penting adalah proses editing dan revisi makalah kritik And
Cara mengkritik artikel: Langkah-langkah utama
Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk membantu Anda menyelesaikan tugas ini dengan sukses. 1. Baca artikel dengan seksama. Ini adalah langkah pertama dan paling penting dalam menulis kritik artikel. Pastikan Anda membaca artikel dengan cermat dan teliti, memperhatikan setiap detailnya. 2. Identifikasi tujuan penulis. Setelah membaca artikel, cobalah untuk mengidentifikasi tujuan penulis saat menulis artikel tersebut. Apakah mereka ingin memberikan informasi? Menyampaikan pendapat? Atau mungkin mereka hanya ingin berdebat tentang topik tertentu? 3. Tentukan apakah argumen yang dibuat oleh penulis valid atau tidak. Jika ya, jelaskan bagaimana argumen tersebut valid dan bagaimana itu berkontribusi pada topik yang sedang dibicarakan. Jika tidak, jelaskan alasannya dan berikan contoh lain yang lebih valid untuk mendukung argumen tersebut. 4. Berikan saran untuk perbaikan atau tambahan informasi di artikel tersebut jika diperlukan. Jika Anda merasa bahwa ada beberapa hal yang masih bisa diperbaiki atau informasi tambahan yang harus disertakan agar artikel lebih komprehensif, beritahu penulis tentang hal-hal tersebut secara jujur dan profesional. 5. Buatlah ringkasan singkat tentang kritik Anda pada akhir tulisan Anda dan pastikan untuk menyimpulkan semua poin utama yang telah Anda buat sebelumnya dalam kritik Anda secara efektif dan jelas..
1. Baca artikel dengan seksama dan catat poin-poin penting yang Anda temukan. Ini akan membantu Anda menyusun ringkasan dan mengkritiknya dengan lebih mudah. 2. Buat ringkasan dari artikel tersebut, berfokus pada poin-poin utama yang telah Anda catat sebelumnya. Jangan lupa untuk menggunakan kata-kata sendiri dan jangan menggunakan kutipan langsung dari artikel asli. 3. Setelah membuat ringkasannya, mulailah mengkritik artikel tersebut dengan memberikan pendapat Anda tentang isi artikel tersebut, baik positif maupun negatif. Jangan lupa untuk mendukung pendapat Anda dengan contoh atau bukti yang relevan.
Langkah 1: Membaca artikel
Apa yang dikatakan penulis? Apa yang dapat Anda kritik? Apakah ada informasi yang salah atau tidak akurat? Apakah ada argumen yang lemah atau tidak masuk akal? Apakah ada cara lain untuk melihat topik ini? Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda dapat membuat kesimpulan tentang artikel. Jika Anda setuju dengan pendapat penulis, Anda dapat menyarankan bagaimana artikel bisa diperbaiki. Jika Anda tidak setuju dengan pendapat penulis, Anda dapat mengkritiknya dan memberikan alasan mengapa pendapatnya salah. Selain itu, Anda juga bisa memberikan contoh lain untuk mendukung argumen Anda.
Penulis artikel dianggap sebagai ahli di bidangnya karena mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang topik. Mereka juga harus memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang tersebut. Pendapat penulis tertentu valid jika didukung oleh bukti yang kuat, dan jika pendapatnya didukung oleh ahli lapangan lain. Penulis artikel harus mencakup pujian akademik atau tidak dianggap serius untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar ahli dalam bidang tersebut.
Tesis penulis adalah bahwa komunikasi yang efektif dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja. Pesan utama penulis adalah bahwa komunikasi yang efektif dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja, tetapi juga penting untuk memastikan bahwa orang-orang di sekitar Anda mendapatkan informasi yang benar dan tepat waktu. Pesan ini jelas.
Audiens target artikel tergantung pada topik dan tujuan artikel. Artikel dapat diarahkan untuk audiens umum atau kelompok orang tertentu, dan bahasa yang digunakan dapat disesuaikan dengan audiens yang dimaksud.
Argumen yang disajikan tidak valid. Penulis tidak menyebutkan sumbernya, jadi tidak jelas apakah sumber-sumber yang digunakan berasal dari tempat-tempat yang berbagi kosakata seperti kultus atau bukan.
Firasik logis adalah proses berpikir yang menggunakan alasan dan logika untuk membuat kesimpulan. Ini biasanya melibatkan menganalisis informasi yang tersedia, mengidentifikasi hubungan antara fakta-fakta, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti yang diberikan. Buta logis adalah ketidakmampuan untuk melihat atau mempertimbangkan informasi penting saat menyelesaikan masalah. Mereka dapat memiliki dampak signifikan pada hasil akhir, terutama jika informasi yang tidak dipertimbangkan adalah penting bagi solusi masalah.
Kesimpulan penulis tergantung pada bagaimana mereka menganalisis data dan informasi yang tersedia. Jika penulis telah melakukan analisis yang benar, maka kesimpulannya akan jelas dan logis.
