Cara menulis ulasan artikel

Tinjauan artikel juga dapat membantu para penulis meningkatkan kualitas pekerjaan mereka dengan memberikan umpan balik yang berguna. Tinjauan artikel adalah proses evaluasi dan analisis karya ilmiah yang dilakukan oleh ahli di bidang tertentu. Tujuannya adalah untuk menilai keaslian, validitas, relevansi, dan kontribusi suatu pekerjaan terhadap disiplin studi. Proses ini biasanya melibatkan pembacaan dan diskusi tentang teks asli, serta penilaian atas metode yang digunakan oleh penulis untuk mencapai tujuannya. Tinjauan artikel juga dapat membantu para penulis meningkatkan kualitas pekerjaan mereka dengan memberikan umpan balik yang berguna.
Tinjauan artikel adalah analisis dan evaluasi yang ditulis tentang sebuah artikel. Ini berfokus pada tema, argumen, dan kontribusi yang dibuat oleh penulis. Ketika menulis tinjauan artikel, Anda harus membaca artikel dengan cermat dan mencatat poin-poin penting yang ingin Anda diskusikan. Setelah itu, Anda harus mengevaluasi bagaimana penulis telah membuat argumen mereka dan apakah mereka telah berhasil atau tidak. Anda juga harus memberikan tanggapan terhadap bagaimana artikel ini berkontribusi pada bidang studi tertentu. Akhirnya, Anda harus menyimpulkan tinjauan Anda dengan memberikan saran untuk perbaikan atau tindak lanjut lainnya.
Apa itu Ulasan Artikel
Ini juga mencakup penyusunan kesimpulan dan rekomendasi. Karya tulis profesional biasanya memiliki beberapa bagian, termasuk pendahuluan, latar belakang, metodologi, hasil dan diskusi. Pendahuluan berisi tujuan dari karya tulis dan memberikan gambaran umum tentang topik yang dibahas. Latar belakang menjelaskan alasan mengapa topik ini penting untuk diteliti. Metodologi menjelaskan cara penelitian dilakukan dan data yang digunakan. Hasil berisi temuan-temuan yang diperoleh melalui penelitian. Diskusi berisi analisis temuan-temuan tersebut dan bagaimana mereka berkontribusi pada bidang ilmu yang bersangkutan. Karya tulis profesional juga harus memuat ringkasan, kesimpulan, dan rekomendasi untuk masa depan.
Anda harus menggunakan kutipan yang relevan untuk mendukung argumen Anda. Anda juga harus menyertakan informasi tentang metode penelitian yang digunakan, hasilnya, dan temuan. Jika ada, Anda juga harus menyertakan bagaimana temuan ini dapat diterapkan di dunia nyata. Selain itu, Anda harus membahas keterbatasan penelitian dan memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut.
Menulis adalah proses menggunakan simbol, kata-kata, dan frasa untuk menyampaikan informasi dan ide. Ini melibatkan penggunaan bahasa yang tepat, struktur yang sesuai, dan gaya yang cocok untuk tujuan tertentu. Menulis juga melibatkan pemikiran kritis dan analitis untuk memastikan bahwa pesan disampaikan dengan benar.
- Ringkasan, klasifikasi, analisis, kritik, dan perbandingan.
- Analisis, evaluasi, dan perbandingan perlu menggunakan teori, ide, dan penelitian, relevan dengan bidang subjek artikel.
- Juga tidak ada artinya jika ulasan tidak memperkenalkan informasi baru, tetapi sebaliknya menyajikan respons terhadap pekerjaan penulis lain.
- Lihat sampel lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara meninjau artikel.
Jenis ulasan
Ulasan Artikel Jurnal
Tinjauan artikel jurnal harus menyoroti aspek penting dari publikasi, seperti kontribusi teori, metode yang digunakan, dan hasil. Penulis makalah harus memberikan tinjauan yang obyektif dan tidak berat sebelah. Mereka juga harus mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan publikasi dan menawarkan saran untuk pengembangan lebih lanjut.
