Cara Menulis Ulasan Film: Panduan Step-by-Step

1. Pahami tujuan Anda: Sebelum Anda mulai menulis review film, pastikan Anda memahami tujuan Anda. Apakah Anda ingin memberikan saran tentang film tersebut? Atau mungkin Anda ingin menilai kualitasnya? Ini akan membantu Anda menentukan apa yang harus ditulis dan bagaimana caranya. 2. Baca review lainnya: Jika ini adalah tugas sekolah, bacalah review lainnya untuk mendapatkan gambaran bagaimana orang lain melihat film tersebut. Ini juga akan membantu Anda mengetahui apakah ada aspek tertentu yang belum diulas oleh orang lain. 3. Tentukan fokus utama: Setelah membaca beberapa review, pilihlah satu atau dua aspek yang akan menjadi fokus utama review Anda. Ini bisa berupa tempat, karakter, plot, atau apa pun yang berhubungan dengan film tersebut. 4. Membuat catatan saat menonton: Saat menonton film, buatlah catatan tentang hal-hal penting yang ingin Anda tulis di review nanti. Catatan tersebut dapat berupa perasaan atau pikiran yang muncul ketika melihat adegan tertentu atau dialog antar tokoh.

5. Tulis pendapat Anda: Setelah Anda selesai menonton dan mencatat, mulailah menulis pendapat Anda tentang film tersebut secara umum dan kemudian jelaskan lebih detail tentang aspek-aspek tertentu yang telah dipilih sebelumnya sebagai fokus utama ulasan Anda. 6. Berikan penilaian Anda: Setelah memberikan pendapat Anda secara umum dan terperinci tentang aspek-aspek tertentu dari film tersebut, berikan penilaian Anda secara keseluruhan terhadap film tersebut dan alasannya dengan jelas dan rinci sehingga pembaca mengetahui secara pasti apakah mereka harus menontonnya atau tidak.

Apa itu Review Film

Resensi film biasanya memuat uraian singkat tentang plot, karakter, dan tema film. Kritikus juga akan memberikan penilaiannya mengenai bagaimana film berhasil atau gagal mencapai tujuannya. Review film juga sering kali memuat informasi tentang apa yang membuat film tersebut unik dan berbeda dari film lainnya. Review film bisa sangat berguna bagi orang-orang yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sebuah film sebelum memutuskan untuk menontonnya. Mereka dapat membaca ulasan untuk mendapatkan gambaran umum tentang apa yang diharapkan dari sebuah film, serta informasi tentang bagaimana tanggapan kritikus terhadap film tersebut. Hal ini juga memberikan pandangan berbeda kepada orang-orang terhadap sebuah film, yaitu pandangan profesional dan subjektif. Tinjauan profesional juga akan mencakup analisis yang lebih mendalam tentang bagaimana film tersebut berhasil atau gagal dalam mencapai tujuannya, dan bagaimana hal tersebut berdampak pada penonton. Ulasan amatir biasanya lebih sederhana dan fokus pada apa yang mereka suka atau tidak suka tentang film tersebut, tanpa banyak analisis. Ulasan ini dapat memberikan pandangan berbeda tentang film tersebut dan membantu Anda memutuskan apakah film tersebut ingin Anda tonton atau tidak. Mereka juga dapat menjadi sumber informasi berguna tentang penilaian orang lain terhadap sebuah film, sehingga Anda dapat mengetahui apakah film tersebut cocok untuk Anda atau tidak.

Butuh bantuan MENULIS RESUME?

Cukup kirimkan kebutuhan Anda dan pilih penulis resume. Hanya itu yang kami perlukan untuk menulis resume pemenang untuk Anda.

Tujuan Review Film

Tujuan dari resensi film adalah untuk memberikan evaluasi dan kritik terhadap sebuah film, menawarkan wawasan tentang berbagai elemennya seperti plot, karakter, akting, arahan, sinematografi, suara, dan nilai artistik dan hiburan secara keseluruhan. Ulasan film memiliki beberapa fungsi penting:

Menginformasikan kepada Penonton: Ulasan memberikan informasi kepada calon pemirsa tentang konten, genre, dan tema film secara keseluruhan. Mereka dapat membantu penonton membuat keputusan yang tepat mengenai apakah mereka akan menonton film tertentu atau tidak. Analisis Kritis: Kritikus menganalisis dan mengevaluasi aspek artistik dan teknis sebuah film. Mereka mungkin mengomentari kualitas skenario, penampilan para aktor, efektivitas penyutradaraan, dan keterampilan dalam sinematografi dan penyuntingan. Mengungkapkan Pendapat: Ulasan mencerminkan pendapat pribadi pengulas. Perspektif subyektif ini dapat membantu pembaca memahami bagaimana pengalaman pengulas terhadap film tersebut dan apakah hal tersebut sesuai dengan preferensi mereka. Komentar Budaya dan Sosial: Ulasan film sering kali menggali implikasi budaya dan sosial yang lebih luas dari sebuah film. Mereka mungkin mendiskusikan bagaimana film tersebut mencerminkan atau mengomentari isu, nilai, atau tren masyarakat. Mempromosikan Dialog: Ulasan dapat merangsang diskusi dan perdebatan di antara pemirsa. Perspektif yang berbeda mengenai sebuah film dapat dibagikan dan diperdebatkan, sehingga memperkaya pengalaman keseluruhan dalam terlibat dengan film tersebut.

