Untuk menyelesaikan tugas, Anda harus memahami materi yang diberikan dan menggunakan strategi belajar yang tepat. Anda juga harus membuat rencana untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Ini mungkin termasuk mengatur waktu untuk membaca, mencatat, dan melakukan penelitian. Jika diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan guru atau teman sekelas untuk mendapatkan bantuan. Setelah itu, Anda harus menulis karya Anda dengan benar dan sesuai dengan format yang diminta oleh pengajar. Terakhir, pastikan untuk memeriksa pekerjaan Anda sebelum menyerahkannya kepada pengajar.

Untuk menggambarkan hidup Anda di atas kertas, mulailah dengan menulis tentang latar belakang Anda. Mulai dari tempat tinggal Anda, pendidikan, pekerjaan, dan keluarga. Jelaskan bagaimana hal-hal ini telah membentuk siapa Anda hari ini. Juga, jelaskan bagaimana pengalaman masa lalu telah mempengaruhi cara pandang dan nilai-nilai Anda. Kemudian, tuliskan tentang tujuan hidup Anda. Apakah ada sesuatu yang ingin Anda capai? Apakah ada sesuatu yang ingin Anda lakukan untuk orang lain? Tuliskan tentang impian dan harapan masa depan Anda. Ini akan memberi gambaran yang lebih baik tentang siapa diri Anda sekarang dan di mana tujuan hidup Anda berada. Selain itu, tuliskan tentang hobi dan minat yang membuat hidupmu berwarna. Apakah ada sesuatu yang membuatmu tertarik? Apakah ada sesuatu yang bisa membuatmu merasa bersyukur setiap hari? Tuliskan tentang hal-hal ini untuk memberikan gambaran lebih lengkap tentang siapa diri Anda sekarang. Akhirnya, tuliskan tentang apresiasi atas kehidupanmu saat ini. Bagaimanapun juga, kita semua punya alasan untuk bersyukur setiap hari. Tuliskan tentang hal-hal positif dalam hidupmu sehingga orang lain dapat melihat betapa berharganya kehidupanmu saat ini.

Butuh bantuan dengan menulis Autobiografi?

Kami akan mengirimkan tim profesional kami untuk membantu Anda dengan masalah Anda. Mereka akan melakukan analisis dan memberikan saran yang tepat untuk memecahkan masalah Anda. Jika diperlukan, mereka juga dapat menyediakan layanan pelatihan atau bantuan teknis.

Tulis makalah saya untuk saya

1. Tentukan tujuan Anda: Sebelum mulai menulis, tentukan tujuan Anda. Apakah Anda ingin berbagi kisah hidup Anda dengan keluarga dan teman-teman? Atau mungkin Anda ingin menggunakannya sebagai alat untuk mempromosikan diri sendiri? Ini akan membantu Anda menentukan jenis informasi yang harus dimasukkan dalam otobiografi. 2. Buat daftar nama dan tanggal penting: Mulailah dengan membuat daftar nama orang-orang yang telah membentuk hidup Anda, termasuk teman, keluarga, guru, dan rekan kerja. Juga catat tanggal penting seperti hari lahir, hari pernikahan, hari wisuda, dan lainnya. Ini akan memberi Anda gambaran umum tentang apa yang harus dimasukkan dalam otobiografi. 3. Tuliskan cerita: Setelah memiliki daftar nama dan tanggal penting, mulailah menuliskan cerita tentang bagaimana semuanya berkontribusi pada siapa Anda saat ini. Jangan lupa untuk menyertakan detail-detail kecil yang akan memberikan warna pada cerita Anda. 4. Tambahkan foto: Foto adalah cara yang baik untuk mengingat masa lalu dan memberikan warna tambahan pada otobiografi Anda. Carilah foto-foto yang relevan dengan cerita yang sedang ditulis atau foto-foto keluargamu untuk melengkapi karya tulismu! 5. Edit dan revisi: Setelah selesai menulis otobiografi, pastikan untuk melakukan edit dan revisi terhadapnya agar sesuai dengan standar baku penulisan akademis atau profesional (tergantung tujuanmu). 6. Publikasikan hasil karyamu: Setelah selesai melakukan edit dan revisi terhadap otobiografimu, publikasikan hasil karyamu di media sosial atau cetak buku biografi sendiri!