Tinjauan Penelitian Artikel
Tinjauan artikel jurnal mencakup analisis kritis dari metode penelitian yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang ditarik. Ini berbeda dari retrospeksi karena itu lebih banyak tentang mengumpulkan informasi tentang masalah atau topik tertentu dan menganalisisnya untuk membuat keputusan atau rekomendasi. Retrospeksi juga melibatkan evaluasi data historis untuk memahami bagaimana masalah tersebut telah berkembang sepanjang waktu.
Ulasan Artikel Sains.
Tinjauan artikel ilmiah biasanya mencakup deskripsi singkat dari tema, metode, hasil dan kesimpulan yang dibuat oleh penulis. Ini juga akan menyertakan tinjauan kritis tentang bagaimana publikasi tersebut berkontribusi pada bidang ilmu yang bersangkutan. Tinjauan artikel ilmiah juga akan memberikan gambaran tentang bagaimana publikasi ini berhubungan dengan publikasi lain di bidang yang sama. Tinjauan artikel ilmiah membantu para peneliti untuk memahami dan mengevaluasi informasi yang tersedia di bidang mereka. Ini juga memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari publikasi tertentu dan membuat perbandingan antara berbagai publikasi. Dengan demikian, tinjauan artikel ilmiah dapat digunakan untuk membantu para peneliti untuk mengembangkan gagasan baru atau teori baru, atau untuk memperbaiki teori-teori lama. Tinjauan artikel ilmiah juga bisa digunakan sebagai alat untuk mendapatkan wawasan tentang topik tertentu dan melihat bagaimana orang lain telah menyelidiki masalah ini.
Memformat ulasan artikel
Format artikel harus mencakup judul, nama penulis, tanggal publikasi, dan sumber. Jika Anda menggunakan kutipan dalam artikel Anda, pastikan untuk menyertakan informasi tentang sumber asli. Juga pastikan untuk memasukkan kutipan yang tepat dengan menggunakan gaya kutipan yang disarankan oleh profesor Anda. Format artikel juga harus memiliki ringkasan atau abstrak yang berisi informasi singkat tentang topik utama dan tujuan dari tinjauan artikel. Ringkasan ini harus berisi beberapa poin penting yang akan diulas dalam tinjauan artikel. Ketika Anda selesai dengan format artikel, pastikan untuk memeriksanya secara hati-hati untuk memastikan bahwa semua informasi yang dimasukkan adalah benar dan akurat. Jangan lupa untuk melampirkannya kembali ke profesor Anda sebelum menyerahkan tugasnya.
Berapa banyak publikasi yang harus Anda tinjau?
- Dalam format apa Anda harus mengutip artikel Anda (MLA, APA, Asa, Chicago, dll.)?
- Berapa panjang review Anda?
- Haruskah Anda memasukkan ringkasan, kritik, atau pendapat pribadi dalam tugas Anda?
- Apakah Anda perlu memperhatikan tema atau ide sentral dalam artikel?
- Apakah instruktur Anda memerlukan informasi latar belakang?
Format MLA: Tulisan harus ditulis dalam font 12-point Times New Roman, dengan satu ruang baris. Margin harus 1 inci di sekitar setiap sisi. Paragraf pertama harus dimulai dengan indentasi 0,5 inci. Judul tulisan harus ditulis di atas teks dan dicetak miring. Penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung harus disertai dengan tanda kutip dan sumbernya. Penggunaan tanda baca harus sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Format APA: Tulisan harus ditulis dalam font 12-point Times New Roman, dengan satu ruang baris. Margin harus 1 inci di sekitar setiap sisi. Paragraf pertama harus dimulai tanpa indentasi. Judul tulisan harus ditulis di atas teks dan dicetak tebal. Penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung harus disertai dengan tanda kutip dan sumbernya, yang juga termasuk informasi tanggal akses jika mengacu pada sumber online. Penggunaan tanda baca harus sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD).

