Format MLA adalah format yang paling umum digunakan untuk menulis esai di sekolah menengah. Ini memiliki aturan yang jelas tentang bagaimana judul, kutipan, dan sumber harus ditampilkan. Format ini juga mengharuskan penggunaan tanda baca dan gaya penulisan tertentu. Format MLA juga memerlukan penggunaan tanda kurung setelah setiap kutipan. Format APA adalah format yang lebih umum digunakan di perguruan tinggi. Ini memiliki beberapa persyaratan yang berbeda dari format MLA, termasuk penggunaan gaya huruf dan tanda baca yang berbeda. Format APA juga memerlukan penggunaan nomor halaman dan rujukan di bagian akhir makalah Anda. Format Chicago adalah format lain yang sering digunakan di perguruan tinggi. Ini memiliki beberapa persyaratan yang berbeda dari format MLA dan APA, termasuk penggunaan gaya huruf dan tanda baca yang berbeda serta penomoran halaman dan rujukannya sendiri. Format Chicago juga mengharuskan pengguna untuk menambahkan catatan kaki ke setiap sumber informasi yang dipetik atau disebutkan dalam makalah mereka. Kesimpulannya, ketiga format esai ini sangat penting untuk dipelajari oleh siswa sebelum mulai menulis esai mereka sendiri. Mereka semua memiliki persyaratan unik tentang cara informasi harus ditampilkan, sehingga penting bagi siswa untuk benar-benar mempelajari ketiga format ini sebelum mulai menulis esai mereka sendiri. Dengan demikian, siswa akan lebih siap untuk melewati tugas-tugas akademis dengan sukses!

Butuh bantuan Pemformatan kertas?

Persyaratan ini termasuk: 1. Judul yang jelas dan deskriptif. 2. Pendahuluan yang menarik dan relevan dengan topik makalah Anda. 3. Penggunaan bahasa yang tepat dan akurat, serta penggunaan kutipan yang tepat dari sumber-sumber terpercaya. 4. Penjelasan rinci tentang topik makalah Anda, termasuk definisi, contoh, dan analisis. 5. Kesimpulan yang jelas dan logis berdasarkan informasi yang disajikan di bagian sebelumnya. 6. Daftar pustaka lengkap untuk semua sumber-sumber yang digunakan dalam makalah Anda.

Tulis makalah saya untuk saya

Apa itu format esai: struktur

Esai IB Extended harus memiliki panjang minimal 4.000 kata, yang terdiri dari bagian-bagian seperti pendahuluan, tubuh, dan kesimpulan. Pendahuluan harus menyajikan latar belakang topik dan menguraikan tujuan esai. Tubuh esai harus berisi argumen yang didukung oleh bukti yang relevan dan sumber daya akademis yang dikutip dengan benar. Kesimpulan harus menyimpulkan argumen utama dan memberikan saran untuk masalah atau topik yang dibahas. Penulis juga harus memastikan bahwa gaya penulisan akademik dipatuhi ketika menulis esai ini. Ini termasuk penggunaan tanda baca, ejaan, dan tata bahasa yang benar; penggunaan kalimat aktif; dan pengutipan sumber daya akademis dengan benar (MLA, APA, atau Chicago). Penulis juga harus memastikan bahwa semua informasi diperoleh dari sumber daya yang andal dan terpercaya.

  • Judul Halaman
  • Abstrak: Terdiri dari 3 paragraf, dengan total sekitar 300 kata, dengan masing-masing 100 kata.
  • Paragraf 1: Harus menyertakan pertanyaan penelitian, tesis, dan garis besar pentingnya esai.
  • Paragraf 2: Sumber daya utama, ruang lingkup dan batasan penelitian, dll.
  • Paragraf 3: Kesimpulan yang sudah Anda jangkau dalam esai Anda.
  • Daftar Isi (dengan nomor halaman)
  • Pertanyaan penelitian
  • tesis
  • pengantar
  • Argumen.
  • Sub-judul
  • Kesimpulan
  • Lampiran
  • Bekerja dikutip (Daftar Bibliografi)
  • pengantar
  • Pertanyaan penelitian diperlukan
  • Tubuh
  • Kesimpulan
  • Bibliografi (karya dikutip)