Apa itu autobiografi

Jenis-jenis otobiografi yang berbeda termasuk: 1. Autobiografi tradisional: Ini adalah bentuk autobiografi paling umum, di mana penulis menceritakan kisah hidupnya dari awal hingga saat ini. Biasanya, narasi ini meliputi peristiwa penting dan pengalaman yang membentuk identitas penulis. 2. Memoir: Sebuah memoir adalah bentuk autobiografi yang lebih terfokus, di mana penulis menceritakan kisah hidupnya tentang topik tertentu atau peristiwa spesifik. Misalnya, seorang penulis mungkin menulis memoir tentang masa kecil mereka atau tentang bagaimana mereka bertahan melalui situasi sulit. 3. Autobiografi spiritual: Autobiografi spiritual adalah bentuk autobiografi yang berfokus pada aspek spiritualitas dan filosofi hidup seseorang. Penulis mungkin menceritakan bagaimana mereka telah berkembang secara spiritual dan bagaimana hal itu telah mempengaruhi kehidupan mereka. 4. Autobiografi intelektual: Autobiografi intelektual adalah bentuk autobiografi yang berfokus pada aspek intelektual seseorang – misalnya, bagaimana mereka telah belajar dan berkembang sebagai akademisi atau ilmuwan. 5. Autobiografi politik: Autobiografi politik adalah bentuk autobiografi yang berfokus pada aspek politik seseorang – misalnya, bagaimana mereka telah terlibat dalam aksi politik atau gerakan sosial tertentu dan apa dampaknya terhadap kehidupan mereka.

1. Autobiografi tradisional: Jenis penulisan ini menceritakan kisah hidup seseorang dari lahir hingga saat ini. Biasanya, autobiografi tradisional akan mencakup peristiwa penting yang terjadi selama kehidupan seseorang, termasuk rincian tentang keluarga, teman-teman, dan pengalaman hidup. 2. Memoir: Jenis penulisan ini lebih fokus pada satu aspek tertentu dari kehidupan seseorang atau suatu masa tertentu dalam hidupnya. Memoir biasanya berfokus pada satu topik spesifik seperti masa kanak-kanak, pekerjaan, atau perjalanan spiritual. 3. Autobiografi fiksi: Jenis penulisan ini menggabungkan elemen fiksi dengan autobiografi untuk membuat cerita yang lebih menarik dan kaya detail. Autobiografi fiksi sering digunakan untuk menceritakan kisah-kisah yang tidak bisa diungkapkan secara langsung melalui autobiografi tradisional atau memoir. 4. Autobiografi non-fiksional: Jenis penulisan ini adalah campuran antara autobiografi tradisional dan fiksional yang berfokus pada satu topik spesifik dalam kehidupan seseorang tanpa menambahkan elemen fiksional. Autobiografi non-fiksional biasanya berisi informasi tentang bagaimana seseorang telah berkembang selama hidupnya dan bagaimana ia telah mempengaruhi orang lain di sekitarnya.

