Perlu esai sintesis yang ditulis dengan cepat?

Esai sintesis adalah jenis esai yang mengharuskan Anda menggabungkan informasi dari beberapa sumber dan menarik suatu kesimpulan. Berbeda dengan esai argumentatif, di mana Anda harus membuat argumen berdasarkan pendapat Anda sendiri. Dengan esai sintesis, Anda harus mengumpulkan informasi dari sumber lain dan menggabungkannya ke dalam satu kerangka argumen. Untuk memulai proses penulisan esai sintesis, Anda harus terlebih dahulu melakukan riset tentang topik pilihan Anda. Kunjungi berbagai sumber seperti buku, artikel ilmiah, jurnal, dan lainnya untuk mendapatkan informasi yang relevan. Kemudian tulis ringkasan singkat dari masing-masing sumber untuk memudahkan referensi nantinya. Kemudian identifikasikan tema-tema umum yang muncul dari semua sumber tersebut. Temukan kata kunci atau frasa yang sering muncul di antara semua sumber dan gunakan ini sebagai titik awal untuk membangun kerangka argumen Anda. Buatlah daftar poin-poin utama yang akan Anda gunakan untuk mengembangkan argumen utama Anda. Kemudian mulailah menulis isi esai sintesis Anda dengan menggunakan poin-poin utama tersebut sebagai landasan. Gunakan contoh dan fakta dari sumber yang Anda pelajari untuk mendukung argumen utama Anda.

Jangan lupa untuk memberikan referensi pada setiap sumber yang Anda gunakan untuk menghindari plagiarisme atau tindakan plagiarisme lainnya. Terakhir, tulis kesimpulan singkat tentang apa yang telah Anda tulis di badan esai sintesis Anda dan kaitannya dengan topik utama Anda secara keseluruhan. Memastikan bahwa kesimpulan yang dapat diandalkan benar-benar akurat dan relevan dengan topik utama secara andal. Dengan demikian, proses penulisan esai sintesis merupakan salah satu tugas terpenting bagi seorang pelajar atau mahasiswa saat ini. Melakukan proses ini dengan benar akan membantu mereka mempelajari materi dengan lebih mudah dan juga merencanakannya dengan lebih efektif ketika mereka harus mengerjakannya nanti.

Apa itu esai sintesis

Tujuan dari makalah sintesis adalah untuk menggabungkan informasi dari berbagai sumber dan menyimpulkan temuan baru. Untuk memulai, Anda harus memilih topik yang akan Anda tulis. Setelah itu, Anda harus mencari sumber yang relevan dengan topik tersebut. Ini bisa berupa buku, jurnal, artikel, atau situs web. Setelah itu, Anda sebaiknya membaca dan mencatat informasi penting dari masing-masing sumber. Selanjutnya, Anda harus menganalisis informasi yang telah Anda kumpulkan dan mencari pola atau temuan baru. Bisa berupa hubungan antar gagasan atau perbedaan pendapat para ahli. Setelah itu, sebaiknya Anda menuliskan temuan baru tersebut dalam bentuk esai sintesis. Esai sintesis biasanya dimulai dengan pengenalan topik dan latar belakang. Selanjutnya, Anda harus memberikan ringkasan singkat dari setiap sumber yang telah Anda baca dan catat sebelumnya. Setelah itu, Anda harus memberikan analisis terhadap temuan baru yang Anda buat dan bagaimana temuan tersebut memengaruhi pemikiran umum tentang topik tersebut. Terakhir, esai sintesis harus diakhiri dengan kesimpulan yang meyakinkan tentang temuan baru yang Anda buat. Mereka membantu menciptakan peluang baru bagi pemuda untuk berkembang dan berkontribusi kepada masyarakat.

Butuh bantuan MENULIS RESUME?

Cukup kirimkan kebutuhan Anda dan pilih penulis resume. Hanya itu yang kami perlukan untuk menulis resume pemenang untuk Anda.

Cara Memilih Topik

Saya akan memilih “The Great Gatsby” oleh F. Scott Fitzgerald dan “The Catcher in the Rye” oleh J.D. Salinger untuk menulis sintesis yang bisa diperdebatkan. Kedua novel ini mengusung tema yang sama, yaitu tentang kehidupan remaja di Amerika Serikat pada tahun 1950-an, namun menyajikan pandangan berbeda mengenai topik tersebut. The Great Gatsby menggambarkan kehidupan mewah dan glamor di mana orang bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan dengan uang, sedangkan The Catcher in the Rye menggambarkan kehidupan remaja yang penuh dengan ketidakpastian dan frustrasi. Sintesis ini harus membahas bagaimana kedua novel tersebut mengambil sudut pandang yang berbeda mengenai topik tersebut dan bagaimana hal tersebut dapat diperdebatkan oleh pembaca.

Langkah 2: Buat daftar pertanyaannya. Setelah Anda menemukan topik yang menarik, buatlah daftar pertanyaan yang akan Anda gunakan untuk membantu Anda membangun argumen dan menyusun artikel Anda.

