Apa itu esai?

Esai juga dapat digunakan untuk mengekspresikan pendapat dan ide pribadi, serta untuk membantu orang lain memahami topik tertentu.

Pesan esai sekarang & dapatkan ini
Fitur Gratis:

Laporan Turnitin
Memformat
Judul Halaman
Kutipan
Garis besar
Memesan

1. Pahami topik yang Anda tulis. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang topik yang akan Anda tulis. Ini akan membantu Anda menulis esai dengan lebih baik dan menghindari kesalahan dalam penulisan. 2. Buatlah outline untuk esai Anda. Outline ini akan membantu Anda menyusun ide-ide dan gagasan-gagasan yang ingin Anda sampaikan dalam esai tersebut. Ini juga akan membantu Anda menentukan struktur esai, sehingga mudah untuk diikuti oleh pembaca. 3. Tulislah inti dari esai tersebut. Inti adalah bagian utama dari esai, di mana semua gagasan dan argumen disampaikan secara jelas dan tepat waktu. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang tepat dan akurat saat menulis inti dari esai tersebut. 4. Tambahkan detail ke inti dari esai tersebut. Detail ini akan membuat argumen atau gagasan lebih kuat dan meyakinkan pembaca tentang apa yang sedang Anda sampaikan dalam esai tersebut. Gunakan contoh-contoh, fakta-fakta, statistik, atau data lainnya untuk mendukung argumen atau gagasan yang ingin disampaikan dalam esai tersebut. 5. Perhatikan gaya bahasa dan penggunaannya saat menulis esai tersebut. Gunakan bahasa yang tepat dan akurat saat menuliskannya agar mudah dipahami oleh pembaca tanpa harus berbelit-belit atau bertele-tele dalam penjelasannya. 6. Edit ulang setelah selesai menulis esai tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan grammatikal atau ejaan, serta untuk memastikan bahwa semua gagasan telah disampaikan dengan benar dan jelas tanpa ambiguitas apapun di antaranya

  1. Pilih jenis esai dan formatnya
  2. Brainstorm A topik
  3. Melakukan penelitian
  4. Kembangkan pernyataan tesis
  5. Buat garis besar esai
  6. Tulis konsep dan esai itu sendiri
  7. Periksa ejaan dan tata bahasa

1. Pahami topik dan tujuan esai Anda: Sebelum mulai menulis, pastikan Anda memahami topik yang akan Anda tulis dan tujuan dari esai tersebut. Ini akan membantu Anda menentukan struktur dan jenis bahasa yang tepat untuk digunakan dalam esai Anda. 2. Buat garis besar: Setelah memahami topik dan tujuan esai, buatlah garis besar atau outline untuk menyusun ide-ide utama yang ingin Anda sampaikan dalam esai. Ini akan membantu Anda mengatur informasi dengan lebih baik sehingga mudah dipahami oleh pembaca. 3. Penelitian: Setelah membuat garis besar, lakukan penelitian untuk mendapatkan informasi yang relevan tentang topik yang akan Anda tuliskan. Pastikan untuk hanya menggunakan sumber-sumber yang andal dan terpercaya saat melakukan penelitian ini. 4. Buat inti esai: Setelah melakukan penelitian, mulailah menuliskan inti dari esai Anda dengan menggabungkan ide-ide utama yang telah Anda susun di garis besar tadi dengan informasi hasil penelitianmu. Jangan lupa untuk memberikan contoh atau kutipan untuk mendukung argumenmu! 5. Tuliskan pengantar dan kesimpulan: Setelah selesai menuliskan inti dari esaimu, tulislah pengantar singkat tentang apa yang akan kamu bicarakan di bagian inti tersebut serta kesimpulannya di bagian akhirnya. 6. Edit dan revisi: Setelah selesai menuliskannya, pastikan untuk melakukan editing dan revisi agar tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa di dalamnya. Jika perlu, mintalah bantuan teman atau guru untuk melihat kembali hasil tulisanmu agar lebih sempurna!