Langkah 2: Mengumpulkan Bukti
1. Baca karya itu dengan seksama dan berhati-hati. Pastikan Anda memahami maksud dan tujuan penulis, serta tema yang diusungnya. 2. Buat catatan tentang apa yang Anda baca, termasuk bagian-bagian penting dari teks, ide utama, dan perasaan yang muncul saat Anda membacanya. 3. Cari tahu latar belakang penulis dan konteks budaya di mana karyanya ditulis. Ini akan membantu Anda mengerti lebih baik bagaimana ia menyampaikan pesannya. 4. Bandingkan karya itu dengan karya lain yang serupa atau terkait untuk melihat bagaimana ia berbeda atau unik dalam genre tertentu atau topik tertentu. 5. Pilih beberapa bukti untuk mendukung argumen Anda tentang karya itu, termasuk contoh teks, citra visual, atau referensi lainnya yang relevan dengan tema atau pesan utamanya. 6. Tuliskan argumen Anda secara jelas dan logis dengan menggunakan bukti yang telah Anda pilih untuk mendukungnya. Jangan lupakan untuk menyimpulkan tulisan Anda dengan memberikan tanggapan pribadi terhadap karya itu dan menyarankan cara-cara di mana ia bisa disempurnakan atau ditingkatkan lebih lanjut jika diperlukan.
Jawab: Tidak, penulis tidak mengikuti logika formal.
Ini juga dapat berarti bahwa orang-orang yang kurang tinggi cenderung untuk mengabaikan informasi yang tidak sesuai dengan pandangan mereka. Mereka juga mungkin memiliki tendensi untuk menyalahkan orang lain atau situasi tertentu untuk masalah mereka, meskipun faktor lain mungkin lebih relevan.
1. Slippery Slope: Ini adalah ketika seseorang menyimpulkan bahwa jika satu hal terjadi, maka hal lain akan pasti terjadi juga. Ini biasanya berasumsi bahwa tidak ada penghentian atau pengecualian yang dapat membatasi perkembangan situasi. 2. False Dilemma: Ini adalah ketika seseorang menyimpulkan bahwa hanya ada dua pilihan, padahal masih ada opsi lain yang tersedia. 3. Hasty Generalization: Ini adalah ketika seseorang menarik kesimpulan berdasarkan sedikit bukti atau informasi yang tersedia. 4. Non Sequitur: Ini adalah ketika kesimpulan yang diambil tidak logis atau tidak relevan dengan premis yang disajikan sebelumnya. 5. Ad Hominem: Ini adalah ketika seseorang menyerang argumen lawan dengan menyerang orang itu sendiri, bukan argumen itu sendiri.
- Ad hominem – Ketika penulis menyerang seseorang yang mengekspresikan pendapat dengan tujuan untuk mendiskreditkan sudut pandang orang lain.
- Kemiringan licin – Ketika penulis mengklaim bahwa suatu tindakan akan selalu berakhir menjadi skenario terburuk yang mungkin.
- Korelasi vs sebab – ketika penulis menyimpulkan bahwa sejak tindakan 1 dan 2 terjadi satu demi satu, maka tindakan 2 harus menjadi efek dari tindakan 1. Masalah dengan pernyataan seperti itu sebagian besar karena penulis menarik kesimpulan tentang korelasi antara korelasi antara korelasi dua tindakan tanpa melihat lebih dalam untuk melihat penyebab dan efek nyata.
- Angan-angan – ketika penulis percaya sesuatu yang tidak didukung oleh bukti apa pun. Masalah ini biasanya terjadi ketika seseorang percaya informasi yang diberikan adalah benar karena membuat mereka merasa baik.
Ini adalah contoh dari pendapat yang bias.
Tidak, penulis tidak melihat sudut pandang orang lain melalui lensa politik yang tidak pantas. Penulis hanya menggunakan contoh untuk menjelaskan bagaimana bias dapat mempengaruhi cara seseorang melihat topik tertentu.
1. Generalisasi Berlebihan: Penulis menyimpulkan bahwa semua orang akan mendapat manfaat dari suatu hal, meskipun hanya beberapa orang yang benar-benar melakukannya. 2. Tujuan Terlalu Tinggi: Penulis mengabaikan fakta bahwa ada batasan tertentu untuk apa yang dapat dicapai dan menyimpulkan bahwa semua tujuan dapat tercapai dengan mudah. 3. Kebohongan: Penulis menggunakan informasi yang salah atau tidak akurat untuk mendukung argumen mereka. 4. Argumentum Ad Hominem: Penulis menyerang karakter seseorang atau kelompok tertentu sebagai cara untuk membuat argumen mereka lebih kuat. 5. Argumentum Ad Populum: Penulis berusaha meyakinkan pembaca dengan menggunakan pendapat umum atau pandangan populer, meskipun itu mungkin tidak benar atau relevan dengan topiknya.
Ini adalah sumber yang tidak dapat dipercaya. Breitbart telah terkenal karena mendistorsi fakta dan menyebarkan informasi yang salah untuk mempromosikan agenda politik tertentu. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan Breitbart sebagai sumber informasi ketika menulis makalah kritik.