Menggunakan format APA
Entri Bibliografi untuk Jurnal Akademik: Nama Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume (Issue), halaman-halaman. Contoh: Smith, J. (2020). Analisis Kebijakan Pendidikan di Amerika Serikat. Jurnal Pendidikan Nasional, 23(2), 123-145. Entri Bibliografi untuk Surat Kabar: Nama Penulis. (Tanggal). Judul Artikel. Nama Surat Kabar, halaman-halaman. Contoh: Jones, M. (15 April 2020). Perbedaan Pendapatan antara Pria dan Wanita di AS. The New York Times, A1-A4. Entri Bibliografi untuk Situs Web: Nama Penulis atau Organisasi/Perusahaan (jika ada). (Tahun Terbit atau Tanggal Update Terakhir). Judul Artikel [Format]. URL Contoh: United Nations Development Programme (UNDP). (2019). Mengapa Keadilan Sosial Penting? [Blog Post]. https://www.undp.org/content/undp/en/home/blog/2019/why-social-justice-matters/.
- Web.: Penulis [nama belakang], a.a [awal dan tengah]. (Tahun, tanggal publikasi bulan). Judul. Diperoleh dari {Link}
- Jurnal: Penulis , a.a . (Tahun Terbit). Judul publikasi. Judul berkala, volume (masalah), pp.-p.
- Koran: Penulis , a.a . (Tahun, tanggal publikasi bulan). Judul publikasi. Judul majalah, pp. Xx-xx.
Menggunakan format MLA.
- Web.: Terakhir, inisial tengah pertama. “Judul publikasi.” Judul situs web. Penerbit situs web, tanggal bulan tanggal diterbitkan. Web. Tanggal bulan tanggal diakses.
- Koran: Terakhir, M. “Judul publikasi.” Tanggal surat kabar [Kota] Tanggal, Bulan, Tahun Diterbitkan: Halaman. Mencetak.
- Jurnal: Terakhir, M. “Judul publikasi.” Jurnal Judul Series Volume. Masalah (tahun yang diterbitkan): Halaman (s). Nama basis data. Web. Tanggal bulan tanggal diakses.
Proses pra-penulisan
1. Baca artikel dengan seksama. Pastikan Anda memahami inti dari apa yang disampaikan oleh penulis. Jika Anda tidak yakin, baca ulang bagian-bagian tertentu dan pastikan Anda mengerti maksudnya. 2. Buat catatan tentang poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan dalam ulasan Anda. Ini akan membantu Anda menyusun ulasan dengan lebih mudah dan efisien nanti. Catat juga kutipan atau contoh yang relevan untuk mendukung argumen Anda.
1. Tentukan tujuan ulasan Anda. Apakah Anda ingin mengevaluasi kualitas artikel, membahas tema yang dibahas, atau memberikan tinjauan umum? 2. Cari tahu jenis organisasi yang paling sesuai dengan tujuan Anda. Beberapa contoh organisasi makalah termasuk: kronologis, topik-ke-topik, analitis, dan lainnya. 3. Pilih struktur yang akan Anda gunakan untuk menyusun ulasan Anda. Ini bisa berupa daftar poin atau paragraf panjang yang terorganisir dengan baik. 4. Buatlah daftar isi untuk membantu pembaca menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat dan mudah.
- Ringkas artikel – cari poin utama, ide, klaim, dan informasi umum yang disajikan dalam artikel tersebut.
- Tentukan poin positif – Identifikasi aspek-aspek yang kuat, ide, dan pengamatan wawasan yang telah dibuat penulis.
- Temukan celah – tentukan apakah penulis memiliki kontradiksi, kesenjangan, atau inkonsistensi dalam artikel dan mengevaluasi apakah dia atau tidak menggunakan argumen dan informasi yang cukup untuk mendukung idenya.
- Identifikasi pertanyaan yang belum terjawab – Akhirnya, identifikasi apakah ada pertanyaan yang tidak dijawab setelah membaca karya tersebut.