  • Autobiografi – Ini adalah cerita yang panjang dan penuh tentang kehidupan penulis. Jenis penulisan ini mencakup segalanya sejak lahir hingga saat ini. Seringkali, tujuan penulisan otobiografi adalah: untuk berbagi jalan hidup seseorang dengan audiens yang luas, untuk meninggalkan tanda Anda, untuk mendamaikan masa lalu, atau untuk membuat ingatan Anda terakhir.
  • Esai otobiografi untuk perguruan tinggi – Jenis penulisan otobiografi ini biasanya diajukan bersama dengan sisa paket penerimaan Anda. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memperkenalkan diri kepada petugas penerimaan dan meyakinkan mereka bahwa Anda benar cocok untuk fasilitas pendidikan mereka.
  • Memoar. – Memoar mirip dengan otobiografi dengan perbedaan tunggal – mereka tidak harus menutupi seluruh hidup seseorang. Sebaliknya, dalam memoar, Anda dapat mempersempit fokus Anda ke acara yang paling menarik dan penting.
  • Esai pribadi – Ini adalah jenis penulisan otobiografi terakhir dan terpendek. Sederhananya, itu hanya esai tentang diri Anda. Tidak seperti jenis esai lainnya, yang satu ini lebih intim dan emosional; Ini mengharuskan Anda untuk berbagi pengalaman pribadi. Sebagai aturan, makalah semacam itu berfokus pada satu peristiwa tertentu, periode waktu, seseorang, dll. Ini adalah jenis tugas akademik yang umum di sekolah dan perguruan tinggi.

1. Tentukan tujuan Anda: Sebelum mulai menulis, penting untuk memutuskan tujuan Anda dalam menulis otobiografi. Apakah Anda ingin berbagi kisah hidup Anda dengan orang lain? Atau mungkin Anda ingin mencatat sejarah keluarga? Ini akan membantu Anda menentukan jenis informasi yang harus dimasukkan dan bagaimana cara terbaik untuk menyampaikannya. 2. Buatlah daftar pengalaman penting: Setelah memutuskan tujuan Anda, buatlah daftar pengalaman penting yang ingin Anda tuliskan. Ini bisa termasuk peristiwa-peristiwa penting seperti lahirnya anak pertama, pernikahan, atau pekerjaan baru. Juga pastikan untuk mencantumkan rincian tentang tempat dan waktu ketika hal-hal ini terjadi. 3. Tulislah cerita secara kronologis: Setelah membuat daftar pengalaman penting, mulailah menuliskannya secara kronologis. Mulailah dengan latar belakang keluargamu dan masuk ke detail tentang setiap tahun hidupmu sampai saat ini. Jangan lupa untuk memberikan informasi tentang pendidikanmu, pekerjaanmu, dan hubunganmu dengan orang lain di sepanjang jalan. 4. Berikan rincian emosional: Selain memberikan informasi faktual tentang hidupmu, juga pastikan untuk memberikan rincian emosional tentang bagaimana peristiwa-peristiwa tertentu telah mempengaruhi hidupmu atau bagaimana mereka telah berdampak pada orang lain di sekitarmu. Hal inilah yang akan membuat otobiografi lebih mendalam dan berarti bagi para pembaca. 5. Edit dan revisi: Setelah selesai menulis otobiografi, pastikan untuk melalui naskah itu beberapa kali untuk melihat apakah ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang salah atau tidak sesuai dengan standar penulisan akademis yang berlaku saat ini. Juga pastikan untuk melewati naskahn itu beberapa kali agar dapat melihat apakaha ada bagian-bagian yang bisa disederhanakan atau diperbaiki agar lebih mudah dipahami oleh para pembaca

Struktur Esai Autobiografi

pengenalan, tubuh, dan kesimpulan. Pengenalan adalah bagian di mana Anda menyajikan latar belakang Anda dan menjelaskan alasan Anda memilih untuk menulis otobiografi. Ini juga merupakan tempat yang tepat untuk memberi gambaran umum tentang topik yang akan Anda bahas sepanjang teks. Tubuh adalah bagian utama dari teks otobiografi Anda. Di sini, Anda harus menyajikan informasi rinci tentang kehidupan Anda, termasuk peristiwa penting, orang-orang yang berpengaruh, dan pengalaman yang telah membentuk siapa Anda hari ini. Jika mungkin, cobalah untuk menggunakan contoh nyata untuk mendukung setiap poin yang ingin Anda sampaikan. Kesimpulan adalah bagian terakhir dari teks otobiografi Anda. Di sini, tujuannya adalah untuk mengkonfirmasi semua poin utama yang telah disampaikan sebelumnya dan memberikan pandangan positif tentang masa depan atau tujuan hidup Anda.