Langkah 3: Cari sumber daya. Temukan sumber daya yang relevan dengan topik Anda, seperti buku, jurnal, artikel online, dan lainnya. Pastikan sumber tersebut dapat dipercaya dan berasal dari penulis yang kompeten.

Langkah 4: Buat catatan. Tuliskan informasi penting apa pun yang Anda temukan saat melakukan penelitian dan pastikan untuk mencatat sumber setiap informasi agar mudah diakses nantinya saat menulis.

Langkah 5: Buat garis besar. Gunakan catatan dan ide Anda untuk menguraikan tulisan Anda dengan menentukan poin utama dan sub poin yang akan disajikan dalam tulisan.

Langkah 6: Tulis draf awal. Gunakan outline sebagai panduan saat mulai menulis draf awal tulisan Anda. Jangan terlalu khawatir tentang kebenaran atau kelengkapan informasi pada tahap ini; fokus pada mengekspresikan ide-ide Anda secara umum.

Langkah 7: Edit dan perbaiki draf awal. Perhatikan bagaimana struktur argumen Anda, adakah bagian yang kurang jelas atau kurang jelas, dan adakah kesimpulan logis dari poin-poin utama yang disampaikan? Perbaiki bagian mana saja yang perlu perbaikan agar menjadi lebih baik lagi.

Langkah 8: Tambahkan detail dan referensi. Ketika Anda puas dengan struktur argumen tulisan Anda, tambahkan detail dan referensi untuk mendukung argumen utama Anda dan agar tulisan Anda lebih valid.

Langkah 9: Cetak ulang dan pratinjau hasil akhirnya. Cetak ulang hasil akhir tulisan Anda agar mudah melihat keseluruhannya secara visual dan pastikan membaca review dengan cermat agar tidak ada kesalahan atau kekeliruan saat dipublikasikan nanti.

Struktur esai sintesis

Garis besar akan membantu Anda menyusun makalah sintesis Anda dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini akan memungkinkan Anda mengidentifikasi poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan, dan menempatkan bukti pendukung, sub-argumen, dan poin-poin spesifik pada bagian yang sesuai. Dengan demikian, setiap aspek makalah Anda akan mendukung klaim tesis Anda. Jangan menambahkan informasi tambahan yang tidak relevan atau tidak berkontribusi pada argumen utama Anda. Anda juga harus menyebutkan sumber yang Anda gunakan dalam makalah Anda. Ini akan membantu pembaca mengevaluasi validitas informasi yang Anda berikan. 1. Pendahuluan : Berisi tentang pengenalan topik dan tujuan esai. Ini juga mencakup informasi latar belakang yang relevan untuk membantu pembaca memahami tema yang akan dibahas. 2. Isi: Bagian ini berisi argumen-argumen utama dan pendukungnya, serta contoh-contoh relevan untuk mendukung argumen tersebut. 3. Kesimpulan: Bagian ini berisi ringkasan argumen-argumen utama dan pendukungnya, serta kesimpulan tentang topik yang dibahas dalam esai.

  1. Pengantar dengan pernyataan tesis
  2. Bagian tubuh yang memuat argumen dan tandingan tesis
  3. Kesimpulan

Tips menulis esai sintesis

Anda harus menggunakan kutipan dan contoh yang tepat untuk mendukung argumen Anda. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa makalah Anda ditulis dengan baik dan benar, serta mengikuti format yang benar.

  1. Hindari memuji tugas sebagai ‘esai sintesis’ yang diikuti atau diawali dengan judul yang relevan.
  2. Ingatlah untuk menyapa pembaca Anda dengan tepat.
  3. Gunakan kosakata yang tepat. Jangan malu menggunakan kamus.
  4. Gunakan struktur kalimat yang jelas. Hindari penggunaan kalimat pasif.
  5. Koreksi dan kesalahan yang benar: ejaan, kesalahan koma, kesepakatan subjek-verbal, bentuk jamak, kepemilikan. Dan hindari penggunaan kata “kamu”.
  6. Pastikan penawaran Anda benar.
  7. Manfaatkan transisi kalimat dan paragraf.