1. Pilih artikel yang ingin Anda tinjau. Ini bisa berupa artikel jurnal, buku, atau laporan penelitian. Pastikan bahwa sumber tersebut dapat dipercaya dan relevan dengan topik yang Anda tinjau. 2. Baca artikel secara keseluruhan untuk memahami isinya. Jika perlu, catat poin-poin penting yang Anda temukan selama membaca. 3. Tinjau kembali artikel dan fokus pada bagian-bagian tertentu yang menarik minat Anda atau yang mungkin relevan dengan topik yang sedang Anda tinjau. 4. Buatlah ringkasan singkat tentang apa yang telah Anda baca dan tuliskan pendapat Anda tentang isi artikel tersebut. Pastikan untuk menyertakan referensi lengkap dari sumber asli di akhir ringkasan Anda.
- Mulailah dengan melihat dan menilai judul karya tersebut, bagian abstrak, pengantar, judul dan subjingan, membuka kalimat dalam paragrafnya, dan kesimpulannya.
- Pertama, baca hanya awal dan akhir potongan (Pendahuluan dan Kesimpulan). Ini adalah bagian-bagian di mana penulis memasukkan semua argumen dan poin utama mereka. Karena itu, jika Anda mulai membaca bagian-bagian ini, itu akan memberi Anda rasa poin utama penulis yang baik.
- Akhirnya, baca artikel itu sepenuhnya.
1. Pemilihan: Pemilihan presiden adalah proses yang menentukan siapa yang akan menjadi presiden berikutnya. Ini melibatkan pemilihan partai politik, kampanye, dan pemungutan suara. 2. Konstitusi: Setelah pemilihan, presiden harus mematuhi Konstitusi Amerika Serikat. Ini termasuk hak-hak dan kewajiban presiden, serta bagaimana ia dapat bertindak untuk mempromosikan kepentingan publik. 3. Eksekusi: Setelah Konstitusi diikuti, presiden harus mengeksekusi kebijakannya dengan cara yang tepat dan efektif. Hal ini termasuk membuat peraturan federal, mengirimkan anggaran untuk Kongres untuk disetujui, dan menerapkan hukum secara adil di seluruh negara bagian AS.
Ini akan membantu Anda menyusun ide-ide Anda dengan lebih mudah dan membuat proses penulisan lebih efisien. Selain itu, organisasi juga dapat membantu Anda mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu diperbaiki atau diperbarui sebelum menyelesaikan tugas. Dengan demikian, organisasi dapat memastikan bahwa Anda tidak melewatkan informasi penting atau gagal menyampaikan pesan yang tepat.
Garis Besar dan Template
Buatlah daftar isi yang menggambarkan garis besar Anda. Setelah itu, buatlah sub-judul untuk setiap bagian dari garis besar Anda. Ini akan membantu Anda mengatur informasi yang telah Anda baca dan membuatnya lebih mudah untuk diikuti.
Ini akan membantu Anda menyusun ide-ide Anda dan menulis tinjauan yang lebih baik.
1. Judul: Judul harus menggambarkan isi artikel dan menarik minat pembaca. 2. Pendahuluan: Pendahuluan harus memberikan gambaran umum tentang topik yang dibahas dan menjelaskan alasan pentingnya topik tersebut. 3. Tubuh: Bagian tubuh artikel harus berisi informasi rinci tentang topik yang dibahas, termasuk fakta, contoh, dan pendapat ahli. 4. Kesimpulan: Kesimpulan harus membuat kesimpulan logis dari informasi yang disajikan di bagian tubuh artikel dan menyarankan tindak lanjut atau aksi yang relevan untuk pembaca. 5. Referensi: Referensi harus disertakan untuk semua sumber informasi yang digunakan dalam artikel, termasuk buku, jurnal, situs web, dan lainnya.
- Halaman Pra-Judul: Di sini, Anda akan ingin mencantumkan jenis artikel yang Anda tinjau, judul publikasi, semua penulis yang menyumbangnya, afiliasi penulis (posisi, departemen, institut, kota, ID negara)
- Detail Penulis Korespondensi Opsional: nama, alamat, nomor telepon, email, dan nomor faks.