Jika Anda menemukan kata-kata seperti itu, Anda harus mempertimbangkan untuk menggantinya dengan kata yang lebih netral.Selain itu, Anda juga harus memperhatikan bahasa yang digunakan penulis artikel. Apakah mereka menggunakan bahasa yang sesuai dengan topik dan bidang? Apakah mereka menggunakan bahasa yang tepat dan akurat? Apakah mereka menggunakan banyak jargon atau istilah teknis? Semua ini penting untuk diperhatikan saat melakukan evaluasi bahasa dalam artikel.
Sebagai contoh, Jika seseorang konservatif mengacu pada lawan menggunakan kata “kiri”, ini dapat dianggap sebagai bentuk menyerang messenger dan bukan pesan. Konsep serupa berlaku untuk suatu kasus ketika seseorang progresif mengacu pada lawan menggunakan kata “BIF”.
Ini juga dapat menyebabkan pembaca untuk merasa tersinggung atau terintimidasi. Penggunaan bahasa yang tidak sopan dalam sebuah artikel juga dapat mengurangi kredibilitas penulis. Penulis harus menggunakan bahasa yang sopan dan berhati-hati saat membuat argumen mereka. Jika penulis menggunakan bahasa yang tidak sopan, maka itu akan membuat pembaca merasa tersinggung dan mungkin akan mempengaruhi bagaimana mereka melihat argumen penulis.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dapat berupa survei, wawancara, observasi, atau analisis data. Anda harus mengevaluasi bagaimana metode ini digunakan untuk mencapai tujuan penelitian dan apakah hasilnya valid dan dapat dipercaya.
1. Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas produk Anda? 2. Bagaimana Anda mengukur kinerja produk Anda? 3. Apakah ada proses pengujian yang dilakukan sebelum produk dipasarkan? 4. Bagaimana cara Anda memastikan bahwa produk Anda sesuai dengan standar industri? 5. Apakah ada prosedur pemeliharaan rutin yang dilakukan untuk memastikan kualitas produk tetap tinggi?
- Bagaimana desain penelitian? Apakah ada kesalahan di dalamnya?
- Bagaimana piece menjelaskan metode penelitian?
- Apakah ada kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian ini?
- Apakah ada masalah ukuran sampel?
- Apakah ada kesalahan statistik?
- Apakah ada cara untuk menciptakan kembali percobaan dalam lingkungan laboratorium?
- Apakah penelitian (atau eksperimen) menawarkan dampak nyata dan / atau nilai dalam bidang sainsnya?
Langkah 3: Memformat kertas Anda
1. Pengantar: Ini adalah bagian pertama dari kertas kritik Anda. Di sini, Anda harus menyebutkan judul artikel yang Anda tinjau dan memberikan ringkasan singkat tentang isinya. Juga, jelaskan alasan mengapa Anda memilih untuk meninjau artikel ini. 2. Ringkasan: Bagian ini berfungsi sebagai pengenalan kepada pembaca tentang apa yang dibahas dalam artikel. Jelaskan secara singkat topik utama dan argumen yang disampaikan oleh penulis. 3. Kritik: Di bagian ini, Anda harus mengevaluasi argumen dan bukti yang disajikan oleh penulis dalam artikelnya. Berikan pendapat Anda tentang kekuatan dan kelemahan argumentasi mereka, serta bagaimana mereka bisa memperbaiki atau meningkatkan argumen mereka. 4. Kesimpulan: Bagian terakhir adalah kesimpulan Anda tentang artikel yang telah Anda tinjau. Berikan pandangan umum Anda tentang apakah artikel itu baik atau buruk, dan berikan alasannya dengan jelas di sini.
- â€pengantarâ€
- Nama penulis dan judul artikel.
- Gagasan inti dari penulis.
- Tesis yang jelas yang mencerminkan arah kritik Anda.â€
- Ringkasanâ€
- Gagasan utama artikel.
- Argumen utama yang disajikan dalam artikel.
- Kesimpulan dari artikel.â€
- Kritikâ€
- Sorot sisi yang kuat dan lemah dari artikel.
- Ekspresikan pendapat yang berpendidikan mengenai relevansi, kejelasan, dan keakuratan artikel. Cadangkan klaim Anda dengan contoh langsung dari potongan.â€
- Kesimpulanâ€
- Ringkasan poin-poin utama artikel.
- Finalisasi Kesimpulan Anda dengan komentar Anda tentang relevansi penelitian.
- Jika Anda mengklaim penelitian itu relevan, buat pernyataan mengapa studi lebih lanjut di bidang ini dapat bermanfaat.
Cara mengkritik artikel jurnal
1. Baca artikel jurnal dengan seksama. Pastikan Anda memahami inti dari artikel dan tujuan penulis. 2. Identifikasi tema utama dan tesis yang diusulkan oleh penulis. Ini akan menjadi titik awal untuk kritik Anda. 3. Periksa metode yang digunakan oleh penulis untuk mendukung tesisnya, termasuk data yang digunakan, teknik analisis, dan lain-lain. 4. Bandingkan hasil yang dicapai oleh penulis dengan hasil lain yang telah dipublikasikan sebelumnya atau dengan hasil yang diharapkan berdasarkan teori atau hipotesis yang disarankan oleh penulis. 5. Evaluasi bagaimana artikel tersebut berkontribusi pada bidang ilmu tertentu dan apakah ada implikasi praktis dari temuan tersebut bagi masyarakat umum atau industri tertentu. 6. Tuliskan kertas kritik Anda dengan menggabungkan poin-poin di atas dan menyimpulkan pendapat Anda tentang artikel jurnal tersebut secara keseluruhan.
a. Judul artikel yang dikritik. b. Nama penulis artikel. c. Tanggal publikasi artikel. d. Situs web atau media tempat artikel tersebut dipublikasikan. e. Deskripsi singkat tentang topik dan tujuan artikel yang dikritik.