Format Garis Besar untuk Esai Penelitian Diperpanjang: 1. Pilih topik dan lakukan penelitian awal. 2. Buatlah tesis atau argumen yang akan didukung oleh bukti yang ditemukan melalui penelitian. 3. Buatlah outline untuk esai Anda, termasuk sub-topik dan informasi yang akan disertakan di setiap bagian. 4. Temukan sumber daya yang relevan untuk mendukung argumen Anda, dan catat semua informasi tentang sumber daya tersebut sesuai dengan pedoman MLA. 5. Tulislah draft awal esai Anda, menggunakan informasi yang telah Anda temukan sebagai pendukung argumen Anda. 6. Periksalah draft Anda untuk memastikan bahwa semua informasi yang disertakan akurat dan sesuai dengan pedoman MLA, dan perbaiki kesalahan apapun yang mungkin ada. 7. Edit dan revisi draft Anda hingga mencapai hasil terbaik, pastikan bahwa esai memenuhi standar akademis yang tepat dan bahwa argumen utama berdiri teguh di atas bukti yang diberikan melalui penelitian Anda.

Memesan esai sekarang & dan kami akan mengutip
dan memformatnya Gratis:

MLA.
Apa
Chicago
Tu Ra.
Memesan

Cara menulis esai dalam format MLA

1. Pilih topik untuk esai Anda. Pastikan bahwa topik Anda adalah sesuatu yang dapat Anda tulis dengan cukup informasi dan konten untuk menyelesaikan esai. 2. Buat outline atau kerangka untuk esai Anda. Ini akan membantu Anda mengorganisasikan ide-ide dan fakta yang akan Anda gunakan dalam esai. 3. Gunakan sumber daya yang tepat untuk mendapatkan informasi tentang topik Anda. Pastikan bahwa sumber daya yang Anda gunakan adalah akurat, terpercaya, dan relevan dengan topik Anda. 4. Tulislah tubuh esai berdasarkan outline atau kerangka yang telah Anda buat sebelumnya. Pastikan bahwa setiap paragraf memiliki satu gagasan utama dan beberapa contoh pendukung untuk menguatkan gagasan utama tersebut. Juga pastikan bahwa setiap paragraf saling terhubung satu sama lain secara logis dan alami. 5. Tulislah kesimpulan untuk menutup esai Anda dengan baik dan menarik perhatian pembaca kembali ke gagasan utama dari esai tersebut. 6. Formatlah esai berdasarkan standar MLA (Modern Language Association). Ini termasuk penggunaan font Times New Roman 12 point, 1 inci margin di sekeliling teks, indentasi baris pertama setiap paragraf 1/2 inci, dan penggunaan tanda kutip tunggal (‘) ketika mengutip langsung dari sumber tertentu atau ketika membuat referensi kepada orang lain ide atau gagasan . 7. Periksalah ulang esai Anda untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau kesalahan grammatikal lainnya yang mungkin telah terjadi saat menulis esai tersebut

  • Font: 12pt kali baru Roman
  • Jarak:
  • Double spaced di mana-mana
  • Tidak ada ruang tambahan, terutama antara paragraf
  • Menuju: Contoh tajuk pada halaman pertama esai (sudut kiri atas)
  • Nama Anda (John Smith)
  • Nama guru / Profesor (Margot Robbie)
  • Kelas (tergantung pada kursus / kelas)
  • Tanggal (20 April 2017)
  • Margin.: Margin satu inci di bagian atas, bawah, kiri dan kanan.
  • Halaman nomor: Nama belakang dan nomor halaman harus diletakkan di setiap halaman esai sebagai “header”. Kalau tidak, itu akan terjadi pada teks.
  • Judul: Perlu ada format judul esai yang tepat, berpusat dan di atas garis pertama esai dari font dan ukuran yang sama dengan esai itu sendiri.
  • Lekukan: Cukup tekan tab (1/2 inci, untuk berjaga-jaga)
  • Meluruskan: Align ke sisi kiri, dan pastikan itu diselaraskan secara merata.
Pedoman MLA.

