Cara menulis makalah penelitian selangkah demi selangkah

Makalah penelitian harus mengikuti format yang ditetapkan oleh sekolah atau universitas. Format ini biasanya memuat bagian-bagian seperti pendahuluan, latar belakang, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran. Pendahuluan adalah bagian pertama dari makalah penelitian. Ini berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas. Pendahuluan juga harus mencakup tujuan penelitian dan hipotesis yang akan diuji. Latar belakangnya adalah bagian selanjutnya dari makalah penelitian. Bagian ini berfungsi untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai topik yang akan dibahas. Latar belakang juga harus mencakup informasi tentang literatur yang relevan dengan topik tersebut dan mendiskusikan beberapa penelitian sebelumnya yang telah dilakukan mengenai topik tersebut. Metode penelitian adalah bagian selanjutnya dari makalah penelitian. Bagian ini berfungsi untuk menjelaskan bagaimana Anda akan melakukan penelitian Anda. Metode ini harus mencakup seluruh aspek teknis proses penelitian, termasuk desain penelitian, populasi sampel, instrumen pengumpulan data, prosedur analisis data, dll. Hasil dan pembahasan adalah bagian selanjutnya dari makalah penelitian.

Bagian ini berfungsi untuk menyajikan temuan Anda secara rinci dan mendiskusikan secara kritis implikasi temuan tersebut. Hasil dan diskusi juga harus membandingkan hasil Anda dengan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik tersebut. Kesimpulan adalah bagian terakhir dari makalah penelitian. Bagian ini berfungsi untuk merangkum temuan-temuan utama Anda dan memberikan saran untuk permasalahan atau isu tertentu yang berkaitan dengan topik tersebut. Kesimpulannya juga harus menguraikan implikasi praktis dari temuan Anda terhadap dunia nyata atau disiplin ilmu tertentu lainnya. Mengingat tugas yang kompleks ini, penting bagi siswa untuk mempersenjatai diri dengan alat yang tepat sehingga mereka dapat memperoleh nilai tinggi pada pekerjaannya sendiri atau pada kerja kelompoknya. Alat-alat ini mencakup buku teks tentang cara menulis makalah penelitian, panduan online tentang cara mengatur setiap bagian makalah, perangkat lunak pengedit teks gratis (misalnya, Microsoft Word), perangkat lunak grafik gratis (misalnya, Adobe Photoshop), perangkat lunak statistik gratis. (misal, SPSS), dan layanan pengeditan profesional (misal, Editage). Dengan alat-alat tersebut di tangan, siswa akan lebih mudah merencanakan proses kerjanya sendiri ketika mengerjakan tugas besar seperti makalah penelitian.

Apa itu makalah penelitian dan apa bedanya dengan proposal penelitian??

Makalah penelitian harus memiliki struktur yang jelas dan terorganisir. Struktur ini harus mencakup bagian-bagian berikut: 1. Pendahuluan: Bagian ini harus menjelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. 2. Tinjauan Pustaka: Bagian ini harus menyajikan tinjauan pustaka yang relevan dengan topik penelitian Anda. Mungkin juga berisi informasi tentang teori atau konsep yang berkaitan dengan masalah penelitian Anda. 3. Metodologi Penelitian: Bagian ini harus menjelaskan secara rinci metode yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi untuk makalah penelitian Anda. 4. Analisis Data: Bagian ini membahas hasil analisis data yang diperoleh dari proses penelitian Anda, termasuk interpretasi dan kesimpulannya. 5. Kesimpulan: Bagian ini harus berisi ringkasan singkat temuan utama makalah penelitian Anda, serta rekomendasi untuk tindak lanjut atau penerapan praktis dari temuan tersebut. 6. Daftar Pustaka: Bagian ini harus mencantumkan sumber daya yang digunakan selama proses penelitian Anda, termasuk buku, artikel ilmiah, laporan penelitian, dan sumber online lainnya.