- Judul artikel yang ditinjau.
- Judul jurnal di mana ia diterbitkan, bersama dengan tanggal dan bulan publikasi, nomor volume, dan halaman di mana artikel dapat ditemukan.
- Pernyataan masalah utama atau masalah terungkap dalam karya tersebut.
- Tujuan, metode penelitian, pendekatan, hipotesis, dan temuan utama.
Oleh karena itu, langkah pertama adalah mengumpulkan informasi ini.
Selanjutnya, lihatlah bagian-bagian yang Anda kritik. Pertimbangkan apakah argumen yang dibuat masuk akal dan jelas. Apakah penulis menggunakan bukti yang cukup untuk mendukung argumennya? Apakah ada asumsi yang tidak jelas atau kontradiksi? Apakah ada informasi penting yang hilang? Jika demikian, tuliskan semuanya. Kemudian, lihatlah bagaimana artikel itu berhubungan dengan topik umum. Apakah artikel ini membantu Anda memahami topik lebih baik? Apakah ada cara lain untuk melihat topik tersebut? Bagaimana artikel ini berbeda dari pendapat orang lain tentang topik tersebut? Tuliskan semua pertanyaan ini sehingga Anda dapat menyusun makalah Anda dengan lebih baik. Terakhir, pastikan bahwa Anda telah membaca artikel dengan hati-hati dan teliti. Jangan ragu untuk mengulang beberapa bagian jika diperlukan. Ini akan memastikan bahwa Anda benar-benar memiliki pemahaman yang komprehensif tentang isinya sebelum mulai menulis makalah Anda.
1. Apa yang menarik perhatian Anda tentang artikel? 2. Apakah tujuan penulis dalam artikel ini? 3. Bagaimana kualitas penelitian dan analisis yang digunakan oleh penulis? 4. Apakah ada argumen yang tidak konsisten atau tidak masuk akal dalam artikel ini? 5. Apakah ada informasi penting yang hilang dari artikel ini? 6. Bagaimana cara penulis menyimpulkan hasilnya? 7. Apakah Anda setuju dengan kesimpulan penulis atau ada alasan untuk berbeda pendapat? 8. Apakah ada saran untuk pengembangan lebih lanjut dari temuan penelitian ini? 9. Bagaimana kontribusi artikel ini terhadap bidang ilmu yang bersangkutan?
- Apakah judul artikelnya jelas dan sesuai?
- Apakah artikel itu abstrak disajikan dalam bentuk yang benar, relevan dengan isi artikel, dan spesifik?
- Apakah tujuan yang dinyatakan dalam pengantar yang diperjelas?
- Apakah ada kesalahan dalam interpretasi dan fakta penulis?
- Apakah diskusi relevan dan berharga?
- Apakah penulis mengutip sumber yang valid dan tepercaya?
- Apakah Anda menemukan ide yang terlalu ditekankan atau diasingkan dalam artikel?
- Apakah Anda percaya beberapa bagian dari potongan harus diperluas, dikondensasi, atau dihilangkan?
- Apakah semua pernyataan yang dibuat penulis?
- Apa asumsi inti penulisnya?
- Apakah penulis artikel itu menjadi objektif dalam pernyataannya?
- Apakah pendekatan dan metode penelitian yang digunakan sesuai?
- Apakah metode statistiknya sesuai?
- Apakah ada konten yang digandakan atau berulang?
Cara mengkritik artikel penelitian
1. Baca artikel dengan seksama. Pastikan Anda memahami keseluruhan isi dan tujuan penelitian. 2. Identifikasi asumsi yang dibuat oleh penulis, dan carilah bukti untuk mendukung atau menolak asumsi tersebut. 3. Perhatikan metode yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dan informasi, serta bagaimana mereka menganalisisnya. Apakah metode ini tepat? Apakah ada cara lain yang lebih baik? 4. Bandingkan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain yang relevan, dan pertimbangkan apakah hasil ini masuk akal atau tidak. 5. Pertimbangkan bagaimana artikel dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah atau membuat keputusan penting di bidang tertentu. Apakah artikel ini bermanfaat? Jika tidak, apa yang harus dilakukan agar lebih bermanfaat? 6. Berikan tanggapan Anda secara konstruktif tentang artikel tersebut, termasuk saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut jika diperlukan.