- Menjalankan kepala: Hanya dalam format APA. Ini adalah judul kertas Anda dipersingkat menjadi kurang dari 40 karakter.
- Ringkasan Halaman: Opsional, tergantung pada tuntutan instruktur Anda. Ringkasan harus panjang maksimal 800 kata. Gunakan bahasa non-teknis dan langsung. Jangan ulangi teks kata demi kata atau berikan referensi di bagian ini. Berikan 1) Latar belakang yang relevan 2) Jelaskan mengapa pekerjaan dilakukan 3) merangkum hasil dan menjelaskan metodenya.
- Judul Halaman: Judul penuh, abstrak 250-kata diikuti oleh “Kata kunci:” dan 4-6 kata kunci.
- pengantar
- Tubuh: Termasuk judul dan subjudul
- Karya dikutip / referensi
- Halaman membaca yang disarankan opsional
- Tabel dan figur legenda (Jika diinstruksikan oleh profesor.)
Langkah-langkah untuk menulis tinjauan artikel
1. Pilih topik: Pertama-tama, Anda harus memilih topik yang akan Anda ulas. Ini bisa berupa buku, film, acara televisi, produk atau layanan, atau apapun yang ingin Anda ulas. 2. Baca dan pelajari: Setelah memilih topik untuk diulas, selanjutnya adalah membaca dan mempelajari tentang topik tersebut. Pastikan Anda mengumpulkan informasi yang cukup untuk mendukung pendapat Anda dalam ulasan. 3. Buat outline: Setelah mengumpulkan informasi yang diperlukan, selanjutnya adalah membuat outline untuk kertas ulasan Anda. Outline ini akan menentukan struktur kertas ulasan Anda dan memberi tahu Anda bagaimana menyusun informasi yang telah Anda kumpulkan. 4. Tulis tubuh kertas: Setelah outline siap, selanjutnya adalah mulai menulis tubuh kertas ulasan Anda dengan menggunakan informasi yang telah Anda kumpulkan dan outline yang telah dibuat sebelumnya. Jangan lupakan untuk memberikan pendapat pribadi dan opini pada setiap poin penting dalam tubuh kertas ulasan Anda. 5. Penyimpulan: Setelah tubuh kertas siap, selanjutnya adalah menulis penyimpulan untuk kertas ulasan Anda dengan ringkas dan jelas menggambarkan opini pribadi dan pendapat umum tentang topik yang telah diulas. 6. Edit dan revisi: Terakhir, pastikan untuk melakukan edit dan revisi terhadap tulisan agar sesuai dengan standar baku penulisan dan tidak adanya kekeliruan atau ketidaksesuaian dalam tulisan tersebut
Langkah 1: Tulis judulnya.
Judul: Menyelesaikan Proyek Pengembangan Aplikasi Web dengan Cepat dan Efisien
Langkah 2: Mengutip artikel.
“Ketika kita memikirkan tentang kemajuan teknologi, kita sering lupa bahwa teknologi juga dapat digunakan untuk menghubungkan orang-orang dan membantu mereka saling berbagi informasi.” (Lambert).
Smith, John. “Kebijakan Pendidikan di Amerika Serikat.” Pendidikan dan Politik (Agustus 2020): halaman 1-10. Cetak.
Contoh:
Abraham John. “Dunia mimpi.” Virginia triwulanan 60.2 (1991): 125-67. Mencetak.
Langkah 3: Identifikasi artikel.
Judul Artikel: “Memahami Manfaat dan Risiko Investasi Saham” Penulis: John Doe Tanggal Terbit: 1 Januari 2020
- Judul artikel
- Pengarang
- Judul jurnal
- Tahun publikasi
Makalah ini akan membahas tentang dampak globalisasi di berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Globalisasi telah mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Ini telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara orang hidup, bekerja, dan berkomunikasi. Globalisasi juga telah mempengaruhi bagaimana pemerintah mengelola ekonomi dan politik mereka. Akibatnya, globalisasi telah memberikan dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan manusia di seluruh dunia. Makalah ini akan mengeksplorasi dampak positif dan negatif dari globalisasi dan bagaimana hal itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
Contoh:
Laporan itu, “kemiskinan meningkatkan drop-out sekolah,” ditulis oleh Brian Faith – seorang petugas kesehatan – pada tahun 2000.
