Cara menulis esai deskriptif

Esai deskriptif adalah jenis esai yang menggambarkan sesuatu, baik itu orang, tempat, pengalaman, objek, atau emosi. Tujuan utama esai deskriptif adalah membantu pembaca membayangkan apa yang Anda gambarkan menggunakan bahasa yang kaya dan terperinci. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menulis esai deskriptif: 1. Pilih topik Anda: Pertama-tama, Anda harus memilih topik yang akan Anda uraikan dalam esai Anda. Bisa berupa orang, tempat, pengalaman, objek, atau emosi. Pastikan topiknya cukup luas sehingga memberi ruang bagi Anda untuk mengembangkan ide dan memberikan rincian yang diperlukan. 2. Daftar kata kunci: Setelah memilih topik Anda, buatlah daftar kata kunci yang terkait dengannya. Ini akan membantu Anda fokus pada aspek tertentu dari topik dan memberikan struktur pada esai Anda.

Apa itu esai deskriptif?

Esai deskriptif menggunakan teknik seperti perumpamaan, kontras, dan analogi untuk menciptakan gambaran yang jelas di benak pembaca. Esai deskriptif biasanya mencakup beberapa atribut penting dari subjek yang sedang ditulis. Penulis harus menggunakan bahasa yang tepat untuk menciptakan gambaran yang jelas dan detail di benak pembaca. Penulis harus berhati-hati untuk tidak berlebihan dalam memberikan detail, karena ini akan membuat esai terlihat bertele-tele dan membosankan.

Rasa: Cangkir kopi Jack mengandung aroma kopi yang menyegarkan dan menggoda. Sentuhan: Saat cangkir jatuh, pecahan kaca kecil beterbangan di udara, membuat semua orang di dalam ruangan menggigil. Bau: Aroma kopi yang menyegarkan menyebar ke seluruh ruangan, membuat semua orang ingin menyesapnya lebih dalam. Pendengaran: Suara pecahan kaca terdengar oleh semua orang di ruangan itu, membuat mereka terkejut. Penglihatan: Semua orang melihat cangkir kopi Jack berantakan di lantai, dengan pecahan kaca kecil berserakan. Untuk menulis esai deskriptif yang baik, Anda harus memiliki pengetahuan tentang subjek yang Anda tulis. Ini berarti Anda harus melakukan riset dan membaca sebanyak mungkin tentang topik tersebut. Jika Anda tidak tahu apa-apa tentang subjek tersebut, Anda harus mencari informasi dari sumber yang dapat dipercaya. Selain itu, penting untuk menggunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan objek atau pengalaman.

Gunakan kata-kata yang kuat dan jelas untuk memberikan gambaran visual kepada pembaca. Selain itu, pastikan Anda menggunakan banyak detail untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang Anda gambarkan. Saat menulis esai deskriptif, pastikan Anda membuatnya sederhana dan mudah dipahami. Jangan menggunakan kalimat panjang atau kalimat abstrak; gunakan kalimat yang pendek dan jelas dengan cara yang efektif. Pastikan juga setiap paragraf memiliki tujuannya masing-masing dan berkaitan dengan paragraf lain dalam esai. Yang terakhir, pastikan esai deskriptif Anda diakhiri dengan poin utama atau pesan akhir yang jelas. Ini adalah bagian terpenting dari esai; ini adalah bagian di mana pembaca akan mendapatkan inti dari apa yang telah Anda tulis sebelumnya. Oleh karena itu, pastikan poin utama atau pesan akhir Anda benar-benar relevan dengan topik dan tujuan esai Anda.

Butuh bantuan MENULIS RESUME?

Cukup kirimkan kebutuhan Anda dan pilih penulis resume. Hanya itu yang kami perlukan untuk menulis resume pemenang untuk Anda.

Buat Garis Besar Esai Deskriptif

Struktur ini harus mencakup pendahuluan, isi, dan kesimpulan. Pendahuluan harus menyajikan topik Anda dan memberikan gambaran umum tentang apa yang akan Anda uraikan. Badan harus berisi informasi rinci tentang topik Anda. Ini juga dapat mencakup beberapa contoh atau anekdot untuk membantu memperkuat poin Anda. Kesimpulannya harus mengakhiri esai dengan mengulangi tema utama dan memberikan pandangan yang lebih luas tentang topik Anda. 1. Pendahuluan: Pendahuluan adalah bagian pertama dari esai deskriptif yang memuat informasi latar belakang tentang topik yang akan dijelaskan. Ini juga berisi tujuan utama esai dan menyiapkan pembaca untuk apa yang akan datang. 2. Isi: Badan esai deskriptif berisi rincian tentang topik yang akan dijelaskan. Paragraf ini harus mendeskripsikan topik secara akurat dan jelas menggunakan bahasa dan kata-kata yang tepat. 3. Penutup : Penutup merupakan bagian terakhir dari karangan deskriptif, dimana penulis menyimpulkan atau memberikan saran mengenai topik yang telah diuraikan. Ini juga merupakan tempat di mana penulis dapat menyampaikan pesan atau idenya kepada pembaca.
  • PENDAHULUAN
  • Kait hukuman
  • Informasi konteks/latar belakang
  • pernyataan tesis
  • paragraf isi
  • Kalimat Topik
  • Detail sensorik.
  • Detail sebenarnya
  • Sebuah kesimpulan
  • Ringkasan semua poin utama
  • Pernyataan yang tegas
Deskripsi tersebut akan memberi Anda gambaran tentang apa yang harus dicapai dan bagaimana tampilan karakter atau objek tersebut. Ini juga akan membantu Anda menentukan gaya ilustrasi yang tepat untuk proyek Anda.