1. Tentukan tujuan Anda menulis. Apakah Anda menulis untuk membuat laporan, artikel, atau sesuatu yang berbeda? Ini akan membantu Anda menentukan jenis bahasa dan gaya yang harus Anda gunakan. 2. Buatlah outline atau garis besar dari apa yang ingin Anda tuliskan. Ini akan membantu Anda tetap fokus pada topik utama dan menghindari kehilangan fokus saat menulis. 3. Carilah referensi yang relevan untuk mendukung argumen atau pendapat Anda. Referensi ini bisa berupa buku, artikel, laporan, atau sumber lainnya yang terkait dengan topik yang sedang dibahas. 4. Pastikan bahwa kata-kata dan frasa yang digunakan tepat dan akurat sesuai dengan topik yang sedang dibahas. 5. Jika perlu, buatlah daftar kata-kata kunci untuk membantu Anda mengingat poin-poin penting yang ingin disampaikan dalam tulisan Anda.
- Pilih bagian yang memenuhi instruksi profesor Anda.
- Baca seluruh artikel untuk memahami ide utama.
- Baca kembali potongan dengan mata kritis.
Saya akan mendengarkan musik yang menenangkan. Musik ini akan membantu saya untuk fokus dan berkonsentrasi pada tugas yang sedang saya kerjakan. Saya juga akan mencoba untuk menghindari distraksi seperti memeriksa telepon atau media sosial saat bekerja. Dengan cara ini, saya dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik.
- Tentukan seberapa memenuhi syarat penulis pada topik yang dipilih. Apa kredensial penulisnya?
- Renungkan metode penelitian yang digunakan. Apakah metode penulis memilih yang sesuai dan bermanfaat untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dinyatakan?
- Mengevaluasi hasilnya. Apakah ada tanda-tanda generalisasi hasil?
- Cari bias di artikel. Apakah ada konflik kepentingan atau bukti bias?
- Mendefinisikan kualitas keseluruhan pekerjaan penelitian. Apakah artikel itu tampak relevan atau usang?
- Perhatikan sumber yang digunakan. Apakah sumber mencadangkan penelitian mereka dengan teori dan / atau literatur sebelumnya terkait dengan topik?
1. Pertanyaan Penelitian: Apakah pertanyaan penelitian yang diajukan jelas dan relevan? Apakah ada cukup latar belakang untuk membuat hipotesis yang masuk akal? 2. Metode: Apakah metode yang digunakan tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian? Apakah ada cara lain yang lebih efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan? 3. Hasil: Apakah hasil penelitian menyediakan jawaban yang berguna atau informasi baru tentang topik tersebut? Apakah ada temuan lain yang tidak disebutkan dalam artikel ini? 4. Kesimpulan: Apakah kesimpulan yang ditarik berdasarkan data valid dan akurat? Apakah ada alasan lain untuk menarik kesimpulan ini?
pengantar
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka dapat menggunakan teknologi untuk membantu mereka dalam mencapai tujuan hidup mereka. 2. Solusi Untuk membantu orang-orang yang tidak tahu bagaimana cara menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan hidup mereka, kami akan membuat program pelatihan online yang akan memberikan informasi tentang bagaimana cara terbaik untuk menggunakan teknologi untuk tujuan tertentu. Program ini akan berisi tutorial video, artikel, dan webinar yang akan membantu orang-orang belajar bagaimana cara terbaik untuk menggunakan teknologi untuk kepentingan pribadi dan profesional. Kami juga akan bekerja sama dengan para ahli di bidang teknologi untuk memberikan wawasan tentang topik-topik seperti pemrograman, desain web, dan lainnya.
- Apakah penulis membuat pernyataan masalah?
- Apakah pernyataan masalah sesuai dengan fokus penelitian?
- Apakah masalahnya diteliti?
- Apakah penulis memberikan informasi latar belakang mengenai masalahnya?
- Apakah penulis membahas signifikansi masalah?
- Apakah penulis menyebutkan variabel dan korelasi mereka?
- Apakah penulis memiliki kualifikasi yang cukup baik untuk melakukan studi khusus ini?
Tinjauan literatur yang relevan mengenai pengaruh teknologi informasi terhadap kinerja organisasi telah banyak diteliti. Salah satu studi yang menarik adalah penelitian oleh Al-Gahtani (2009), yang menunjukkan bahwa teknologi informasi memiliki dampak positif signifikan terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada hubungan positif antara tingkat penggunaan teknologi informasi dan tingkat produktivitas, efisiensi, dan kepuasan kerja. Selain itu, studi lain oleh Al-Hazmi (2012) menemukan bahwa teknologi informasi memiliki dampak positif signifikan terhadap kinerja organisasi. Studi ini juga menyimpulkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat penggunaan teknologi informasi dan tingkat produktivitas, efisiensi, dan kepuasan kerja. Kedua studi ini memberikan bukti empiris tentang manfaat yang diperoleh dari penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja organisasi.
- Apakah ulasan komprehensif literatur?
- Apakah semua referensi dikutip dengan benar?
- Apakah sebagian besar sumber yang digunakan oleh penulis primer?
- Apakah penulis menganalisis, mengkritik, membandingkan, dan membedakan referensi dan temuan yang terkandung di dalamnya?
- Apakah penulis menjelaskan relevansi referensi-nya?
- Apakah tinjauan literatur terorganisir dengan baik?
- Apakah ulasan secara kompeten memberi tahu pembaca tentang topik dan masalahnya?