Sedangkan makalah penelitian merupakan hasil akhir dari proses penelitian. Ini mencakup semua informasi yang Anda temukan selama proses penelitian Anda, termasuk data dan analisis. Makalah ini juga menyoroti bagaimana hasil Anda mempengaruhi bidang yang relevan dan memberikan kesimpulan tentang apa yang telah Anda pelajari. Makalah penelitian biasanya diawali dengan pendahuluan yang menjelaskan tujuan dan latar belakang penelitian. Kemudian diikuti dengan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, analisis data, dan hasilnya. Terakhir, tulisan ini diakhiri dengan kesimpulan dan saran untuk penelitian selanjutnya. 1. Tujuan: Sebuah makalah penelitian harus memiliki tujuan yang jelas dan spesifik. Tujuan-tujuan ini harus menjelaskan apa yang akan dicapai oleh penelitian, dan bagaimana hasilnya akan digunakan. 2. Metodologi: Metodologi adalah sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Hal ini meliputi pemilihan sampel, desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. 3. Hasil : Hasil merupakan temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Harus dinyatakan dengan jelas dan disajikan secara akurat agar mudah dipahami oleh pembaca. 4. Kesimpulan : Kesimpulan merupakan rangkuman dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Laporan ini harus menyoroti temuan-temuan penting dan memberikan rekomendasi untuk tindak lanjut berdasarkan hasil-hasil tersebut. 5. Referensi: Referensi adalah sumber informasi yang digunakan selama proses penelitian, antara lain buku, artikel ilmiah, laporan penelitian, dan lain-lain. Referensi tersebut harus dinyatakan secara akurat agar makalah tetap kredibel di mata para ahli di bidangnya.

Butuh bantuan MENULIS RESUME?

Cukup kirimkan kebutuhan Anda dan pilih penulis resume. Hanya itu yang kami perlukan untuk menulis resume pemenang untuk Anda.

Bagaimana memulai makalah penelitian

Pertama, Anda harus menentukan topik makalah Anda. Ini bisa berupa topik yang diberikan oleh instruktur Anda atau topik yang Anda pilih sendiri. Setelah Anda memilih suatu topik, Anda harus melakukan riset untuk mengumpulkan informasi dan fakta yang relevan dengan topik tersebut. Selain itu, Anda juga harus mencari sumber terpercaya untuk mendukung argumen dan pendapat Anda. Setelah Anda selesai melakukan penelitian, Anda harus membuat kerangka makalah Anda. Garis besar ini akan membantu Anda merencanakan struktur makalah Anda dan memberi tahu Anda apa saja yang akan disertakan dalam setiap bagian. Setelah outline selesai, barulah Anda bisa mulai menulis makalah penelitian Anda. Setelah memilih topik, Anda harus menentukan tujuan penelitian Anda dan mengidentifikasi masalah yang ingin Anda pecahkan. Selanjutnya, Anda harus melakukan riset untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik tersebut. Setelah itu, Anda bisa mulai merancang metode penelitian yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian Anda. Terakhir, Anda harus membuat laporan penelitian dan merangkum temuan penting penelitian tersebut.

Mengapa pemilihan topik begitu penting

Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya pilih topik yang benar-benar menarik minat Anda. Hal ini akan membuat proses penelitian dan penulisan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Jika Anda tidak yakin topik mana yang harus dipilih, cobalah melakukan riset awal untuk menghasilkan ide-ide baru. Banyak sumber daya online tersedia untuk membantu Anda dalam hal ini. Selain itu, bertanya kepada guru atau teman sekelas Anda dapat membantu Anda mendapatkan ide bagus. Beberapa contoh topik penelitian yang populer adalah: 1. Perubahan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan manusia. 2. Pengaruh teknologi terhadap komunikasi antar generasi. 3. Dampak sosial dari media sosial. 4. Politik luar negeri dan hubungan internasional. 5. Implikasi globalisasi terhadap perekonomian. 6. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di masa depan. 7. Penggunaan robotika dalam industri manufaktur modern. 8. Pemodelan data untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis dan strategi pemasaran digital. 9. Analisis komparatif budaya antara negara-negara di dunia saat ini dan di masa lalu. 10. Kajian dampak politik migrasi global Oleh karena itu, penting untuk memilih mata pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan Anda. 1. Pahami tujuan penelitian Anda. Ini akan membantu Anda menentukan topik yang tepat untuk diteliti. 2. Cari tahu apa yang telah diteliti sebelumnya mengenai topik ini. Ini akan membantu Anda mengetahui apakah masih ada ruang untuk penelitian lebih lanjut atau tidak. 3. Temukan sumber daya yang relevan untuk informasi lebih lanjut mengenai topik tersebut. Ini bisa berupa buku, jurnal, dan lainnya. 4. Buatlah daftar pertanyaan yang ingin Anda jawab dengan penelitian Anda dan pastikan topik yang dipilih dapat menjawab semua pertanyaan tersebut. 5. Pastikan topik yang dipilih adalah topik yang masih relevan dengan bidang ilmu Anda dan masih layak untuk diteliti saat ini.