Langkah 4: Pengantar.
Ini akan membantu Anda menyusun ide-ide Anda dengan lebih mudah dan membuat proses penulisan lebih efisien. Setelah itu, Anda harus menentukan tujuan dari tugas ini dan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi komponen yang diperlukan untuk melengkapi tugas dengan benar. Selanjutnya, Anda harus merencanakan bagaimana cara terbaik untuk menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Hal ini termasuk pembagian pekerjaan kepada anggota tim, jadwal kerja, dan alokasi sumber daya yang diperlukan. Setelah semua hal ini diselesaikan, Anda harus mulai melaksanakan rencana organisasi Anda dan memastikan bahwa semua anggota tim bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
- Jika Anda bertanya-tanya bagaimana memulai ulasan artikel, mulailah dengan pengenalan yang menyebutkan artikel dan tesis Anda untuk tinjauan.
- Tindak lanjuti dengan ringkasan poin utama artikel.
- Sorot aspek positif dan fakta yang disajikan dalam publikasi.
- Kritik publikasi melalui mengidentifikasi kesenjangan, kontradiksi, kesenjangan dalam teks, dan pertanyaan yang tidak terjawab.
Langkah 5: Merangkum artikel.
Artikel ini membahas tentang bagaimana teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Teknologi telah memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang lain di seluruh dunia, mengakses informasi yang tak terbatas, dan melakukan banyak hal yang tidak mungkin dilakukan tanpa teknologi. Penulis menyimpulkan bahwa teknologi telah memberikan kemampuan baru bagi manusia untuk berinteraksi dengan dunia di sekitarnya dan membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dalam bidang ini. Dengan demikian, teknologi telah mengubah cara kita hidup dan berinteraksi dengan dunia.
Langkah 6: Kritik itu.
Kekuatan dari publikasi ini adalah bahwa penulis telah menyajikan informasi yang akurat dan komprehensif tentang topiknya. Penulis juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang bidang, yang tercermin dalam cara mereka menjelaskan konsep dan teori. Penulis juga telah berhasil menghubungkan topik dengan contoh nyata dan studi kasus, sehingga membuat artikel lebih mudah dipahami. Selain itu, penulis telah berhasil menunjukkan bagaimana topik tersebut relevan dengan masalah saat ini dan bagaimana hal itu dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah tersebut. Ini memberikan pembaca dengan wawasan yang lebih luas tentang topik dan bagaimana hal itu dapat digunakan secara praktis. Kelemahan utama dari publikasi ini adalah bahwa penulis tidak sepenuhnya mengeksplorasi semua aspek topiknya. Beberapa argumen tidak diperdebatkan secara rinci atau disertai dengan bukti yang cukup untuk mendukung pernyataannya. Selain itu, beberapa celah logika mungkin ada di antara argumen-argumen yang disajikan oleh penulis, meskipun mereka mungkin tidak disengaja. Namun demikian, publikasi ini merupakan sumbangan penting bagi bidang ilmu pengetahuan dan memberikan pembaca dengan wawasan baru tentang topiknya. Dengan demikian, publikasi ini layak dinilai positif karena telah berhasil memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat tentang subjeknya.
Langkah 7: Membuat kesimpulan.
Kesimpulan dari tinjauan artikel ini adalah bahwa penelitian tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen masih relatif baru dan memerlukan lebih banyak penelitian. Hasil yang diperoleh dalam artikel ini menunjukkan bahwa media sosial berdampak positif pada perilaku konsumen, namun juga menyebabkan beberapa masalah seperti kecanduan dan gangguan mental. Peneliti harus terus melakukan penelitian untuk mengetahui dampak jangka panjang dari media sosial dan bagaimana cara terbaik untuk menggunakannya. Untuk penelitian di masa depan, penting untuk melihat bagaimana media sosial mempengaruhi perilaku konsumen secara spesifik. Peneliti harus fokus pada topik-topik seperti bagaimana media sosial mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan, bagaimana ia mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan, dan bagaimana ia mempengaruhi tingkat pembelian pelanggan. Selain itu, peneliti juga harus melihat dampak negatif dari media sosial, seperti gangguan mental atau kecanduan. Peneliti juga harus mencari cara untuk mencegah atau mengurangi dampak negatif ini.