1. Pilih jenis dan format esai

naratif, deskriptif, argumentatif, dan analitis. 1. Naratif: Jenis esai ini menceritakan sebuah cerita atau kisah yang berisi peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan seseorang. 2. Deskriptif: Jenis esai ini bertujuan untuk menggambarkan suatu objek, tempat, orang, atau situasi dengan menggunakan kata-kata yang indah dan jelas. 3. Argumentatif: Jenis esai ini bertujuan untuk membuat argumen yang didukung oleh bukti-bukti yang kuat untuk mendukung pendapat Anda tentang topik tertentu. 4. Analitis: Jenis esai ini bertujuan untuk menganalisis suatu topik dengan cara memecahnya menjadi bagian-bagian lebih kecil dan membahas setiap bagian secara terpisah.

  • Deskriptif – Menjelaskan topik atau situasi tertentu
  • Persuasif. – meyakinkan pembaca untuk mengadopsi sudut pandang tertentu
  • Informatif – Hadir informasi yang tidak diketahui pembaca Anda
  • Jelasnya – Menjelaskan proses atau situasi tertentu, misalnya: cara memanggang kue.

Jenis esai paling populer:

  • Esai 5-paragraf: Ini adalah esai yang ditulis dalam gaya lima paragraf klasik. Ini dapat digunakan untuk teks persuasif, ekspositori, atau naratif.
  • Persuasif.: Makalah ini bertujuan untuk membujuk audiens tentang topik atau ide tertentu.
  • Sebab dan akibat: Adalah esai di mana suatu situasi disajikan dan ditindaklanjuti dengan analisis mendalam tentang hasil.
  • Membandingkan dan kontras: Yang ini membutuhkan analisis kritis terhadap persamaan dan perbedaan antara dua hal.
  • Menulis kreatif: Dalam jenis penulisan ini penulis memilih topik dan gayanya sendiri untuk mengumpulkan cerita yang keren.
  • Cerita: Mirip dengan penulisan kreatif, penulis menciptakan cerita, namun, mereka perlu mengikuti serangkaian instruksi pemformatan tertentu dalam hal ini.
  • Yg menjelaskan: Makalah ini bertujuan untuk mendidik pembaca atau audiens tentang topik atau ide tertentu. Ini tidak termasuk persuasi atau pendapat.
  • Proses: Ini adalah jenis tugas di mana “bagaimana” dijelaskan. Biasanya mengikuti struktur langkah demi langkah.
  • Deskriptif: Ini adalah esai yang memberikan gambaran lengkap tentang topik atau hal tertentu. Ini termasuk penjelasan lengkap masing-masing dari lima indera.
  • Analitik: Ini adalah jenis kertas yang membutuhkan analisis penuh atas topik atau ide. Pemikiran kritis dan implementasi kesimpulan pribadi diperlukan.

Format esai dan persyaratan gaya

Pengantar: Pengantar adalah bagian pertama dari esai Anda. Ini harus menyajikan topik dan tujuan Anda dengan jelas. Juga, ini adalah tempat yang tepat untuk menyebutkan pendapat atau pandangan Anda tentang topik tersebut. Tubuh: Tubuh adalah bagian utama dari esai Anda. Ini harus memiliki beberapa paragraf yang berisi argumen dan bukti yang mendukungnya. Setiap paragraf harus memiliki satu ide utama yang didukung oleh contoh, fakta, atau kutipan. Kesimpulan: Kesimpulan adalah bagian terakhir dari esai Anda. Ini harus mengkonfirmasi argumen dan bukti yang telah Anda sampaikan di tubuh esai Anda. Juga, ini adalah tempat yang tepat untuk memberikan saran atau solusi tentang topik tersebut.

