Panduan Lengkap tentang Menulis Lampiran: Struktur, Format & Contoh
Buka kekuatan komunikasi yang efektif dengan panduan komprehensif kami untuk menciptakan keterikatan yang sempurna. Baik itu surat lamaran yang menarik, laporan penelitian yang berisi data, atau proposal bisnis yang persuasif, panduan ini menggali seni menyusun, memformat, dan memberikan contoh. Tingkatkan dokumen tertulis Anda ke tingkat yang lebih tinggi, pastikan kejelasan, relevansi, dan profesionalisme. Bergabunglah bersama kami saat kami menelusuri seluk-beluk pembuatan keterikatan yang berdampak, memberi Anda alat untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Anda dan meninggalkan kesan mendalam.
Apa tujuan lampirannya?
- Nomor atau huruf lampiran
- Referensi ke paragraf isi Anda.
- Nomor halaman untuk beberapa apirs
- Label + judul (tengah halaman, huruf kapital normal). Judul diikuti dengan label.
- Persilangan Lampiran dan Isi Teks.
- Paragraf 1 tidak dimaksudkan.
- Tubuh teks berikut adalah paragraf 2 dan 3.
- Setiap paragraf diformat sebagai spasi ganda.
- Jika Lampiran Anda memiliki data, sertakan nomor referensi di isi teks.
- Jika referensi yang digunakan berasal dari sumber pihak ketiga, kutip seperti biasa di lampiran dan isi teks. Merupakan ide buruk untuk membuat daftar referensi tersendiri.
Butuh bantuan MENULIS RESUME?
Cukup kirimkan kebutuhan Anda dan pilih penulis resume. Hanya itu yang kami perlukan untuk menulis resume pemenang untuk Anda.
Format Lampiran Umum
- Header “Lampiran #” . Berisi angka atau huruf, bisa berupa 1 atau A.
- Daftar referensi.
- Tabel indeks. Berikut daftar lampirannya.
- Nomor halaman.
- Catatan kaki.
Cara menulis lampiran dengan gaya berbeda
Format Lampiran APA Format Lampiran APA memiliki beberapa aturan yang harus diikuti. Pertama, lampiran harus diberi judul dan nomor halaman. Judul harus menggambarkan isi lampiran secara jelas dan singkat. Nomor halaman harus diawali dengan angka 1 dan dilanjutkan secara berurutan. Kedua, setiap halaman lampiran harus diberi header yang mencantumkan judul dan nomor halaman. Ketiga, setiap paragraf pada lampiran harus diawali dengan indentasi 0,5 inci. Keempat, kutipan panjang lebih dari 40 kata harus ditetapkan sebagai blok teks tanpa tanda kutip. Kelima, semua sumber yang digunakan untuk informasi pada lampiran harus disebutkan pada bagian akhir. Format Lampiran MLA Format Lampiran MLA memiliki beberapa aturan yang berbeda dengan format APA. Pertama, judul lampiran tidak perlu diberi nomor halaman namun tetap perlu diuraikan secara jelas dan ringkas. Kedua, setiap paragraf pada lampiran tidak perlu diawali dengan indentasi 0,5 inci namun tetap perlu dipisahkan dengan satu spasi baris lagi. Ketiga, kutipan panjang lebih dari 40 kata tetap dapat ditetapkan sebagai blok teks tanpa tanda kutip, namun juga dapat ditetapkan sebagai tanda kutip biasa dengan indentasi 1 inci ke kanan dan ke kiri. Keempat, seluruh sumber yang dijadikan informasi pada lampiran tetap perlu disebutkan di bagian akhir namun tidak perlu diapit huruf miring (/) setelah nama penulis.
Appendix APA
- Lampiran harus dimulai dengan header “Lampiran” diikuti dengan ABC.
- Ini juga harus ditulis di atas judul lampiran.
- Abstrak.
- Setiap lampiran mengikuti urutan informasi yang tertera pada kertas.
- Sertakan Lampiran setelah daftar referensi.
- Sertakan nomor halaman untuk setiap lampiran.
- Lampiran harus memiliki halamannya sendiri, berapa pun ukurannya.
- Termasuk catatan kaki.
- Semua lampiran harus menyertakan poinnya masing-masing.
- Sertakan judul untuk setiap lampiran.
- Untuk beberapa lampiran, gunakan ABC untuk huruf miring.
- Untuk referensi dalam isi, sertakan (lihat Lampiran A) setelah teks.
- Judul harus berada di tengah.
- Semua lampiran harus memiliki halamannya sendiri, berapa pun ukurannya.
- Paragraf pertama ditulis tanpa indentasi.
- Paragraf selanjutnya harus memiliki format yang diinginkan.
- Termasuk spasi ganda.