Tulis dan ulas tulisan makalah deskriptif Anda

1. Menyusun Rencana: Buatlah rencana untuk makalah Anda, termasuk topik, tujuan, dan garis waktu. 2. Penelitian: Carilah sumber yang relevan untuk mendukung argumen Anda di makalah. 3. Penulisan Pendahuluan: Tulislah draf awal makalah Anda dengan menggabungkan informasi yang telah Anda kumpulkan melalui penelitian. 4. Membuat Garis Besar: Buatlah garis besar untuk membantu Anda menyusun informasi yang telah Anda kumpulkan dan tuliskan dalam bentuk paragraf yang disusun secara logis. 5. Penulisan Ulang: Periksa kembali draf awal dan ubah sesuai dengan outline yang Anda buat sebelumnya. 6. Pengeditan dan Revisi: Periksa kembali makalah Anda dan perbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, atau kesalahan pengetikan lainnya. 7. Penyempurnaan Akhir: Tambahkan gambar atau grafik jika diperlukan untuk memperkuat argumen Anda dalam makalah ini. 8. Penyerahan Makalah: Menyerahkan makalah ini kepada pihak yang berwenang sesuai dengan jadwal yang telah disepakati sebelumnya.

Tahap pra-penulisan. Di sini Anda perlu memeriksa semua sumber yang Anda miliki dan menentukan apakah semuanya menawarkan informasi penting tentang topik pilihan Anda.

Penulisan awal. Anda harus memulai makalah Anda dengan pengait yang kuat dan menarik yang akan menarik perhatian pembaca. Ini mungkin termasuk metafora yang tidak biasa atau kutipan sastra yang menarik.

Buat draf pertama esai deskriptif Anda. Di sinilah Anda hanya perlu menuliskan semua kata yang terlintas di benak Anda; Anda akan memiliki kesempatan untuk mempersempit ide-ide Anda nanti.

Tambahkan detail pada makalah Anda dengan bantuan kosakata bahasa Inggris yang diperkaya dan kamus online. Gunakan kosakata bahasa Inggris Anda untuk menambahkan perasaan yang hilang, seperti pendengaran, untuk membantu membuat esai deskriptif meninggalkan kesan mendalam.

Merevisi dan mengedit makalah dengan bantuan berbagai alat pemeriksaan tata bahasa online gratis.

Setelah Anda istirahat, mulailah dengan membaca makalah Anda sekali lagi. Perhatikan apakah ada bagian yang kurang jelas atau kurang jelas. Periksa untuk melihat apakah ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau ejaan. Jika ada, perbaiki. Kemudian, cobalah menilai struktur dan alur tulisan Anda. Apakah ada bagian yang terlalu panjang atau pendek? Apakah ada bagian yang tidak berhubungan dengan tema utama? Apakah ada bagian yang dapat dihilangkan tanpa mengurangi nilai esai Anda? Jika demikian, hapuslah. Terakhir, pastikan semua argumen dan bukti yang Anda gunakan mendukung tema utama esai Anda. Jika tidak, cari tahu bagaimana mereka dapat mendukungnya. 1. Apa tujuan dari esai ini? 2. Bagaimana cara mendeskripsikan subjek dengan tepat? 3. Apakah ada kata atau frasa yang dapat saya gunakan untuk menyempurnakan uraian saya? 4. Apakah ada informasi penting yang hilang dari esai ini? 5. Bagaimana saya dapat menyimpulkan esai ini dengan baik?

Contoh deskriptif esai yang bagus

Contoh 1: “Saat saya melihat ke luar jendela kamar saya, saya melihat pemandangan yang menakjubkan. Di hadapanku terhampar hamparan padang rumput hijau luas yang dipenuhi bunga berwarna-warni. Di tengah padang rumput ada sebuah pohon besar dan lebat yang menjulang tinggi ke langit. Di bawah pohon itu ada sungai yang mengalir perlahan di antara bebatuan besar. Di ujung sungai terdapat gazebo cantik berwarna putih dengan atap berwarna merah muda dan balok kayu berwarna coklat. Di sekitar gazebo terdapat beberapa tanaman hias yang berdiri tegak di antara hijaunya dedaunan. Pemandangan ini sangat indah dan tenteram.” Kritik: Ini adalah contoh esai deskriptif yang baik karena menggambarkan adegan secara detail dan membangkitkan emosi pembaca. Penulis juga menggunakan banyak kata sifat untuk memberikan gambaran visual tentang apa yang dilihatnya.