Intro.

Pertama, Anda harus menyebutkan topik teks Anda. Ini bisa berupa judul, tema, atau kata kunci yang relevan. Kedua, Anda harus menyajikan ide inti teks Anda. Ini bisa berupa tesis utama atau gagasan utama yang ingin Anda sampaikan. Ketiga, Anda harus memberikan gambaran singkat tentang bagaimana teks ini akan membantu pembaca memahami topik lebih lanjut. Ini dapat berupa pertanyaan yang dijawab oleh teks, atau cara pandang baru yang ditawarkan oleh teks.

Intro harus mencakup informasi tentang siapa Anda, di mana Anda tinggal, dan apa yang telah Anda lakukan selama hidup Anda. Juga, pastikan untuk menyertakan beberapa rincian tentang bagaimana Anda berbeda dari orang lain. Ini akan membuat pembaca tertarik untuk terus membaca lebih lanjut.

Tubuh

(1) menyampaikan informasi yang relevan, (2) menjelaskan secara rinci setiap peristiwa yang Anda sebutkan, dan (3) memiliki alur cerita yang jelas. Untuk memulai bagian teks Anda, mulailah dengan menentukan tema atau tujuan utama dari kisah Anda. Ini akan memberi Anda garis besar untuk mengikuti saat menulis. Setelah itu, buat daftar peristiwa penting dalam hidup Anda yang ingin Anda sampaikan. Ini bisa berupa kejadian-kejadian penting seperti lahirnya anak pertama Anda atau pekerjaan baru yang telah Anda ambil. Setelah itu, urutkan peristiwa ini dalam urutan cronologis dan mulailah menuliskannya satu per satu. Ketika menuliskan bagian teks utama, pastikan untuk memberikan detail tentang setiap peristiwa yang disebutkan. Jangan hanya berhenti pada fakta-fakta umum; cobalah untuk memberikan gambaran tentang bagaimana hal-hal tersebut mempengaruhi hidup Anda dan orang lain di sekitarnya. Juga pastikan untuk membuat alur cerita jelas dengan menghubungkan satu peristiwa ke peristiwa berikutnya secara logis. Dengan cara inilah pembaca akan benar-benar merasakan kisah hidup Anda dan apresiasinya akan lebih tinggi.

  • Terstruktur dengan baik – Setiap paragraf harus fokus pada peristiwa tertentu atau periode waktu;
  • Bersih – Pastikan teks Anda mudah dibaca dan dipahami;
  • Logis – Karena Anda sedang menulis otobiografi, sangat penting untuk menyajikan fakta dalam urutan logis, dan dengan transisi yang lancar antara setiap paragraf.
Kesimpulan

Mulailah dengan menyimpulkan kisah Anda, kemudian berlanjut ke tempat Anda sekarang. Jelaskan bagaimana pengalaman Anda telah membentuk siapa Anda hari ini dan bagaimana hal itu akan membantu Anda di masa depan. Akhiri dengan pernyataan yang menggambarkan harapan dan tujuan masa depan Anda.

Judul Halaman

1. Judul makalah: Ini adalah judul yang menggambarkan isi dari makalah Anda. Biasanya, judul ini akan ditulis dengan huruf tebal dan ukuran font yang lebih besar daripada bagian lain dari halaman judul. 2. Nama penulis: Nama penulis harus disertakan di bawah judul makalah. Jika ada lebih dari satu penulis, nama mereka harus disebutkan secara berurutan sesuai dengan kontribusi mereka terhadap makalah. 3. Institusi: Institusi tempat Anda menyelesaikan tugas atau melakukan riset harus disebutkan di bawah nama penulis. 4. Tanggal pengiriman: Tanggal pengiriman juga harus disertakan di halaman judul untuk memastikan bahwa makalah telah diserahkan tepat waktu.