Hipotesis nula (Ho): Tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah pengunjung yang menggunakan aplikasi dan yang tidak menggunakan aplikasi. Hipotesis alternatif (Ha): Ada perbedaan signifikan antara jumlah pengunjung yang menggunakan aplikasi dan yang tidak menggunakan aplikasi.
- Apakah penulis menentukan pertanyaan penelitian utama dan Hipotesis?
- Apakah setiap hipotesis diuji?
- Apakah semua hipotesis dan pertanyaan penelitian jelas, logis, dan akurat?
metode
yang berhak mengikuti program ini adalah siswa SMA/SMK/MA se-Indonesia. 2. Peserta harus memiliki usia minimal 16 tahun dan maksimal 18 tahun pada saat pendaftaran. 3. Peserta harus memiliki nilai rata-rata rapor minimal 8,0 (delapan koma nol). 4. Peserta harus menyelesaikan formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh panitia dengan benar dan lengkap. 5. Peserta harus menyerahkan dokumen pendukung lainnya seperti fotokopi rapor, fotokopi KTP orang tua/wali, dan surat rekomendasi dari sekolah asal kepada panitia.
- Apakah penulis menggambarkan ukuran dan karakteristik utama kelompok peserta?
- Jika ada sampel yang dipilih, apakah penulis menentukan ukuran dan karakteristiknya?
- Apakah ada informasi yang cukup tentang metode pemilihan sampel yang digunakan oleh penulis?
- Apakah ada batasan atau bias dengan cara penulis memilih peserta?
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner terdiri dari beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan topik penelitian dan akan digunakan untuk mengumpulkan data tentang subjek penelitian.
- Apakah penulis menentukan instrumen yang digunakan?
- Apakah instrumen yang dipilih sesuai?
- Apakah instrumen memenuhi Pedoman Umum untuk Melindungi Peserta Eksperimen?
- Apakah penulis mendapatkan semua izin yang dibutuhkan?
- Apakah penulis menggambarkan setiap instrumen dalam hal keandalan, tujuan, validitas, dan konten?
- Jika ada instrumen yang dikembangkan secara khusus untuk penelitian ini, apakah penulis menggambarkan prosedur yang terlibat dalam pengembangan dan validasi mereka?
3.1 Desain Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, peneliti akan menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan survei. Survei ini akan dilaksanakan secara online dan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data dari responden. Kuesioner terdiri dari pertanyaan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, seperti kualitas produk, layanan pelanggan, harga, dan lainnya. Responden akan diminta untuk memberikan skor pada setiap pertanyaan berdasarkan tingkat kepuasannya. 3.2 Prosedur 1. Menentukan populasi sampel dan metode sampling yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dari responden. 2. Membuat kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. 3. Mengirim kuesioner ke responden melalui email atau media sosial dan meminta mereka untuk mengisi kuesioner secara online. 4. Mengumpulkan data dari responden dan menganalisisnya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. 5. Menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis data tersebut.
- Apakah ada informasi yang diberikan dalam hal desain penelitian yang digunakan?
- Apakah penulis menggambarkan semua prosedur mereka?
- Apakah desain dan prosedur yang ditentukan sesuai untuk menyelidiki masalah atau pertanyaan yang dinyatakan?
- Apakah prosedur saling berhubungan secara logis?
- Apakah instrumen dan prosedur diterapkan dengan benar?
- Apakah konteks penelitian yang dijelaskan secara rinci?
HASIL
- Apakah penulis menyajikan statistik deskriptif yang sesuai?
- Apakah penulis menguji semua hipotesisnya?
- Apakah penulis membuat logika induktif yang digunakan untuk menghasilkan hasil dalam studi kualitatif mereka secara eksplisit?
- Apakah hasilnya jelas dan logis?
- Apakah penulis menyediakan tabel dan angka tambahan? Apakah mereka mudah dipahami, relevan, dan terorganisir dengan baik?
- Apakah informasi dari tabel dan angka yang disajikan yang disediakan dalam teks juga?
Diskusi, Kesimpulan, atau Saran
- Apakah penulis membahas setiap temuan sehubungan dengan subjek atau hipotesis asli yang berhubungan dengannya?
- Apakah penulis membahas setiap temuan sehubungan dengan perjanjian atau ketidaksepakatan dengan temuan sebelumnya yang diperoleh oleh spesialis lain?
- Apakah generalisasi konsisten dengan hasilnya?
- Apakah penulis membahas kemungkinan efek dari variabel yang tidak terkontrol dalam temuan?
- Apakah penulis membahas implikasi teoritis dan praktis dari temuan mereka?
- Apakah penulis membuat saran tentang penelitian di masa depan?
- Apakah penulis membentuk sarannya berdasarkan signifikansi praktis dari penelitian ini?
Abstrak atau ringkasan.
- Apakah penulis menyatakan kembali masalah?
- Apakah desain yang digunakan dalam penelitian yang diidentifikasi?
- Apakah penulis menggambarkan jenis dan jumlah instrumen, dan subjek?
- Apakah semua prosedur yang dilakukan ditentukan?
- Apakah penulis menyatakan kembali semua kesimpulan dan temuan utama mereka?