- Saat Anda membaca artikel, sorot poin-poin utama. Ini akan membantu Anda menunjukkan argumen utama artikel dan bukti yang mereka gunakan untuk mendukung argumen itu.
- Saat Anda menulis ulasan Anda, gunakan bukti dari sumber Anda untuk membuat titik. Ini paling baik dilakukan dengan menggunakan kutipan langsung.
- Pilih kutipan dan bukti pendukung secara memadai dan gunakan kutipan langsung dengan hemat. Luangkan waktu untuk menganalisis artikel secara memadai.
- Setiap kali Anda mereferensikan publikasi atau menggunakan kutipan langsung, gunakan kutipan tanda kurung untuk menghindari menjiplak secara tidak sengaja artikel Anda.
- Baca kembali bagian Anda sehari setelah Anda selesai menulisnya. Ini akan membantu Anda melihat kesalahan tata bahasa dan untuk melihat kekurangan di organisasi Anda.
- Gunakan checker ejaan dan dapatkan pendapat kedua di atas kertas Anda.
Proses pasca-menulis: mengoreksi pekerjaan Anda
Ini juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan yang mungkin telah Anda buat selama proses penulisan.
1. Pastikan bahwa Anda telah menggunakan tata bahasa yang benar dan ejaan yang tepat. 2. Periksa untuk melihat apakah Anda telah menggunakan kalimat yang jelas dan logis. 3. Periksa untuk melihat apakah Anda telah menyajikan informasi dengan benar dan akurat. 4. Periksa untuk melihat apakah Anda telah menggunakan sumber-sumber yang dapat dipercaya dan relevan untuk mendukung argumen Anda. 5. Pastikan bahwa Anda telah membuat kesimpulan yang jelas dan logis berdasarkan informasi yang disajikan di dalam kertas tersebut. 6. Periksalah kembali untuk memastikan bahwa semua poin penting telah disampaikan dengan jelas dan akurat, serta tidak adanya kesalahan atau kekurangan informasi penting lainnya.
- Tata bahasa
- Tanda baca
- Mekanika
- Kesalahan lain.
Ya, ada data yang tidak perlu di dalam kertas dan harus dihapus. Setelah itu, pastikan untuk memeriksa poin-poin yang Anda diskusikan dalam pekerjaan Anda; pastikan bahwa Anda membahas setidaknya 3-4 poin utama.
Contoh ulasan artikel
Pertama, melihat melalui contoh artikel ulasan yang solid akan membantu Anda memahami struktur dan format yang benar untuk menulis sebuah tinjauan artikel. Ini penting karena struktur dan format yang tepat dapat membantu Anda menyampaikan ide-ide Anda dengan lebih jelas dan efektif. Dengan melihat contoh-contoh ini, Anda dapat belajar bagaimana menulis sebuah tinjauan artikel yang baik dan benar. Kedua, melihat melalui contoh artikel ulasan yang solid juga akan membantu Anda mengembangkan kemampuan analitis Anda. Melalui proses ini, Anda akan belajar bagaimana untuk mengidentifikasi tema utama dari sebuah artikel, serta bagaimana untuk menilai kualitasnya. Dengan cara ini, Anda akan dapat memberikan tinjauan yang lebih berkualitas tentang suatu artikel ketika Anda mulai menulis sendiri. Ketiga, dengan melihat melalui beberapa contoh artikel ulasan yang solid, Anda juga akan belajar bagaimana untuk menggunakan bahasa dengan benar saat menulis tinjauan artikel. Bahasa adalah salah satu aspek penting dari penulisan ulasan; oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda telah mempelajari caranya dengan benar sebelum mulai menulis sendiri. Dengan cara ini, Anda akan dapat memberikan tinjauan yang lebih baik tentang suatu artikel ketika mulai menulis sendiri.