  • Judul
  • Pengarang
  • Nomor telepon Anda
  • Surel
  • Alamat
  • Tanggal pembuatan
  • Kelas Anda menulis ini untuk (opsional)

Judul harus ditulis dengan huruf tebal atau miring, dan bagian penulis harus ditulis dengan huruf biasa. Informasi kontak harus ditulis dengan huruf kecil dan terpisah dari judul dan bagian penulis. Informasi kontak juga harus berisi nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email.

Pendahuluan Saya lahir di [tempat] pada tanggal [tanggal]. Saya dibesarkan oleh orang tua saya, [nama orang tua], yang selalu mendukung dan menyemangati saya untuk mengejar impian saya. Saya memiliki saudara kandung berusia [umur] bernama [nama]. Kami sering bermain bersama dan menghabiskan waktu bersama. Keluarga dan Pendidikan Keluarga saya adalah keluarga yang sangat dekat. Orang tua saya selalu memberi kami semua cinta dan dukungan yang kami butuhkan untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang baik. Mereka juga selalu mendukung pendidikan kami dengan memberi kami pelajaran tentang nilai-nilai hidup yang penting. Saya lulus dari [sekolah] pada tahun [tahun], setelah itu saya melanjutkan studi di [perguruan tinggi] dan lulus pada tahun [tahun]. Di perguruan tinggi, saya belajar tentang bidang-bidang seperti ekonomi, sosiologi, hukum, dan politik. Ini telah membantu saya membangun fondasi intelektual yang solid untuk masa depan saya. Karier dan Kehidupan Pribadi Setelah lulus dari perguruan tinggi, saya mulai bekerja di bidang [bidang pekerjaan]. Saya bekerja keras untuk maju di dunia kerja dan berhasil mendapatkan posisi manajemen senior di perusahaan tersebut. Selain itu, saya juga aktif melakukan berbagai macam kegiatan sosial seperti mengajar anak-anak miskin atau membantu organisasi amal lokal. Hal ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat tempat saya tinggal. Selain itu, saya juga suka melakukan berbagai macam kegiatan rekreasi seperti hiking atau camping di alam terbuka. Ini adalah caraku untuk melepaskan stres akibat pekerjaanku yang padat. Penutup Sampai saat ini, hidupku telah dipenuhi dengan banyak hal positif dan hal-hal yang membuatku bangga akan diriku sendiri. Saya senantiasa berusaha untuk mencapai tujuan-tujuan baruku dengan tekun dan semakin dekat dengan impian-impianku setiap hari.

Apakah Anda memerlukan bantuan dengan Anda Autobiografi?

Penulis dan editor profesional kami memberikan dukungan yang luar biasa. Mereka menyediakan bimbingan, saran, dan panduan untuk membantu Anda mencapai tujuan penulisan Anda. Mereka juga akan memeriksa naskah Anda sebelum dipublikasikan untuk memastikan bahwa semua konten yang disajikan adalah akurat dan layak untuk publikasi. Penulis dan editor profesional kami juga akan berbagi ide-ide tentang cara meningkatkan tulisan Anda agar lebih baik dan lebih efektif.

Dapatkan bantuan sekarang

Cara memulai autobiografi: 8 langkah menuju kesuksesan

1. Buat daftar kejadian penting dalam hidup Anda. Mulai dengan menulis semua hal yang ingat tentang masa lalu Anda, termasuk peristiwa penting, tempat tinggal, orang-orang yang berpengaruh, dan pengalaman yang membentuk siapa Anda hari ini. 2. Tuliskan kisah Anda dalam bentuk narasi. Mulailah dengan menulis tentang bagaimana Anda tumbuh dan berkembang sebagai anak kecil sampai dewasa muda. Jelaskan bagaimana pengalaman-pengalaman tersebut membentuk siapa Anda saat ini. 3. Jelaskan bagaimana pengalaman-pengalaman tersebut telah membantu Anda mencapai tujuan hidup Anda. Ini adalah bagian penting dari kisah hidup Anda karena akan memberikan gambaran tentang apa yang telah membuatmu sukses hingga saat ini dan apa yang telah membantumu untuk mencapai tujuanmu di masa depan. 4. Berikan detail tentang setiap pengalaman penting dalam hidupmu. Jangan ragu untuk menceritakan secara mendetail tentang setiap momen penting dalam hidupmu, termasuk perasaan dan emosi yang dirasakan ketika itu terjadi. Hal ini akan memberikan lebih banyak warna dan kedalaman pada cerita mu. 5. Berikan penutup yang baik untuk kisahmu. Penutup harus merujuk kembali ke tujuan awalmu ketika mulai menuliskannya dan juga harus memberikan pesan moral atau pelajaran berharga yang bisa diambil oleh orang lain dari cerita mu itu sendiri