Kesan keseluruhan
- Struktur artikel – apakah pekerjaan yang diselenggarakan dengan benar? Apakah semua judul, bagian, subbagian, dan paragraf terorganisir secara logis?
- Gaya dan berpikir penulis – adalah gaya penulis dan berpikir mudah dimengerti, jelas, dan logis?
1. Identifikasi dan deskripsi masalah: Deskripsikan masalah yang diteliti, termasuk latar belakang, tujuan penelitian, dan hipotesis. 2. Metode penelitian: Jelaskan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, termasuk desain penelitian, populasi sampel, instrumen pengumpulan data, dan prosedur analisis data. 3. Hasil: Deskripsikan hasil utama dari penelitian ini dan bagaimana mereka mempengaruhi kompetensi anak-anak di sekolah dasar. 4. Kritik: Evaluasi kekuatan dan kelemahan artikel ini dengan menggunakan bukti yang dikumpulkan dari potongan. Berikan komentar tentang bagaimana hasilnya bisa berbeda jika metode atau desain penelitian berbeda. 5. Kesimpulan: Ringkaslah temuan utama artikel ini dan bagaimana hal itu berkontribusi pada literatur saat ini tentang efek pendidikan awal pada kompetensi anak-anak di sekolah dasar.
Judul : The Catcher in the Rye Penulis : J.D. Salinger Penerbit : Little, Brown and Company Tahun Terbit : 1951
- Penulis: M. B. Bronson, D. E. Pierson & T. Tivnan
- Judul: Efek pendidikan awal pada kompetensi anak-anak di sekolah dasar
- Tahun Publikasi: 1984
- Sumber: Ulasan Evaluasi, 8 (5), 143-155
Artikel ini membahas tentang bagaimana teknologi telah berubah sejak tahun 2000. Teknologi telah mengalami banyak perkembangan dalam hal komunikasi, media sosial, dan pembelajaran daring. Komunikasi telah berubah dari menggunakan telepon dan surat menjadi lebih mudah dengan penggunaan aplikasi seperti Skype, WhatsApp, dan lainnya. Media sosial telah berkembang pesat dengan platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube yang memungkinkan orang untuk berbagi informasi secara online. Pembelajaran daring juga telah meningkat dengan banyak universitas yang menawarkan program belajar jarak jauh. Teknologi telah membuat dunia lebih terhubung dan memberikan peluang baru bagi orang-orang untuk belajar dan berkomunikasi di mana saja.
- Pernyataan Masalah: Apakah program pendidikan anak usia dini memiliki dampak jangka panjang dan jangka panjang pada kompetensi anak-anak di sekolah dasar?
- Latar belakang: Untuk berkinerja baik di sekolah dasar, anak-anak perlu memiliki berbagai kompetensi.
- Hipotesis: Program pendidikan anak usia dini mengurangi tingkat anak-anak yang jatuh di bawah kompetensi minimal yang didefinisikan sebagaimana diperlukan untuk kinerja yang efektif di kelas dua.
- Variabel dependen: keterampilan penguasaan, keterampilan sosial, dan penggunaan waktu; Variabel Independen: Program Pendidikan Awal Brookline; Variabel terkontrol: Tingkat pendidikan ibu.
- Desain Penelitian: Desain Kuasi-Eksperimental, dengan desain grup perbandingan hanya pasca-tes, tanpa pemilihan anak-anak, penugasan untuk pengobatan, atau kelompok kontrol.
- Pengambilan sampel: Studi ini melibatkan 169 siswa ke dalam program BEEP. Siswa dipilih secara acak dari ruang kelas dua yang sama dan cocok dengan gender. Juga, kelompok itu dibagi menjadi anak-anak yang melanjutkan program Beep mereka (104) dan mereka yang pindah ke tempat lain tetapi masih dilacak (65).
- Instrumentasi: Untuk penelitian, penulis menggunakan alat yang dikembangkan secara khusus – Profil Keterampilan Eksekutif – untuk membantu mendeteksi dan melacak keterampilan, sosial, dan waktu penggunaan siswa.
- Koleksi / Etika: Pengamatan berlangsung di musim semi, selama tahun kedua siswa. Pada hari yang berbeda (selain tiga dan enam minggu) pengamat mencatat perilaku semua anak selama enam menit 10 menit. Durasi dan frekuensi perilaku juga dicatat.
- Analisis data: Para peneliti melakukan serangkaian tes untuk memeriksa setiap perubahan signifikan dalam keterampilan penguasaan, sosial, dan waktu penggunaan antara pasangan anak yang cocok (mereka yang terlibat dalam bip dan mereka yang pindah ke tempat lain).
- Temuan penulis: Studi ini menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam program BEEP dilakukan dengan lebih baik pada tes dan menunjukkan penguasaan dan keterampilan sosial yang lebih baik. Tidak ada perubahan signifikan dalam keterampilan penggunaan waktu siswa. Program pendidikan awal membuat perbedaan pada ketiga tingkat perawatan untuk siswa yang ibunya memiliki pendidikan perguruan tinggi. Namun, program yang sama membuat perbedaan hanya pada tingkat yang paling intens bagi siswa yang ibunya tidak memiliki pendidikan kuliah.