1. Baca dan pelajari tinjauan artikel yang relevan. Ini akan membantu Anda mengetahui apa yang telah ditulis tentang topik tertentu, dan juga memberi Anda wawasan tentang bagaimana orang lain berpikir tentang masalah tersebut. 2. Bandingkan dan kontras tinjauan artikel yang relevan. Ini akan membantu Anda melihat perspektif yang berbeda dari topik yang sama, dan menemukan titik temu atau perbedaan antara pandangan para penulis. 3. Temukan ide-ide baru untuk menyelidiki topik lebih lanjut. Tinjauan artikel yang relevan dapat memberikan inspirasi untuk mengembangkan gagasan baru atau memperluas pemahaman Anda tentang suatu masalah. 4. Gunakan informasi dari tinjauan artikel untuk mendukung argumen Anda sendiri. Dengan mempelajari pendapat orang lain, Anda dapat menggunakannya sebagai bukti untuk mendukung argumen atau gagasan Anda sendiri ketika menulis esai atau presentasi lainnya.
- Untuk membuat Anda diperkenalkan dengan karya-karya utama para ahli di bidang Anda.
- Untuk membantu Anda mengidentifikasi orang-orang kunci yang terlibat dalam bidang ilmu tertentu.
- Untuk membantu Anda mendefinisikan penemuan dan kemajuan signifikan yang dibuat di bidang Anda.
- Untuk membantu Anda mengungkap celah besar dalam pengetahuan yang ada tentang bidang Anda – yang berkontribusi untuk menemukan solusi baru.
- Untuk membantu Anda menemukan referensi dan argumen padat untuk ulasan Anda sendiri.
- Untuk membantu Anda menghasilkan beberapa ide tentang bidang penelitian lebih lanjut.
- Untuk membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang daerah tersebut dan menjadi ahli di bidang spesifik ini.
- Untuk mendapatkan ide yang jelas tentang cara menulis ulasan yang baik.
Ini akan memberi Anda pandangan yang lebih baik tentang bagaimana menulis makalah yang baik. The purpose of this paper is to discuss the importance of effective communication in the workplace. Communication is an essential part of any successful business, and it is important for employees to understand how to effectively communicate with each other. This paper will discuss the different types of communication, the benefits of effective communication, and strategies for improving communication in the workplace. First, it is important to understand the different types of communication that can be used in the workplace. These include verbal, nonverbal, written, and electronic forms of communication. Verbal communication involves speaking directly with someone else, while nonverbal communication includes body language and facial expressions. Written forms of communication include emails, memos, reports, and letters. Electronic forms of communication involve using technology such as video conferencing or instant messaging. Second, there are many benefits to having effective communication in the workplace. Effective communication can help build trust between employees and management, increase productivity by allowing employees to work together more efficiently, reduce misunderstandings between coworkers or departments, and improve customer service by providing clear instructions or information about products or services. Additionally, effective communication can help create a positive work environment by encouraging collaboration among team members and fostering open dialogue between managers and employees. Finally, there are several strategies that can be used to improve communication in the workplace. These include creating clear policies regarding acceptable forms of communication; providing training on how to use different forms of technology; encouraging open dialogue between managers and employees; setting up regular meetings for teams or departments; establishing protocols for resolving conflicts; and implementing feedback systems that allow employees to provide input on their experiences with various forms of communications. In conclusion, effective communication is essential for any successful business because it helps build trust between employees and management; increases productivity; reduces misunderstandings; improves customer service; creates a positive work environment; encourages collaboration among team members; fosters open dialogue between managers and employees; sets up protocols for resolving conflicts; provides training on how to use different forms of technology; establishes clear policies regarding acceptable forms of communications; and implements feedback systems that allow employees to provide input on their experiences with various forms of communications.