Esai ini akan menjelaskan bagaimana teknologi telah memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Teknologi telah berkembang dengan cepat selama beberapa dekade terakhir, dan telah mengubah cara kita melakukan banyak hal. Kami dapat melihat dampaknya pada semua aspek kehidupan kita, mulai dari cara kita berkomunikasi hingga cara kita belajar. Komunikasi adalah salah satu area yang paling berpengaruh oleh teknologi. Dengan perkembangan telepon, televisi, internet, dan media sosial, orang-orang dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Ini memungkinkan orang untuk tetap terhubung meskipun jarak yang jauh. Selain itu, teknologi juga membantu orang untuk menyampaikan informasi lebih cepat dan efisien. Selain itu, teknologi juga telah membuat proses belajar lebih mudah dan efektif. Dengan penggunaan alat seperti laptop dan tablet, siswa dapat mengakses informasi di mana saja dan kapan saja mereka inginkan. Mereka juga dapat menggunakan internet untuk mendapatkan materi pelajaran yang lebih luas dan mendalam. Selain itu, teknologi juga memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan guru secara virtual melalui video chat atau forum diskusi online. Teknologi juga telah memberikan dampak positif pada bidang medis. Penemuan baru seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau CT scan (Computerized Tomography Scan) telah membantu dokter untuk mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat dan cepat. Alat-alat canggih ini juga memungkinkan dokter untuk melacak perkembangan pasien secara real time tanpa harus melakukan tes laboratorium yang mahal atau invasif lagi. Kesimpulannya, teknologi telah benar-benar merubah hidup kita sehari-hari dengan cara yang sangat signifikan. Inovasi baru terus muncul setiap hari, yang akan terus memberikan manfaat bagi semua orang di masa depan. Dengan demikian, penting bagi semua orang untuk tetap up to date dengan perkembangan teknologinya agar mereka tidak tertinggal di era modern ini.

Esai dalam contoh format MLA

Format MLA. Contoh esai.

Lihat sampel.
Lihat sampel.

MLA vs. APA

Format Esai APA adalah format yang digunakan untuk menulis esai akademis. Ini dikembangkan oleh American Psychological Association (APA) dan biasanya digunakan di bidang ilmu sosial, psikologi, dan pendidikan. Format ini memiliki aturan yang ketat tentang bagaimana judul, kutipan, dan sumber harus ditulis. Format MLA adalah format yang digunakan untuk menulis esai akademis. Ini dikembangkan oleh Modern Language Association (MLA) dan biasanya digunakan di bidang sastra, seni, dan budaya. Format ini juga memiliki aturan yang ketat tentang bagaimana judul, kutipan, dan sumber harus ditulis. Kedua format tersebut memiliki beberapa persamaan: keduanya menyediakan aturan ketat tentang cara menulis judul, kutipan, dan sumber; keduanya digunakan untuk menulis esai akademis; dan keduanya dikembangkan oleh organisasi profesional yaitu APA dan MLA. Namun ada beberapa perbedaan antara kedua format ini: APA lebih sering digunakan di bidang ilmu sosial, psikologi, dan pendidikan sedangkan MLA lebih sering digunakan di bidang sastra, seni, dan budaya.

  • Gaya pemformatan serupa: jarak, kutipan, lekukan.
  • Semua informasi yang digunakan dalam esai harus ada dalam halaman yang dikutip karya (dalam APA, yang disebut halaman referensi)
  • Keduanya menggunakan kutipan tanda kurung di dalam tubuh kertas, biasanya untuk menunjukkan kutipan atau perhitungan tertentu.
  • Kutipan terdaftar secara alfabet pada halaman yang dikutip / Referensi.