Langkah 1: Temukan contohnya

Setelah Anda memiliki gambaran tentang bagaimana autobiografi harus ditulis, Anda dapat mulai menulis.

1. Bagaimana saya menemukan minat saya dalam seni dan bagaimana itu telah membentuk siapa saya hari ini. 2. Bagaimana keluarga saya telah mempengaruhi cara pandang dan nilai-nilai saya. 3. Bagaimana perjalanan hidup saya telah mengubah cara pandang dan nilai-nilai saya. 4. Bagaimana kesulitan yang dihadapi selama masa remaja telah membentuk siapa saya hari ini. 5. Bagaimana pengalaman kerja pertama saya telah memberikan wawasan tentang dunia kerja dan bagaimana hal itu telah membentuk siapa saya hari ini. 6. Bagaimana kegagalan yang dialami selama hidup telah memberikan pelajaran penting tentang kehidupan dan bagaimana hal itu telah membentuk siapa saya hari ini. 7. Bagaimana sukses yang diraih selama hidup telah memberikan motivasi untuk terus maju dan bagaimana hal itu telah membentuk siapa saya hari ini.

  • Autobiografi Benjamin Franklin, Benjamin Franklin
  • Berjalan lama ke kebebasan, Nelson Mandela
  • Diary dari seorang gadis muda, Anne Frank
  • Pesta yang dapat dipindahkan, ernest hemingway
  • Mimpi dari ayahku, Barack Obama

Langkah 2: Tuliskan kenangan Anda yang paling penting

Ini akan membantu Anda mengingat semua hal yang penting dan membuatnya lebih mudah untuk menulis cerita Anda.

Langkah 3: Pilih satu titik yang ingin Anda fokuskan

Ini bisa berupa peristiwa tertentu, karakter, tempat, atau hal lain yang memiliki arti bagi Anda. Setelah Anda memilih titik fokus, Anda harus menulis tentang bagaimana itu telah membentuk siapa Anda hari ini. Juga, pastikan untuk menyertakan detail-detail yang relevan dan menarik untuk membuat esai lebih hidup.

Setelah Anda memutuskan topik, mulailah menulis tentang hal itu. Jangan lupa untuk menyertakan detail yang relevan dan konten yang berkualitas. Juga, pastikan untuk menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan tema esai Anda. Ini akan membantu pembaca merasakan emosi dan pengalaman yang Anda alami saat mengalaminya.

Langkah 4: Tanyakan pertanyaan yang tepat

1. Siapa saya? Apa yang membuat saya berbeda dari orang lain? 2. Bagaimana kehidupan saya telah berubah sejak masa kecil hingga saat ini? 3. Apa yang telah menginspirasi dan memotivasi saya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu? 4. Apakah ada pengalaman hidup yang telah membentuk cara pandang saya tentang dunia? 5. Bagaimana kesulitan dan hambatan yang pernah saya hadapi dan bagaimana mereka mempengaruhi hidup saya? 6. Apakah ada hal-hal yang telah mengajarkan saya pelajaran penting tentang hidup? 7. Bagaimana hubungan dengan orang lain telah membentuk siapa saya sekarang ini? 8. Apakah ada hal-hal di masa lalu atau saat ini yang memberikan arti khusus dalam hidup saya? 9. Bagaimana impian, harapan, dan tujuan masa depan saya akan tercermin dalam esai ini?

  • Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda dengan tiga kata sifat?
  • Kutipan terkenal apa yang paling baik menggambarkan Anda dan kehidupan Anda?
  • Apa latar belakang etnis dan sosial dari keluarga Anda?
  • Siapa dan apa yang membuatmu seperti kamu hari ini?
  • Apa pencapaian terbesar Anda sejauh ini?
  • Apa tujuan utama Anda?
  • Apa kekuatan dan kelemahan utama Anda?
  • Apa nilai kunci Anda?
  • Apa kenangan terburuk dan terbaik Anda tentang masa kecil Anda?
  • Apa hari yang paling berkesan bagi Anda?
  • Apa hubungan Anda dengan anggota keluarga Anda?
  • Apa pelajaran hidup paling vital yang telah Anda pelajari sejauh ini?
  • Apa kesalahan Anda tidak pernah memaafkan diri sendiri, atau orang lain, untuk?
    Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu untuk menemukan inspirasi dan menghasilkan ide-ide brilian untuk esai otobiografi Anda.

Langkah 5: Buat garis besar terperinci

Ini juga membantu Anda mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang mungkin muncul selama proses penulisan. Dengan membuat garis besar, Anda dapat menentukan tujuan dan tujuan Anda, serta bagaimana Anda akan mencapainya. Ini juga membantu Anda mengurangi kebingungan dan kesalahan saat menulis.

Gardu Lokasi: _________________ Tahun Pembuatan: ___________ Jenis Gardu: ______________ Kapasitas Tegangan: ______ kV Kapasitas Arus: ______ A Jumlah Fasa: ______ fasa Jumlah Kabel Masuk/Keluar: ______ buah Tipe Kontrol/Pengamanan: ______ Sistem Grounding: ______ Catatan Tambahan: ____________________________________________________________

  • Intro.
  • Informasi latar belakang dasar yang melibatkan pembaca
  • Pernyataan tesis – ide utama dan poin kunciâ€
  • Tubuh
  • Pernyataan tesis
  • Ide-ide pendukung (detail, fakta, alasan, dan transisi yang lancar antara setiap ide)
  • Ringkasan – Gunakan garis besar ini untuk setiap paragraf di badan utama. Sertakan setidaknya 3 paragraf.â€
  • Kesimpulan
  • Nyatakan pernyataan tesis Anda
  • Ringkasan semua ide kunci
  • Kesimpulan (Pelajaran yang telah Anda pelajari, pemikiran pribadi, dll.)

Langkah 6: Tulis draf pertama Anda

Jika Anda merasa bahwa Anda telah menyelesaikan draf, luangkan waktu untuk membacanya kembali dan memeriksa kesalahan. Jika Anda merasa bahwa ada bagian yang perlu diperbaiki atau ditambahkan, buatlah perubahan yang diperlukan. Setelah Anda merasa puas dengan draf, selesaikan dengan mengeditnya dan memastikan bahwa semua informasi yang relevan disertakan.

Langkah 7: Benar-benar!

Jika Anda tidak yakin tentang kesalahan tertentu, cari tahu lebih lanjut. Ini akan membantu Anda menghindari kesalahan dan membuat esai Anda terlihat lebih profesional.

Langkah 8: Meminta umpan balik

Mereka juga dapat memberi Anda masukan tentang bagaimana meningkatkan esai Anda.

Panduan Video

Tips atas untuk membuat otobiografi Anda terlihat sempurna

1. Mulailah dengan menentukan tujuan Anda. Apakah Anda ingin membuat esai yang informatif, persuasif, atau deskriptif? Ini akan membantu Anda menentukan struktur dan gaya bahasa yang tepat untuk esai Anda. 2. Buatlah outline untuk esai Anda. Ini akan membantu Anda menyusun gagasan dan argumentasi secara efektif sebelum mulai menulis. 3. Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana dalam esai Anda. Jangan gunakan kata-kata yang rumit atau jargon teknis yang tidak dapat dimengerti oleh pembaca umum. 4. Pastikan untuk mendukung setiap argumen dengan bukti yang kuat dan akurat. Ini akan membuat esai Anda lebih meyakinkan bagi pembaca. 5. Perhatikan penggunaan tanda baca, ejaan, dan gaya tulisan yang benar dalam esai Anda agar mudah dimengerti oleh pembaca. 6. Jangan lupa untuk melakukan beberapa ulasan terakhir sebelum menyerahkan esai Anda kepada penerbit atau pengajar anda!