Teknik Menulis

Metode pengorganisasian paling sederhana ini dapat membantu Anda menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien. Ini juga memungkinkan Anda dengan cepat dan mudah mengidentifikasi informasi yang relevan. Namun, cara ini tidak memberikan ruang bagi Anda untuk berpikir mandiri, jadi Anda harus berhati-hati untuk tidak terlalu bergantung pada sumber lain. Penulis menganjurkan agar pembaca memparafrasekan materi sumber. Mereka juga dapat menggunakan teknik sitasi untuk mengutip contoh-contoh yang digunakan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pembaca untuk selalu mencantumkan sumbernya ketika menggunakan contoh dari bahan sumber lain. Hal ini memungkinkan Anda memperjelas maksud Anda dan meningkatkan kemungkinan orang lain menerima pendapat Anda. Pertama, ini dapat membantu Anda menjelaskan bagaimana sebuah ide atau tindakan dapat bermanfaat bagi orang lain. Kedua, ini dapat membantu Anda menunjukkan bagaimana sebuah ide atau tindakan dapat bermanfaat bagi situasi tertentu. Dengan memberikan beberapa alasan berbeda, Anda dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang topik yang sedang diperdebatkan dan memudahkan orang lain melihat sudut pandang Anda. Hal ini dapat mencakup fakta, data, contoh dan kutipan. Dengan menyajikan bukti kuat atas argumen lawan, Anda dapat membantu pembaca melihat sisi lain dari tesis Anda. Hal ini juga akan membantu mereka memahami bahwa argumen Anda lebih kuat dibandingkan argumen lawan. Hal ini dapat membantu orang untuk melihat suatu situasi secara lebih luas dan menemukan solusi yang lebih kreatif. Teknik ini juga dapat membantu orang menghindari bias dan membuat keputusan yang lebih obyektif. Membandingkan adalah proses mencari persamaan antara dua hal atau lebih. Ini dapat melibatkan perbandingan karakteristik, fitur, atribut, dan banyak lagi. Kontras adalah proses mencari perbedaan antara dua hal atau lebih. Ini juga dapat melibatkan perbandingan karakteristik, fitur, atribut, dan banyak lagi. Metode ini memberi penulis kemampuan untuk menganalisis topik secara mendalam dan menyoroti perbedaan dan persamaan yang mungkin belum terlihat sebelumnya. Dengan demikian, metode ini sangat berguna untuk mengungkap informasi baru mengenai topik yang dipilih.

Format esai sintesis melibatkan kombinasi informasi terstruktur dari berbagai sumber untuk menciptakan pemahaman atau perspektif baru tentang topik tertentu. Pendahuluan dimulai dengan kalimat pengantar yang menarik, memperkenalkan konteks topik, dan berisi tesis – argumen utama esai. Di badan teks, setiap paragraf berfokus pada aspek tertentu dari tesis, didukung dengan informasi dari sumber. Penting untuk menggunakan kutipan, parafrase atau ringkasan sesuai dengan instruksi. Mengintegrasikan sumber memerlukan penyajian yang jelas dari setiap sumber dan pengakuan penulis. Lakukan transisi antar paragraf untuk memastikan perkembangan ide yang logis. Pastikan untuk mempertimbangkan kemungkinan argumen tandingan, dan kemudian dukung posisi Anda dengan lebih kuat. Sebagai kesimpulan, rangkum poin-poin utama, nyatakan kembali tesis, dan diskusikan implikasi argumen yang lebih luas. Tunjukkan tindakan pembaca atau sarankan arahan untuk penelitian lebih lanjut. Jangan lupa untuk mengikuti instruksi dari tautan dan memeriksa teks untuk kesalahan tata bahasa dan kebenaran gaya.

Format esai sintesis

Contoh esai sintesis

Judul: Peran Teknologi dalam Pendidikan

Pendahuluan: Integrasi teknologi ke dalam pendidikan telah memicu perdebatan mengenai dampaknya. Esai ini mengeksplorasi sintesis perspektif mengenai peran teknologi, menekankan potensi manfaatnya sekaligus mengakui kekhawatirannya.

Paragraf Isi: Paragraf 1: Para pendukung berpendapat bahwa teknologi meningkatkan pembelajaran. Penelitian Smith (2021) menunjukkan peningkatan keterlibatan melalui platform online interaktif, yang menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi. Memasukkan teknologi melayani gaya belajar yang beragam.

Paragraf 2: Di sisi lain, orang yang skeptis khawatir akan ketergantungan yang berlebihan. Johnson (2020) menyoroti kekhawatiran tentang waktu menatap layar yang berdampak negatif terhadap rentang perhatian. Keseimbangan antara metode pengajaran tradisional dan pendekatan berbasis teknologi sangatlah penting.

Paragraf 3: Akses terhadap informasi merupakan sebuah keuntungan yang dipuji-puji. Jones dkk. (2019) menegaskan bahwa teknologi mendemokratisasikan pendidikan dengan menyediakan sumber daya ke daerah-daerah terpencil atau tertinggal. Perpustakaan virtual dan kursus online menjembatani kesenjangan pendidikan.

Paragraf Kontra-argumen: Para penentang berpendapat bahwa teknologi memperburuk kesenjangan akibat kesenjangan digital. Menyadari hal ini, kebijakan yang memastikan akses yang adil harus disertai dengan integrasi teknologi untuk mengatasi kesenjangan sumber daya.

Kesimpulan: Kesimpulannya, sintesis perspektif teknologi dalam pendidikan mengungkapkan lanskap yang berbeda. Meskipun sistem ini menawarkan pembelajaran yang dipersonalisasi dan mendemokratisasikan informasi, kekhawatiran mengenai ketergantungan yang berlebihan dan kesenjangan harus diatasi. Pendekatan yang bijaksana dan seimbang dapat memanfaatkan potensi teknologi untuk pendidikan inklusif dan efektif.