Ukuran font yang disarankan adalah 12. Esai Anda harus memiliki judul yang jelas dan deskriptif. Judul harus mencerminkan isi esai Anda. Jika Anda menggunakan kutipan, pastikan untuk mencantumkan sumbernya. Anda juga harus memastikan bahwa esai Anda memiliki alur logis dan struktur yang baik. Ini berarti bahwa setiap paragraf harus terkait dengan paragraf sebelumnya dan berfungsi untuk mendukung gagasan utama dalam esai Anda. Setiap paragraf harus memiliki satu ide utama yang dijelaskan secara rinci dan didukung oleh contoh atau bukti lainnya. Penggunaan tanda baca yang benar juga penting untuk format esai yang baik. Gunakan tanda baca sesuai dengan aturan umum, termasuk tanda koma, titik, titik koma, tanda seru, dan tanda tanya. Pastikan untuk menggunakan kata hubung seperti “namun”, “oleh karena itu”, “di samping itu”, dan “selain itu” untuk menghubungkan gagasan-gagasan dalam esai Anda. Akhirnya, pastikan untuk melakukan pengecekan ejaan dan tata bahasa pada esai Anda sebelum menyerahkannya kepada pembaca lain. Ini akan membantu memberikan citra profesional tentang pekerjaan Anda dan akan membuat lebih mudah bagi pembaca untuk memahami maksud Anda.

1. MLA (Modern Language Association) Style: Ini adalah gaya yang paling umum digunakan untuk bidang sastra, seperti sastra Inggris dan bahasa asing lainnya. Dalam gaya ini, Anda harus mencantumkan nama penulis, judul buku atau artikel, dan tanggal publikasi dalam tanda kutip. Contoh: (Smith 2020). 2. APA (American Psychological Association) Style: Gaya ini biasanya digunakan untuk bidang ilmu sosial dan psikologi. Dalam gaya ini, Anda harus mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, dan judul artikel dalam tanda kutip. Contoh: (Smith, 2020). 3. Chicago Manual of Style: Gaya ini biasanya digunakan untuk bidang sejarah dan jurnalistik. Dalam gaya ini, Anda harus mencantumkan nama penulis, judul buku atau artikel, tempat publikasi dan tanggal publikasi dalam tanda kutip. Contoh: (Smith 2020, Chicago).

  • Apa (American Psychological Association) sebagian besar digunakan untuk siswa yang berspesialisasi dalam pendidikan, psikologi, dan ilmu.
  • MLA. (Asosiasi Bahasa Modern) Gaya digunakan untuk subyek humaniora.
  • Gaya Chicago / Turabian digunakan untuk disiplin bisnis, sejarah, dan seni rupa.

Esai yang lebih panjang biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya. Jika Anda diberi tugas esai sekolah menengah, Anda mungkin bisa menyelesaikannya dalam waktu satu hari atau kurang. Namun, jika Anda diberi tugas esai perguruan tinggi sarjana, Anda mungkin membutuhkan waktu sekitar seminggu atau lebih untuk menyelesaikannya. Ketika menulis esai, penting untuk membuat rencana dan tetap berpegang pada itu. Ini akan membantu Anda menghemat waktu dan memastikan bahwa Anda telah meliputi semua topik yang relevan. Selain itu, pastikan untuk merencanakan waktu yang cukup untuk melakukan penelitian dan revisi. Penelitian akan memberi Anda informasi yang diperlukan untuk mendukung argumen Anda, sementara revisi akan memastikan bahwa esai Anda benar-benar rapi dan bebas dari kesalahan gramatikal atau ejaan.

Apakah Anda memerlukan bantuan dengan tangan esai Anda?

Kami sangat menghargai dukungan penulis kami. Kami berusaha untuk memberikan mereka pengalaman yang baik dengan memastikan bahwa mereka mendapatkan pembayaran tepat waktu, serta menyediakan platform yang mudah digunakan dan responsif untuk mempublikasikan karya mereka. Kami juga berusaha untuk terus meningkatkan layanan kami kepada para penulis dengan memberi mereka akses ke informasi dan alat yang diperlukan untuk membuat pekerjaan mereka lebih mudah.

Mendapatkan Bantuan Menulis

2. Pikirkan topik

Setelah Anda memiliki ide yang lebih jelas tentang topik, Anda dapat menyusun garis besar esai dan menentukan bagaimana Anda akan mengembangkan gagasan Anda.