  1. Singkatnya. Anda tidak perlu menulis biografi penuh Anda, jadi tidak perlu menulis sepotong panjang. Cobalah untuk menjaga esai Anda tetap jelas dan ringkas.
  2. Tulis dari perspektif orang pertama. Meskipun mungkin tidak pantas di beberapa makalah lain, narasi orang pertama sangat cocok untuk esai otobiografi. Lagi pula, Anda menceritakan kisah tentang hidup Anda sendiri, jadi tidak perlu membuatnya impersonal.
  3. Cari contoh. Bahkan jika Anda tidak pernah berurusan dengan jenis tugas ini sebelumnya, melihat beberapa contoh akan membantu Anda mendapatkan beberapa ide tentang penulisan otobiografi. Berikut adalah beberapa contoh bagus untuk dilihat:
  • Kisah eksperimen saya dengan kebenaran, Mahatma Gandhi
  • Chronicles, Vol 1, Bob Dylan
  • Saya tahu mengapa burung yang dikurung menyanyikan, Maya Angelou
  • Agatha Christie: Autobiografi, Agatha Christie
  • Autobiografi Mark Twain, Mark Twain
  • Pada penulisan: Memoar dari kerajinan, Stephen King
  • Jalan di depan, Bill Gates
  • Lebih cepat dari petir, baut
  • Sejarah Waktu Singkat, Stephen Hawking
  • Autobiografi saya, Charlie Chaplin
  1. Jangan membuatnya sepele. Anda seharusnya tidak takut menambahkan suara pribadi Anda ke bagian ini. Jika Anda membuat esai Anda sepele dan mengikuti pola penulisan standar, itu bisa ternyata membosankan.
  2. Tambahkan detail yang jelas. Karena tulisan ini dimaksudkan secara emosional, Anda harus menambahkan sebanyak mungkin detail sensorik. Dengan menambahkan detail seperti itu, Anda akan membuat pembaca Anda bahkan lebih bertunangan karena mereka akan dapat merasakan dan melihat setiap bagian dari cerita.

Autobiografi Contoh.

1. Autobiografi Maya Angelou, I Know Why the Caged Bird Sings: Ini adalah autobiografi yang menarik dan berani dari penulis dan aktivis Maya Angelou. Dia menceritakan kisahnya tentang bagaimana ia tumbuh di Arkansas pada tahun 1930-an dan 1940-an, serta perjuangan hidupnya untuk menemukan identitas dan kebebasannya sendiri. 2. Autobiografi Steve Jobs, Steve Jobs: Ini adalah sebuah biografi yang luar biasa dari pendiri Apple, Steve Jobs. Buku ini menceritakan kisah hidupnya dari masa kecil hingga usia dewasanya, termasuk bagaimana ia membangun Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. 3. Autobiografi Nelson Mandela, Long Walk to Freedom: Ini adalah autobiografi inspiratif dari mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Buku ini berisi kisah hidupnya selama 27 tahun di penjara dan bagaimana ia memimpin negaranya menuju demokrasi setelah dilepaskannya. 4. Autobiografi Oprah Winfrey, The Life You Want: Ini adalah autobiografi Oprah Winfrey yang luar biasa tentang bagaimana ia bangkit dari masa kecil miskin di Mississippi hingga menjadi salah satu orang terkaya di Amerika Serikat. Buku ini juga berisi tips untuk membantu pembaca meraih tujuan mereka sendiri dalam hidup.