Perbedaan tidak luas adalah perbedaan yang kecil antara dua hal. Ini biasanya berarti bahwa kedua hal tersebut hampir sama, tetapi memiliki beberapa perbedaan kecil. Perbedaan ini dapat menjadi penting untuk membuat keputusan atau mengambil tindakan tertentu. Untungnya, perbedaan tidak luas seringkali mudah untuk diidentifikasi dan dihilangkan. Hal ini juga dapat membantu Anda menghindari masalah yang lebih besar di masa depan.

  • Gaya MLA sebagian besar digunakan dalam humaniora, sedangkan gaya APA lebih fokus pada ilmu sosial. Daftar Sumber memiliki nama yang berbeda (Works dikutip – MLA / Referensi – APA)
  • Works cited differ on the way they display the name of the original content (MLA -> Yorke, Thom / APA -> Yorke T.)
  • Saat menggunakan kutipan dalam teks, dan nama penulis tercantum dalam kalimat, letakkan nomor halaman yang ditemukan di akhir: “Yorke percaya bahwa creep adalah lagu terburuk Radiohead. (4). ” APA, di sisi lain, mensyaratkan bahwa setahun akan dimasukkan: “Menurut Yorke (2013), creep berantakan.”

APA adalah singkatan dari American Psychological Association. Gaya APA adalah gaya yang digunakan untuk menulis karya ilmiah, termasuk jurnal, makalah, dan laporan. Gaya ini memiliki aturan yang ketat tentang penggunaan tanda baca, format tata letak, dan pengutipan sumber.

Cara menulis esai dalam format APA

1. Gunakan Times New Roman 12-point font dan 1-inch margins di seluruh dokumen. 2. Tulis judul esai Anda di bagian atas halaman, tanpa menggunakan huruf tebal, miring, atau ukuran font yang lebih besar. 3. Buat header yang berisi nomor halaman di sebelah kanan atas setiap halaman. 4. Gunakan tanda kutip tunggal untuk kutipan dalam teks dan tanda kutip ganda untuk kutipan dalam paragraf. 5. Jika Anda mengutip sumber lain, gunakan format penulisan tanggal (bulan hari, tahun) dan jangan lupa untuk memberikan referensi lengkap di daftar pustaka Anda. 6. Gunakan spasi tunggal setelah titik akhir setiap kalimat dan jangan lupa untuk membuat paragraf baru setelah setiap alinea baru dalam esai Anda. 7. Jika Anda menyertakan gambar, tabel, atau grafik dalam esai Anda, pastikan untuk memberikan label dan sumber informasi yang sesuai dengannya di bawahnya.

  • Font: 12pt kali baru Roman
  • Jarak: Ruang ganda bocah nakal itu.
  • Margin.: Margin satu inci di semua sisi.
  • Halaman nomor: Masukkan header di kiri atas setiap halaman yang mencakup judul singkat dari esai Anda, di bawah 50 karakter termasuk tanda baca. Menampar nomor di sana juga (sudut kanan atas).
  • Judul Halaman: Judul kertas, nama penulis, afiliasi kelembagaan. Informasi tambahan mungkin diperlukan, seperti judul kursus, nama instruktur dan tanggal.

Ini benar. Beberapa guru dan profesor mungkin memiliki penyimpangan untuk beberapa karakteristik yang diperlukan format APA, seperti penggunaan tanda kutip atau penulisan nama belakang. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda mengikuti petunjuk yang diberikan oleh guru atau profesor Anda ketika menulis paper Anda.

Esai dalam contoh format APA

APA format Contoh esai.

Lihat sampel.
Lihat sampel.

Chicago Style..

Penulis harus menggunakan tanda kutip untuk mengutip teks secara langsung dan memberikan catatan kaki yang berisi informasi tentang sumber asal. Catatan kaki juga dapat digunakan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut atau referensi tambahan. Penulis juga harus memastikan bahwa mereka menggunakan format yang benar saat menyebutkan sumber dalam catatan kaki. Format ini biasanya terdiri dari nama penulis, judul buku, tempat penerbitan, tanggal penerbitan, dan nomor halaman. Jika sumber adalah sebuah artikel atau bab dalam buku, maka formatnya akan sedikit berbeda.