Kritik adalah evaluasi kritis atas sesuatu yang dibuat, dilakukan, atau diucapkan. Kritik dapat berupa pujian ataupun komentar negatif. Kritik bisa membantu orang lain untuk meningkatkan kualitas pekerjaan mereka dan menjadi lebih baik. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, kritik dapat menyebabkan masalah dan ketidakpuasan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan kritik secara tepat waktu dan dengan cara yang tepat agar tujuan yang diharapkan tercapai.
- Kemungkinan ancaman terhadap validitas internal
- Sejarah: tidak dikendalikan karena anak-anak perbandingan mungkin tidak menghabiskan seluruh hidup mereka di daerah yang sama dengan siswa perawatan.
- Pematangan: dikontrol. Siswa disesuaikan dengan gender dan kelas.
- Pengujian: Pengamat merekam perilaku siswa dalam periode 3 hingga 6 minggu. Fakta ini mungkin telah mempengaruhi perilaku mereka.
- Instrumentasi: Alat yang digunakan mungkin menjadi subjek bias dari perspektif pengamat.
- Bias Pilihan: Semua siswa terpilih secara sukarela berpartisipasi dalam penelitian ini. Dengan demikian, temuan itu dapat dipengaruhi oleh seleksi sendiri.
- Kematian eksperimental: Siswa yang meninggalkan daerah itu masih dilacak sebagai bagian dari kelompok perlakuan, meskipun mereka seharusnya dievaluasi secara terpisah.
- Desain kontaminasi: Ada kemungkinan bahwa anak-anak dalam kelompok pembanding mempelajari keterampilan dari siswa dalam kelompok perlakuan karena mereka semua berasal dari kelas yang sama.
- Kemungkinan ancaman terhadap validitas eksternal
- Fitur unik dari program ini: Program ini tersedia baik untuk penduduk komunitas dan bukan penduduk.
- Pengaturan eksperimental: Brooklin adalah komunitas yang makmur, tidak seperti banyak lainnya.
Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa peningkatan jumlah penduduk di kota-kota besar telah menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Masalah ini termasuk polusi udara, air, dan tanah; kebisingan; dan penurunan kualitas hidup. Pemerintah harus mengambil tindakan segera untuk mengatasi masalah ini dengan memperkenalkan program-program yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan dari peningkatan populasi.
- Apakah artikel yang ditinjau bermanfaat?
- Apakah masuk akal?
- Apakah temuan penelitian terlihat meyakinkan? Menjelaskan.
- Apakah penelitian memiliki signifikansi dan / atau nilai praktis untuk bidang sains masing-masing?
Panduan Video: Cara menulis kritik artikel
Artikel Critique Contoh.
Kritik Artikel Jurnal: “Pengaruh Kebijakan Pemerintah terhadap Pengembangan Ekonomi di Indonesia” oleh Dr. John Smith Dr. John Smith telah menulis sebuah artikel jurnal yang berjudul “Pengaruh Kebijakan Pemerintah terhadap Pengembangan Ekonomi di Indonesia”. Artikel ini menyoroti bagaimana kebijakan pemerintah telah mempengaruhi pengembangan ekonomi di Indonesia, dengan fokus utama pada tiga aspek penting: investasi, infrastruktur, dan keterampilan kerja. Artikel ini menyajikan informasi yang akurat dan bermanfaat tentang topiknya, namun ada beberapa kelemahan yang perlu dicatat. Pertama, artikel ini tidak memberikan cukup ruang untuk diskusi tentang dampak sosial dari kebijakan pemerintah terhadap pengembangan ekonomi di Indonesia. Meskipun Dr. Smith menyebutkan bahwa kebijakan pemerintah telah memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat lokal, ia tidak memberikan contoh konkrit atau analisis lebih lanjut tentang topik ini. Ini adalah kesempatan yang hilang untuk membahas bagaimana kebijakan tertentu telah mempengaruhi masyarakat lokal secara langsung atau tidak langsung. Kedua, artikel ini juga tidak memberikan cukup ruang untuk diskusi tentang masalah-masalah lingkungan yang timbul dari implementasi kebijakan-kebijakan tertentu oleh pemerintah Indonesia. Meskipun Dr. Smith menyebutkan banyak manfaat ekonomis dari implementasi kebijakan-kebijakan tertentu, ia gagal untuk menguraikan dampak lingkungan dari implementasi mereka secara detail. Ini adalah kesempatan lain yang hilang untuk mendiskusikan bagaimana implementasi kebijakan tertentu telah mempengaruhi lingkungan secara langsung atau tidak langsung. Secara keseluruhan, artikel ini merupakan sumbangan berharga bagi pengetahuan umum tentang topiknya dan memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat tentang bagaimana kebijakan pemerintah telah mempengaruhi pengembangan ekonomi di Indonesia. Namun demikian, ada beberapa ruang untuk diskusi lebih lanjut tentang dampak sosial dan lingkungan dari implementasi kebijaksanaaan-kebijaksanaaan tertentu oleh pemerintahan Indonesia yang belum disorot oleh Dr. Smith dalam artikelnya ini.