Mempengaruhi Industri dan Pembuat Film: Ulasan dapat berdampak pada kesuksesan sebuah film dengan memengaruhi opini publik. Ulasan positif mungkin menarik lebih banyak penonton, sedangkan ulasan negatif mungkin menghalangi calon penonton. Selain itu, masukan dari ulasan dapat bermanfaat bagi pembuat film untuk memahami ekspektasi dan kritik penonton terhadap proyek mendatang.

Mendidik dan Menghargai Sinema: Melalui ulasan, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang seni pembuatan film. Ulasan dapat mendidik penonton tentang gaya, teknik, dan genre yang berbeda, sehingga menumbuhkan apresiasi yang lebih besar terhadap sinema sebagai sebuah bentuk seni.

Secara keseluruhan, tujuan ulasan film memiliki banyak aspek, mencakup elemen informatif dan subjektif. Ini berfungsi sebagai jembatan antara pembuat film dan penonton, membantu pemirsa menavigasi lanskap sinematik yang luas dan mendorong keterlibatan yang bijaksana dengan mediumnya.

Garis Besar Review Film

1. Pendahuluan: Memberikan gambaran umum tentang film, termasuk judul, tahun rilis, dan genre. 2. Latar Belakang : Menjelaskan latar belakang film, termasuk tokoh utama dan alur ceritanya. 3. Analisis : Menjelaskan bagaimana film menyampaikan tema dan pesan yang dapat ditangkap oleh penonton. 4. Rating: Berikan penilaian Anda terhadap film tersebut berdasarkan apa yang Anda lihat dan dengar di layar. 5. Kesimpulan: Ringkaslah semua poin penting yang telah Anda buat sebelumnya dan berikan kesimpulan Anda tentang film tersebut.
  • Pendahuluan: Di bagian ini Anda perlu memberikan beberapa informasi umum tentang gambar: judul, tanggal rilis, aktor utama, pembuat film, perusahaan film, dan anggaran pengambilan gambar.
  • Ringkasan cerita: Ini adalah penjelasan singkat tentang plot film, karakter, dan interaksinya.
  • Analisis film, meliputi:
  • Analisis elemen plot: Titik awal, eskalasi aksi, dan klimaks.
  • Analisis Elemen Kreatif: Dialog, karakter, penggunaan warna, teknik kamera, suasana hati, nada, simbol, kostum, atau apa pun yang berkontribusi atau menghilangkan keseluruhan plot.
  • Analisis topik dan penerapannya: Pemahaman pemirsa terhadap topik, relevansi topik, dan perbandingan dengan karya serupa lainnya.
  • Opini. Sudut pandang Anda didukung dengan contoh dan fakta dari cerita tersebut.
  • Kesimpulan. Umumkan apakah pembuat film berhasil mencapai tujuannya. Jelaskan bagaimana gambar bergerak bermanfaat dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik kursus.

Contoh kertas

Ini akan membantu Anda mengembangkan gaya dan pendekatan Anda sendiri saat menulis resensi film. Misalnya, Anda dapat melihat bagaimana orang lain menggunakan kutipan, membagikan pendapatnya, dan membuat perbandingan dengan film lain. Ini juga akan membantu Anda mempelajari cara menulis ulasan yang baik dan efektif. 1. Pendahuluan: “The Shawshank Redemption adalah film yang mengharukan dan mengharukan tentang keadilan, persahabatan, dan kebebasan. Ini adalah kisah Andy Dufresne (Tim Robbins), mantan bankir yang dituduh bersalah atas pembunuhan istri dan temannya. Dia dipenjarakan di Penjara Shawshank di Maine, di mana dia harus menghadapi berbagai bentuk penyiksaan fisik dan mental. Meski situasinya tampak tidak ada harapan, Andy tetap optimis dan mendapat teman baru di penjara. Dia juga menemukan cara untuk melawan sistem yang salah dengan membantu sesama tahanan mendapatkan kebebasan.” 2. Analisis Plot: “Plot The Shawshank Redemption adalah kisah tentang bagaimana Andy Dufresne berjuang untuk bertahan hidup di penjara Shawshank setelah dituduh bersalah atas pembunuhan istri dan temannya. Di penjara, ia harus menghadapi berbagai bentuk penyiksaan fisik dan mental, namun tetap optimis dan mendapat teman baru. Dia juga menemukan cara untuk melawan sistem yang salah dengan membantu sesama tahanan untuk mendapatkan kebebasan mereka. Ceritanya disampaikan dengan baik melalui narasi yang mengalir dan karakter yang kuat, memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana orang dapat bertahan hidup meski berada dalam situasi sulit.” 3. Analisis Karakter: “Pemeran utama The Shawshank Redemption adalah Andy Dufresne (Tim Robbins). Dia adalah mantan bankir yang dituduh bersalah atas pembunuhan istri dan temannya. Meski situasinya tampak tidak ada harapan, Andy tetap optimis dan mendapat teman baru di penjara. Dia juga menemukan cara untuk melawan sistem yang salah dengan membantu sesama tahanan untuk mendapatkan kebebasan mereka sendiri. Karakter ini sangat kompleks karena mampu mengatasi rintangan besar tanpa berkecil hati atau menyesal.”