1. Apa yang ingin Anda komunikasikan? Apakah Anda ingin menyampaikan informasi, memberi saran, atau membuat sebuah argumen? 2. Siapa audiens Anda? Apakah mereka orang-orang yang berpengalaman di bidang ini atau orang-orang yang baru belajar tentang topik tersebut? 3. Bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan pesan Anda? Apakah dengan menggunakan banyak contoh, analogi, atau data statistik? 4. Berapa lama tulisan Anda harus berlangsung? Apakah itu sebuah esai pendek atau sebuah buku panjang? 5. Bagaimana cara terbaik untuk mengakhiri tulisan Anda? Apakah dengan meminta tindakan tertentu dari pembaca atau dengan memberikan kesimpulan yang jelas dan kuat?

  • Pastikan untuk memiliki akses ke semua bahan yang mungkin Anda butuhkan sebelum menulis makalah. Jika diizinkan, pilih topik yang akrab bagi Anda. Akan mudah dan menarik bagi Anda untuk menulis tentang tema di mana Anda berpengalaman.
  • Tentukan tujuan: Apakah Anda mencoba memberi tahu penonton sesuatu yang menarik atau meyakinkan mereka untuk setuju dengan pendapat Anda? Bahkan jika tujuan Anda hanya untuk menceritakan sebuah kisah, memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan penulisan. Ini memastikan bahwa audiens akan memahami Anda dengan benar dan Anda tidak akan membuang waktu dan usaha.
  • Kedalaman subjek: Pada titik apa pada spektrum kedalaman yang Anda rencanakan untuk mencapai? Seberapa luas atau sempit Anda ingin berdiskusi? Pilihan terbaik adalah menemukan Tengah Emas. Pastikan subjek Anda tidak terlalu dalam, seolah-olah hanya Anda yang dapat memahami apa yang Anda bicarakan. Kemudian, periksa apakah itu tidak terlalu luas atau sempit – untuk memastikan bahwa Anda akan dapat menemukan informasi yang cukup.
  • Tentukan judul. Pos harus pendek, ringkas, dan jelas. Ini harus dengan jelas menyatakan apa makalah Anda dengan cara terbaik. Itu juga harus menarik dan menarik.

1. Memilih topik yang terlalu luas. Topik yang terlalu luas dapat membuat esai menjadi kabur dan tidak fokus. 2. Memilih topik yang sudah banyak dibahas. Ini akan membuat esai Anda kurang menarik dan berisiko tinggi untuk menjadi sama dengan esai orang lain. 3. Memilih topik yang tidak ada hubungannya dengan tujuan penulisan esai Anda. Ini akan membuat esai Anda kehilangan relevansi dan mungkin tidak sesuai dengan tujuan awal penulisan esai Anda.

  • Memilih topik yang membosankan karena mudah untuk ditulis. Menulis tentang topik yang membosankan akan menyebabkan kertas yang membosankan untuk hasilnya. Memilih topik yang luas, misalnya, “permainan komputer” dan tidak mempersempitnya menjadi sesuatu yang lebih spesifik seperti “permainan komputer dan dampak kekerasan yang dapat dimiliki anak-anak”.
  • Keinginan untuk terlihat pintar dengan memilih topik yang keras dan aneh. Jika suatu topik terlalu sulit, mungkin sulit untuk menemukan informasi yang cukup tentang hal itu atau mungkin sulit untuk disampaikan kepada pembaca Anda.
  • Membuat judul yang tidak pantas yang tidak cocok dengan konten / topik. Ingat, Judul esai yang baik dapat membuat makalah Anda menonjol.
  • Memilih judul yang tidak sesuai dengan penugasan spesifik.