Format Esai Gaya Chicago

Struktur titik peluru yang sama dapat digunakan untuk membantu penulis menyusun esai Chicago dengan lebih mudah. Struktur titik peluru terdiri dari: 1. Pendahuluan: Ini adalah bagian pertama dari esai, di mana penulis harus menyajikan latar belakang informasi tentang topik yang akan dibahas. 2. Tubuh: Bagian ini berisi argumen dan pendukungnya, serta contoh-contoh yang relevan untuk mendukung argumen. 3. Kesimpulan: Di bagian ini, penulis harus menyimpulkan argumen mereka dan memberikan kesimpulan yang logis dan tepat. 4. Referensi: Di bagian ini, penulis harus memberikan sumber-sumber yang digunakan untuk mendukung argumen mereka.

  • Judul Halaman
  • Halaman judul gaya Chicago adalah tentang jarak.
  • Halaman harus judul, dengan teks biasa. Jika lebih dari satu baris, spasi ganda.
  • Selanjutnya, di tengah, pusatkan nama lengkap Anda.
  • Menurunkan halaman – nomor kursus, nama instruktur dan tanggal dalam garis jarak ganda terpisah.
  • Margin.: Gunakan margin satu inci terpisah dari sisi kanan.
  • Jarak
  • Double spaced di mana-mana.
  • Tidak ada ruang tambahan, terutama antara paragraf.
  • Font: Times New Roman adalah pilihan terbaik (12pt)
  • Halaman nomor
  • Nama belakang, nomor halaman di judul setiap halaman di kanan atas
  • Jangan angka halaman judul. Halaman pertama dari teks harus dimulai dengan 2.
  • Catatan kaki: Format Chicago membutuhkan catatan kaki pada bagian yang diparafrasekan atau dikutip.
  • Bibliografi: Bibliografi sangat mirip dengan MLA. Kumpulkan informasi yang tepat dan masukkan ke situs kutipan khusus.
Pedoman Gaya Chicago
Jangan lupa untuk mengunjungi panduan penuh pada Chicago Style..

Format Esai: Panduan Video

Kiat untuk Menulis Makalah Akademik

1. Pemilihan Topik: Pertama-tama, Anda harus memutuskan topik yang akan ditulis. Ini bisa menjadi subyek apa pun yang Anda sukai, tetapi pastikan untuk memilih topik yang relevan dengan tugas atau tujuan tertentu. 2. Penelitian: Setelah memilih topik, selanjutnya adalah melakukan penelitian. Ini termasuk mencari sumber informasi yang relevan dan kredibel untuk mendukung argumen Anda. Pastikan untuk mencatat sumber-sumber ini sehingga Anda dapat merujuk kembali ke mereka saat menulis makalah Anda. 3. Outline: Setelah melakukan penelitian, selanjutnya adalah membuat garis besar atau kerangka makalah Anda. Ini akan memberi Anda pandangan umum tentang bagaimana makalah Anda akan terlihat setelah selesai dan juga membantu Anda merencanakan isinya dengan lebih baik. 4. Penulisan Tubuh: Setelah outline siap, berikutnya adalah menulis tubuh makalah itu sendiri. Mulailah dengan pengenalan singkat tentang topik dan tujuannya, lalu lanjutkan dengan argumen utama dan pendukungnya sesuai dengan outline yang telah dibuat sebelumnya. Jangan lupa untuk menyertakan kutipan dari sumber-sumber yang telah dipilih untuk mendukung argumen utama Anda di sini juga! 5. Kesimpulan: Setelah tubuh makalah siap, berikutnya adalah menulis kesimpulannya. Di sini, tuliskan ringkasan singkat tentang apa yang telah disampaikan di bagian tubuh makalah dan bagaimana hal itu berkontribusi pada temuan atau hasil akhir yang ingin disampaikan oleh penulis makalah tersebut.. 6. Referensi: Terakhir tapi tidak kurang penting adalah referensi atau daftar rujukan di mana semua sumber informasi yang digunakan dalam makalah tersebut harus disebutkan secara lengkap dan akurat..