Proses penelitian

1. Tentukan tujuan penelitian Anda: Ini adalah langkah pertama dalam proses penelitian. Sasaran ini akan membantu Anda menentukan jenis informasi apa yang harus Anda cari dan bagaimana Anda akan menggunakannya. 2. Mencari sumber daya: Setelah Anda menentukan tujuan penelitian, langkah selanjutnya adalah menemukan sumber daya yang tepat untuk membantu Anda mencapai tujuan tersebut. Ini bisa berupa buku, artikel, website atau orang yang dapat memberikan informasi penting tentang topik Anda. 3. Buat catatan: Setelah Anda menemukan sumber yang tepat, mulailah membuat catatan tentang informasi yang relevan dengan topik Anda. Catatan ini akan membantu Anda tetap fokus pada topik utama dan tidak melenceng dari pokok bahasan utama. 4. Melakukan analisis data: Setelah semua informasi terkumpul, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data untuk mengidentifikasi temuan penting dan kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian. 5. Meringkas hasil penelitian: Setelah seluruh data diperiksa dan dianalisis, langkah selanjutnya adalah merumuskan kesimpulan berdasarkan temuan penting yang diperoleh dari hasil penelitian.

Familiar dengan topik Anda

Setelah Anda mendapatkan gambaran umum tentang topik tersebut, Anda dapat mencari sumber lain yang lebih kredibel untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. Ini termasuk buku, jurnal ilmiah, dan situs web tepercaya. Dengan melakukan penelitian ini, Anda akan memiliki informasi yang cukup untuk membentuk opini Anda tentang topik tersebut.

Pilih Sumber.

sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber yang berasal dari orang atau organisasi yang mengalami atau menyaksikan peristiwa tersebut. Ini termasuk wawancara, dokumen asli, laporan, dan catatan. Sumber sekunder adalah sumber yang berasal dari orang atau organisasi yang belum pernah mengalami atau menyaksikan peristiwa tersebut. Ini termasuk buku, artikel jurnal, situs web dan banyak lagi. Saat Anda mencari bahan untuk pekerjaan Anda, pastikan untuk memeriksa kualitas informasi yang Anda temukan. Pastikan informasi tersebut akurat dan valid dengan memeriksa tanggal publikasi dan sumbernya. Pastikan juga untuk melihat apakah informasi tersebut relevan dengan topik Anda.

  • Sumber utama – Data statistik, wawancara, survei, serta dokumen sejarah dan hukum;
  • Sumber kedua – Buku, artikel, dll.

Informasi dokumen

Kartu bibliografi memungkinkan Anda mencatat informasi tentang sumber yang Anda gunakan, seperti judul buku, nama penulis, dan tanggal penerbitan. Kartu catatan memungkinkan Anda mencatat informasi yang Anda temukan dari sumber-sumber ini, seperti kutipan atau fakta penting. Dengan menggunakan kedua jenis kartu ini, Anda akan dapat dengan mudah melacak semua informasi yang Anda temukan dan menggunakannya untuk membuat argumen yang kuat. Kartu bibliografi adalah kartu yang berisi informasi tentang suatu buku, artikel, atau sumber lain. Kartu-kartu ini biasanya digunakan oleh peneliti untuk mencatat dan mengumpulkan informasi yang relevan dengan penelitiannya. Kartu bibliografi biasanya memuat judul, nama penulis, tahun terbit, tempat terbit, dan nomor ISBN. Informasi ini dapat membantu peneliti untuk menemukan sumber yang relevan dengan topiknya. Smith, John. “Manfaat Olahraga.” Jurnal Kesehatan dan Kebugaran, vol. 12, tidak. 3 Januari 2020, hlm.45-50. Catatan kartu adalah catatan yang dibuat pemain saat memainkan permainan kartu. Catatan ini mencakup informasi seperti jumlah chip yang dimiliki, jumlah taruhan yang dipasang, dan jenis kartu yang dibagikan. Catatan ini berguna untuk membantu pemain mengingat apa yang terjadi di meja dan mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut. Anda juga dapat menggunakan kartu catatan untuk menulis tesis atau laporan. Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah melacak informasi yang relevan dan membuatnya mudah diakses. Kartu catatan juga berguna ketika Anda perlu mengingat fakta penting atau informasi relevan.