3. Cara memulai esai: Penelitian

Selanjutnya, Anda harus menyusun ide-ide Anda. Buatlah daftar kata-kata kunci yang berkaitan dengan topik yang Anda tulis. Ini akan membantu Anda mengatur pemikiran dan gagasan Anda sebelum mulai menulis. Jika Anda merasa bingung tentang bagaimana caranya, cobalah untuk membuat diagram atau peta konsep untuk memvisualisasikan gagasan-gagasan Anda. Ketika mulai menulis esai, pastikan untuk membuat garis besar dari apa yang ingin Anda sampaikan. Tulislah beberapa paragraf pendahuluan yang menggambarkan topik dan tujuan esai Anda. Setelah itu, tuliskan beberapa paragraf utama yang mendukung argumen utama esai Anda. Pastikan untuk memberi contoh dan bukti untuk mendukung setiap poin yang dibuat. Akhiri dengan paragraf penutup yang berisi ringkasan dari apa yang telah disampaikan di awal esai. Setelah selesai menulis, pastikan untuk melakukan revisi dan editing terhadap esai Anda. Perhatikan ejaan dan tanda baca, lalu perbaiki bagian-bagian mana pun yang mungkin tidak jelas atau ambigu. Jangan lupa untuk memeriksanya kembali setelah selesai melakukannya agar tidak ada kesalahan atau kekeliruan di dalamnya.

4. Kembangkan tesis

Pernyataan tesis untuk esai ini adalah: Esai adalah bentuk tulisan yang menggunakan argumen dan bukti untuk membuat klaim yang dapat dipertahankan.

Pernyataan tesis yang baik: Konstitusi memberi semua orang dengan hak; Namun, ada beberapa keterbatasan mengenai pemeliharaan ini dalam hukum.

Pernyataan tesis adalah kalimat atau dua yang menggambarkan tujuan dan tema dari makalah. Ini memberi pembaca gambaran singkat tentang apa yang akan datang, dan membantu mereka memutuskan apakah mereka ingin melanjutkan membaca atau tidak. Pernyataan tesis juga bisa digunakan untuk mengkonfirmasi bahwa Anda telah mencapai tujuan Anda dengan makalah Anda.

5. menguraikan esai Anda

Cara membuat garis besar

Garis besar adalah gambaran umum dari sesuatu yang lebih kompleks. Ini mencakup ide-ide utama, tema, atau tujuan yang mendasari suatu proyek, laporan, presentasi, atau diskusi. Contoh garis besar dapat berupa: 1. Proyek penelitian tentang efek lingkungan dari pengolahan limbah industri: Tujuan utama proyek ini adalah untuk mengidentifikasi dan menilai dampak lingkungan dari pengolahan limbah industri di sebuah daerah tertentu. 2. Presentasi tentang manajemen risiko: Tujuan presentasi ini adalah untuk membahas cara-cara untuk mengelola risiko bisnis dan bagaimana hal itu dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. 3. Diskusi tentang kemiskinan global: Tujuan diskusi ini adalah untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di seluruh dunia dan bagaimana kita bisa bekerja sama untuk menguranginya.

  • PENDAHULUAN Paragraf:
  • Pernyataan kait;
  • Pratinjau subtopik yang akan Anda diskusikan dalam tubuh;
  • Pernyataan tesis.
  • Paragraf tubuh:
  • Kalimat topik – harus menyatakan subtopik pertama dan dibuka dengan transisi;
  • Klaim – sepotong argumen yang akan dipertahankan;
  • Bukti – informasi untuk mendukung klaim;
  • Penjelasan – menjelaskan bagaimana bukti mempertahankan klaim;
  • Kalimat penutup.
  • Setraf Kesimpulan:
  • Penyajian kembali pernyataan tesis;
  • Mengulangi subtopik utama;
  • Pernyataan penutup.

Video kami menunjukkan cara membuat esai dasar. Kami mulai dengan menjelaskan bagaimana menulis judul dan pendahuluan yang baik. Kami juga memberikan contoh bagaimana membuat paragraf tubuh yang efektif, serta cara menyimpulkan esai Anda dengan kalimat penutup yang tepat. Ketika Anda membuat esai, penting untuk memastikan bahwa Anda telah melakukan penelitian yang cukup sebelumnya. Ini akan membantu Anda mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mendukung argumen Anda. Selain itu, pastikan bahwa Anda telah menggunakan bahasa yang tepat dan benar dalam esai Anda. Jangan lupa untuk memeriksa kesalahan ortografi dan ejaan sebelum menyerahkan esai Anda! Setelah melihat video kami, harapannya adalah Anda akan merasa lebih percaya diri tentang cara membuat esai dasar. Dengan beberapa latihan dan usaha, Anda akan mampu menulis esai yang baik dan berhasil!

pengantar

1. Menarik perhatian pembaca dengan menggunakan kutipan, fakta, atau contoh yang relevan. 2. Memberikan latar belakang informasi tentang topik Anda dan menjelaskan alasan pentingnya. 3. Mengidentifikasi tesis Anda dan memberi gambaran singkat tentang bagaimana Anda akan membuktikan tesis Anda dalam esai Anda.