Pilih topik yang bagus

Mulai penelitian sesegera mungkin

Jika Anda menulis tentang sejarah, cari tahu tanggal penting, peristiwa yang terjadi, dan tokoh-tokoh yang berperan. Jika Anda menulis tentang sains, cari tahu teori-teori yang diterima secara umum dan bukti untuk mendukungnya. Jika Anda menulis tentang budaya populer, cari tahu bagaimana hal itu dimulai dan bagaimana telah berkembang selama bertahun-tahun. Semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin mudah akan menjadi untuk membuat tulisan Anda lebih kaya dan informatif.

Pilih sumber daya yang spesifik dan menarik

Selain itu, pastikan untuk menanyakan pertanyaan yang tepat. Pertanyaan yang baik akan membantu Anda mengumpulkan informasi yang relevan dan bermanfaat. Jangan ragu untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak Anda ketahui atau tidak dapat dijawab dengan mudah. Ini akan membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang subjek dan membuat penelitian Anda lebih komprehensif.

Buat garis besar

Tulis konsep

Setelah Anda memiliki garis besar yang kuat, mulailah dengan menulis inti dari esai Anda. Ini adalah bagian di mana Anda akan mengembangkan argumen dan pendapat Anda. Pastikan untuk menggunakan contoh yang relevan dan berkualitas untuk mendukung setiap pernyataan yang Anda buat. Jika Anda merasa bahwa esai Anda tidak cukup kuat, tambahkan lebih banyak contoh atau informasi untuk memperkuat argumen Anda. Ketika semua inti dari esai telah ditulis, pastikan untuk meluangkan waktu untuk me-review dan memeriksa kembali pekerjaan Anda. Perhatikan ejaan, tanda baca, dan penggunaan kata-kata yang benar. Jangan lupa untuk memeriksa apakah argumen Anda masih berlaku dan jelas. Jika ada bagian yang tidak jelas atau tidak logis, ubahlah sampai semuanya terasa benar. Setelah itu selesai, tulislah paragraf pembuka dan penutup yang kuat. Paragraf pembuka harus menarik minat pembaca dengan memberikan gambaran singkat tentang topik esai Anda. Penutup harus menyimpulkan argumen secara efektif dengan memberikan beberapa poin penting utama yang telah disampaikan sebelumnya dalam tubuh esai. Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk me-review ulang pekerjaanmu sebelum menyerahkannya!

Minta review sebaya dari makalah akademik Anda

Setelah Anda mendapatkan umpan balik, lakukan beberapa perubahan sesuai dengan masukan yang diberikan. Jika ada kontradiksi antara dua umpan balik, cobalah untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang paling efektif. Kemudian, jika Anda merasa draf sudah siap untuk dipublikasikan, pastikan bahwa semua tautan dan gambar telah diperiksa dan berfungsi dengan benar. Periksalah kembali teks untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pengetikan atau kata-kata yang salah digunakan. Jika draf sudah siap untuk dipublikasikan, pastikan bahwa Anda telah mengirimkan tautan kepada semua orang yang terlibat dalam proses review peer dan memberitahu mereka bahwa draf sudah selesai dan siap dipublikasikan.

Final Draft.

Periksa kembali kesalahan yang mungkin Anda buat sebelumnya. Jika Anda menggunakan referensi, pastikan untuk memeriksa lagi apakah Anda menyebutkan sumber dengan benar. Selain itu, pastikan untuk membaca ulang draf terakhir Anda dengan hati-hati dan berhati-hatilah dalam mengoreksi kesalahan. Jika ada bagian yang tidak jelas atau tidak masuk akal, coba cari tahu alasannya dan perbaiki. Jangan ragu untuk bertanya pada orang lain tentang esai Anda jika Anda merasa perlu. Ini akan membantu Anda melihat esai dari sudut pandang orang lain dan memberikan perspektif baru yang berguna.

Perlu seseorang untuk memformat kertas Anda?

Memulai