Cara menulis makalah dalam format IEEE: Kutipan dan Referensi

Format IEEE memiliki beberapa aturan yang harus diikuti. Pertama, judul makalah harus ditulis dengan huruf besar dan tebal. Kedua, makalah harus diawali dengan abstrak yang menjelaskan secara singkat isi makalah. Ketiga, setiap bagian makalah harus diberi judul dan subjudul untuk memudahkan pembaca menemukan informasi yang dicarinya. Keempat, kutipan dan referensi harus dicantumkan di akhir makalah untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan. Kelima, penulis harus mencantumkan daftar istilah-istilah penting di awal makalah untuk membantu pembaca memahami istilah-istilah teknis yang digunakan. Untuk mengikuti format IEEE dengan benar, siswa juga perlu mengetahui gaya penulisan yang benar. Penulisan gaya IEEE melibatkan penggunaan kata-kata tertentu dan struktur kalimat tertentu untuk menyampaikan informasi secara efektif kepada pembaca. Penggunaan bahasa formal juga sangat penting dalam mengikuti format ini; sebaiknya hindari penggunaan bahasa gaul atau jargon teknologi saat menulis makalah IEEE.

Menulis makalah dalam format IEEE mencakup aspek penting – kutipan yang benar dan daftar referensi. Mulailah dengan mengidentifikasi sumber-sumber dalam teks menggunakan indikator numerik dalam tanda kurung siku. Di akhir karya, buatlah daftar pustaka menurut abjad pengarang atau judulnya. Ikuti standar format, termasuk nama penulis, judul makalah, judul jurnal atau konferensi, tahun penerbitan, ukuran halaman, dan DOI. Gunakan huruf miring untuk artikel jurnal atau “semi miring” untuk judul buku. Untuk menghindari plagiarisme, tunjukkan sumber secara akurat dan gunakan program untuk memeriksa keaslian teks. Semua elemen ini akan membantu terciptanya makalah berbasis sains dalam format IEEE.

Apa itu Gaya IEEE?

Format referensi IEEE terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki aturan tersendiri. Bagian pertama adalah judul, yang harus menggambarkan isi makalah secara akurat. Judul harus jelas dan ringkas, namun juga harus menarik perhatian pembaca. Setelah judul, Anda akan menemukan nama penulis dan afiliasinya. Ini bisa berupa universitas atau organisasi tempat mereka bekerja. Kemudian, Anda akan melihat abstrak yang merupakan ringkasan singkat dari makalah itu sendiri. Abstrak ini harus memuat tujuan penelitian, metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, dan hasilnya. Setelah abstrak, Anda akan melihat daftar istilah-istilah penting yang digunakan dalam makalah itu sendiri. Daftar ini berfungsi sebagai panduan untuk membantu pembaca memahami istilah-istilah teknis yang digunakan dalam makalah itu sendiri. Selain itu, daftar ini juga berguna untuk memberikan lebih banyak informasi tentang suatu topik tertentu kepada pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik tersebut. Setelah daftar istilah penting, Anda akan melihat bagian inti makalah: bagian utama teks itu sendiri.

Bagian utama teks biasanya terdiri atas beberapa subbagian yang masing-masing membahas suatu topik tertentu secara rinci dan sistematis. Setelah isi utama teks selesai, Anda akan melihat daftar referensi yang berisi semua sumber lain (termasuk buku dan artikel) yang digunakan untuk memperoleh informasi untuk makalah itu sendiri, dikutip dengan benar dan lengkap. Sangat penting bagi pembaca untuk mengetahui dari mana informasi asli berasal dan siapa penulis aslinya sehingga mereka dapat mengutip sumber daya dengan benar jika mereka ingin melanjutkan studi tentang topik tersebut di masa mendatang. Setelah daftar referensi selesai, Anda akan melihat bagian tambahan lainnya seperti lampiran atau tabel data tambahan jika ada. Format referensi IEEE merupakan salah satu gaya standar yang paling populer saat ini untuk penulisan karya ilmiah di bidang teknologi informasi dan ilmu komputer. Dengan mempelajari format ini dengan benar, Anda akan lebih mudah membuat karya ilmiah profesional dengan cepat tanpa harus bersusah payah mempelajari manual gaya secara detail!

Butuh bantuan MENULIS RESUME?

Cukup kirimkan kebutuhan Anda dan pilih penulis resume. Hanya itu yang kami perlukan untuk menulis resume pemenang untuk Anda.