  • Ambil perhatian pembaca;
  • Berikan informasi latar belakang pada topik;
  • Mengungkapkan argumen utama atau pernyataan tesis.
    Perhatian-grabber sering disebut sebagai kait. Kait bisa bersifat anekdotal atau informatif, tergantung pada jenis esai dan audiens. Kait yang kuat akan membuat audiens ingin membaca lebih lanjut.
Contoh grabber perhatian yang baik: Titik di mana hidup saya berubah adalah ketika saya kehilangan kakak laki-laki saya dalam bunuh diri yang drastis hampir empat belas tahun yang lalu di rumahnya.

, dan informasi latar belakang membantu pembaca untuk mengerti alasan mengapa argumen ini penting. Informasi latar belakang juga dapat berupa sejarah, konteks sosial, atau fakta lain yang relevan dengan topik. Dengan memberikan informasi latar belakang, penulis dapat membangun kredibilitas dan memastikan bahwa pembaca memiliki cukup informasi untuk mengevaluasi argumen yang disajikan.

Paragraf tubuh

Topik saya adalah tentang manfaat dari menggunakan teknologi untuk membantu pembelajaran. Teknologi telah berkembang dengan pesat selama beberapa dekade terakhir, dan telah mengubah cara kita belajar. Teknologi telah memungkinkan siswa untuk mengakses informasi lebih cepat dan mudah, dan juga memberikan mereka kemampuan untuk berkolaborasi dengan orang lain di seluruh dunia. Ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan teknologi untuk membantu pembelajaran: Pertama, teknologi memungkinkan siswa untuk mengakses informasi lebih cepat dan mudah. Dengan internet, siswa dapat dengan mudah mencari informasi yang relevan dengan topik yang sedang mereka pelajari. Mereka juga dapat menggunakan mesin pencari untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Hal ini sangat berguna bagi siswa yang ingin mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang topik tertentu atau hanya ingin tahu lebih banyak tentang suatu subjek. Kedua, teknologi memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dengan orang lain di seluruh dunia. Dengan aplikasi seperti Skype atau Google Hangouts, siswa dapat berdiskusi dengan teman-teman mereka di seluruh dunia tanpa harus pergi ke tempat itu secara fisik. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang budaya lain dan berinteraksi dengan orang-orang di luar lingkungan mereka sendiri. Hal inilah yang membuat teknologi begitu penting bagi pembelajaran modern. Ketiga, teknologi juga memungkinkan guru dan murid untuk saling terhubung secara online melalui media seperti email atau forum diskusi online. Guru dapat memberikan tugas-tugas kepada muridnya melalui internet dan murid dapat memberikan umpan balik langsung kepada guru mereka melalui email atau forum diskusi online. Hal inilah yang membuat proses belajar mengajar lebih efektif karena guru dan murid tidak harus bertemu secara fisik setelah setelah setelah setelah setelah setelah setel

Pertama, ___________ (isi dengan topik paragraf). Kedua, ___________ (isi dengan detail kedua). Ketiga, ___________ (isi dengan detail ketiga). Keempat, ___________ (isi dengan detail keempat). Kelima, ___________ (isi dengan detail kelima).

  • Kalimat topik yang jelas;
  • Bukti spesifik atau detail pendukung;
  • Transisi antara kalimat dan paragraf;
  • Kalimat penutup yang akan mengikat bukti atau detail kembali ke titik utama dan membawa paragraf ke ujung yang logis.