Menulis Garis Besar Penelitian dan Tesis Anda

Ini adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Pertama, Anda harus menulis abstrak yang menjelaskan maksud dan tujuan penelitian Anda. Abstrak ini harus jelas dan ringkas. Setelah itu, Anda bisa mulai menulis badan makalah menggunakan data yang telah Anda kumpulkan selama proses penelitian. Pastikan untuk membuat argumen yang kuat dan logis serta memberikan bukti yang mendukungnya. Jangan lupa sertakan referensi sumber yang Anda gunakan dalam penelitian Anda. Setelah itu tuliskan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian Anda. Terakhir, pastikan untuk membaca ulang agar makalah Anda benar-benar sempurna sebelum diserahkan kepada pembaca. Setelah Anda memiliki tesis, Anda dapat menggunakannya sebagai titik awal untuk mengembangkan ide dan temuan yang akan Anda gunakan untuk mendukung tesis tersebut. Selain itu, Anda juga harus melakukan penelitian yang cukup untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mendukung tesis Anda. Pernyataan tesis Anda harus menjelaskan topik yang akan dibahas dalam makalah Anda dengan jelas dan spesifik. Ini harus berupa pernyataan terfokus, yang menunjukkan bahwa Anda memahami topik tersebut dan bersedia membahasnya secara mendalam. Pernyataan tesis Anda juga harus berisi argumen atau pendapat Anda tentang topik tersebut. Saya akan menggunakan pendekatan yang berfokus pada hasil. Saya akan mulai dengan mengidentifikasi tujuan proyek dan kemudian menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Saya juga akan melibatkan semua orang yang terlibat dalam proyek ini, termasuk klien, untuk memastikan bahwa semua sudut pandang dipertimbangkan. Terakhir, saya akan memantau kemajuan secara berkala dan melakukan perubahan sesuai situasi.

Koreksi dan Pengeditan

Proofreading adalah proses pengecekan kesalahan penulisan, seperti ejaan, tanda baca, dan gaya penulisan. Ini juga termasuk memeriksa kesalahan logis atau inkonsistensi dalam argumen Anda. Pengeditan adalah proses menata ulang teks untuk memastikan makalah Anda mudah dibaca dan dipahami. Ini termasuk menghapus bagian yang tidak perlu, menambahkan informasi yang hilang, dan memperbaiki alur cerita. Kedua langkah ini penting untuk memastikan makalah Anda berhasil. Proofreading akan membantu Anda menemukan kesalahan kecil yang mungkin Anda lewatkan saat menulis. Pengeditan akan memastikan makalah Anda mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, hal ini harus ditanggapi dengan serius oleh siswa yang ingin mendapat nilai tinggi dalam tugasnya. Selain itu, Anda juga bisa meminta orang lain untuk membaca draf Anda dan memberikan masukan. Ini akan memungkinkan Anda mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang apakah tulisan Anda menyampaikan pesan yang benar. Jika Anda memiliki waktu terbatas, pastikan untuk memprioritaskan dan fokus pada bagian-bagian penting dari draf Anda. Oleh karena itu, sebaiknya periksa hasilnya dengan cermat dan edit seperlunya.

Contoh Makalah Penelitian

1. Pertama, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas untuk makalah penelitian Anda. Hal ini harus mencakup apa yang ingin Anda capai dengan makalah ini dan bagaimana Anda akan mencapainya. Tujuan ini harus dicapai melalui penelitian yang tepat dan analisis data yang akurat. 2. Kedua, pastikan bahwa Anda mempunyai hipotesis yang jelas mengenai topik yang diteliti. Hipotesis ini harus didukung oleh bukti empiris dan teori ilmiah yang relevan. Jika tidak, maka hipotesis tersebut tidak akan dianggap valid oleh pembaca makalah Anda. 3. Ketiga, pastikan metode penelitian Anda benar-benar sesuai dengan tujuan spesifik makalah penelitian Anda. Metode ini harus sesuai dengan tujuan dan hipotesis makalah Anda, serta memberikan hasil yang dapat diandalkan dan valid secara ilmiah. 4. Keempat, memastikan analisis data dan interpretasi hasil akurat dan berdasarkan bukti empiris atau teori ilmiah yang relevan. Analisis data harus menghasilkan jawaban atau solusi terhadap masalah atau pertanyaan utama dalam makalah penelitian Anda. 5. Kelima, pastikan kesimpulan makalah penelitian Anda akurat dan berdasarkan bukti empiris atau teori ilmiah yang relevan. Kesimpulan ini harus menyoroti temuan penting dari analisis data dan memberikan jawaban atau solusi terhadap masalah atau pertanyaan utama dalam makalah penelitian Anda.