Format Halaman Dasar

1. Judul : Judul harus menggambarkan isi artikel secara jelas dan singkat. 2. Nama Penulis: Nama penulis harus dicantumkan bersama dengan informasi kontak yang relevan. 3. Abstrak: Abstrak adalah rangkuman singkat artikel yang memuat tujuan pokok, metode, hasil dan kesimpulan. 4. Kata Kunci: Kata kunci adalah beberapa kata yang digunakan untuk membantu orang lain menemukan artikel ini melalui pencarian online. 5. Pendahuluan: Pendahuluan memuat latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan gambaran umum topik yang dibahas dalam artikel ini. 6. Tinjauan Pustaka: Tinjauan Pustaka adalah bagian di mana Anda menyebutkan sumber-sumber yang Anda gunakan untuk mendapatkan informasi tentang topik Anda dan memperkuat argumen Anda. 7. Metode: Bagian ini berisi uraian rinci tentang metode atau prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian Anda. 8. Hasil dan Pembahasan: Bagian ini berisi hasil penelitian Anda serta pembahasan hasil tersebut dan bagaimana hasil tersebut memenuhi tujuan awal penelitian Anda. 9. Kesimpulan: Bagian ini berisi ringkasan singkat tentang apa yang Anda temukan selama penelitian Anda dan bagaimana hal itu memengaruhi bidang pengetahuan tertentu atau dunia nyata secara umum. 10 Daftar Pustaka: Daftar pustaka adalah daftar lengkap semua sumber daya yang Anda gunakan selama proses penelitian Anda, termasuk buku, jurnal, situs web, dokumen elektronik, dan lain-lain.

1. Struktur: Makalah gaya IEEE harus memiliki struktur yang jelas dan terorganisir, termasuk judul, abstrak, pendahuluan, latar belakang, metode atau teknik, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan referensi. 2. Penggunaan Bahasa : Penggunaan bahasa harus jelas dan mudah dimengerti. Jangan gunakan jargon atau istilah teknis yang tidak familiar bagi pembaca umum. 3. Referensi: Semua informasi yang digunakan dalam makalah harus didukung oleh referensi yang valid dan akurat. Referensi harus disebutkan di akhir makalah dengan menggunakan format IEEE. 4. Penyajian Data: Data harus disajikan secara jelas dan mudah dipahami dengan menggunakan tabel, grafik atau gambar untuk membantu pembaca memahami informasi dengan lebih baik. 5. Penulisan Kata: Gunakan penulisan kata yang benar sesuai standar penulisan IEEE untuk menghindari kesalahan tata bahasa atau kesalahan ejaan.

Setiap referensi harus ditulis sesuai format IEEE. Ini termasuk nama penulis, tahun penerbitan, judul buku atau artikel, dan informasi relevan lainnya. Setiap referensi harus diberikan dalam urutan abjad berdasarkan nama penulis. Apabila terdapat lebih dari satu referensi yang ditulis oleh penulis yang sama, maka harus diurutkan berdasarkan tahun penerbitan. 1. Nama Penulis : Nama penulis harus ditulis dengan nama depan dan nama belakang, tanpa tanda baca. 2. Judul : Judul harus ditulis tebal dan maksimal 12 kata. 3. Jurnal atau Konferensi : Nama jurnal atau konferensi ditulis dengan huruf tebal dan diikuti tahun penerbitan, volume, nomor halaman dan tanggal penerbitan (jika ada). 4. DOI (Digital Object Identifier): DOI adalah alamat unik yang secara unik mengidentifikasi sumber daya digital. 5. URL (Uniform Resource Locator): URL adalah alamat web yang mengidentifikasi lokasi suatu sumber daya di Internet.

Cara mengutip referensi

Mengapa mengutip penting untuk prestasi akademis Anda?

Namun, mengutip sumber penting untuk memastikan bahwa makalah Anda didasarkan pada informasi yang akurat dan dapat diandalkan. Untuk mempermudah proses penawaran, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, pastikan untuk melacak semua sumber yang Anda gunakan selama penelitian Anda. Ini termasuk buku, artikel jurnal, situs web, dan dokumen lainnya. Jika Anda menggunakan sumber online, pastikan untuk menyimpan link ke halaman aslinya. Kedua, ketika mulai menulis makalah Anda, pastikan untuk mencatat setiap kutipan atau ide yang diambil dari sumber lain. Ini akan membantu Anda dengan mudah menempatkan penawaran di tempat yang tepat saat Anda siap untuk menyelesaikannya. Ketiga, gunakan alat seperti perpustakaan digital atau mesin pencari untuk membantu Anda mendapatkan informasi yang akurat dan dapat diandalkan tentang topik makalah Anda. Terakhir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan guru atau tutor akademis jika Anda tidak yakin tentang cara mengutip sumber dengan benar.

IEEE juga menyatakan bahwa plagiarisme dapat terjadi secara disengaja maupun tidak disengaja. Penulis mungkin tidak menyadari bahwa dirinya telah melakukan plagiarisme, namun hal tersebut tetap merupakan pelanggaran etika dan hukum. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda selalu mengutip sumber asli saat menggunakan ide orang lain. Ini juga menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian yang cukup untuk menemukan informasi yang relevan. Dengan menggunakan sitasi, Anda dapat membantu peneliti lain untuk menemukan sumber relevan dengan mudah dan juga membantu mereka untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Hal ini akan membuat proses penelitian menjadi lebih efisien dan efektif. Pemformatan yang tepat dapat membantu siswa mendapatkan nilai yang lebih tinggi, serta membuat makalah mereka lebih mudah dibaca dan dipahami.