Kesimpulan

1. Ringkasan utama dari esai Anda. Ini harus mencakup poin-poin utama yang Anda buat sepanjang kertas. 2. Refleksi pribadi tentang topik Anda. Ini bisa berupa perasaan, pemikiran, atau kesimpulan yang Anda buat setelah menyelesaikan penelitian dan menulis esai ini. 3. Pertanyaan terbuka untuk memicu diskusi lebih lanjut tentang topik Anda. Ini bisa berupa pertanyaan yang masih belum dijawab oleh penelitian Anda atau ide-ide baru yang muncul dari hasil penelitian Anda. 4. Penutup yang menarik dan memotivasi pembaca untuk melanjutkan diskusi tentang topik Anda atau melakukan tindakan tertentu berdasarkan apa yang mereka pelajari dari esai ini.

  • Cermin pengantar Anda dengan berbicara tentang spesifik;
  • Ulangi tesis Anda – itu akan memiliki makna lebih setelah pembaca membaca makalah Anda;
  • Ingatkan pembaca mengapa argumen Anda penting;
  • Akhiri dengan kesan terakhir atau pernyataan umum.
  • Jangan membawa ide-ide baru ke kesimpulan.

6. Menulis esai

Mulailah dengan membuat pengantar yang menggambarkan topik Anda dan memberi tahu pembaca apa yang akan Anda bahas. Setelah itu, tuliskan tubuh esai Anda, dimulai dengan argumen utama Anda. Gunakan contoh-contoh untuk mendukung argumen Anda dan jangan lupa untuk menyertakan kutipan dari sumber yang andal. Setelah itu, buat kesimpulan yang menggabungkan semua poin utama dan mengkonfirmasi argumen utama Anda. Pastikan untuk memeriksa esai Anda sebelum menyerahkannya untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.

Draf kasar pertama

1. Pastikan Anda memahami topik yang ditulis. 2. Buatlah daftar poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan. 3. Tuliskan kalimat pembuka yang menarik untuk menarik perhatian pembaca. 4. Tuliskan tubuh esai dengan jelas dan rinci, termasuk contoh dan bukti untuk mendukung argumen Anda. 5. Penutup harus menyimpulkan argumen Anda dengan baik dan memberi kesan positif kepada pembaca.

  • Periksa kejelasan tulisan Anda dan, jika perlu, hapus semua bagian yang tidak berharga dari kontennya. Juga, periksa untuk kesalahan tata bahasa.
  • Periksa aliran tulisan Anda dan tambahkan transisi yang tepat antara paragraf (jika belum ada di sana).
  • Pastikan makalah Anda didasarkan pada topik yang telah Anda pilih.

Setelah Anda menulis paragraf, pastikan untuk memeriksa apakah Anda telah menyertakan bukti yang kuat untuk mendukung tesis Anda. Ini bisa berupa contoh, statistik, atau fakta lainnya. Jika tidak, cobalah untuk mencari informasi tambahan yang dapat Anda gunakan untuk mendukung argumen Anda.

Pertanyaan untuk diperiksa sendiri sebelum mengirimkan esai:

  • Apakah Anda melakukan penelitian yang baik tentang topik?
  • Apakah Anda memiliki tesis yang kuat?
  • Apakah Anda menggunakan contoh-contoh terbaik untuk mendukung tesis Anda?
  • Sudahkah Anda berhasil menyajikan topik Anda dalam draf pertama?
  • Apakah kesimpulannya memberikan tampilan yang menarik ke masa depan topik ini?

7. Memeriksa Ejaan dan Tata Bahasa

Jika Anda menggunakan kutipan, pastikan untuk memeriksa bahwa Anda telah menyebutkan sumbernya dengan benar. Jika Anda menulis tentang topik yang rumit, pastikan untuk memeriksa bahwa Anda telah menjelaskan ide-ide Anda dengan jelas dan tepat.

Butuh bantuan untuk menulis esai?

Kami juga menawarkan layanan revisi gratis untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil yang sempurna. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi kami dan kami akan siap membantu Anda dengan tugas esai Anda.

Lanjutkan memesan