Kertas refleksi adalah jenis kertas yang meminta Anda untuk mengekspresikan pendapat Anda tentang topik tertentu. Ini berbeda dari kertas laporan, di mana Anda hanya diminta untuk menyampaikan informasi dan fakta. Kertas refleksi memungkinkan Anda untuk menggabungkan pengetahuan dan pengalaman Anda dengan opini pribadi. Untuk memulai proses penulisan, pertama-tama pastikan bahwa Anda telah membaca semua materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Ini penting agar Anda dapat memberikan pandangan yang tepat dan mendalam tentang topik tersebut. Setelah itu, buatlah daftar poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan dalam kertas refleksi Anda. Buatlah catatan singkat tentang setiap poin utama ini sehingga mudah bagi Anda untuk mengingatnya saat mulai menulis nanti. Selanjutnya, tulislah intisari atau ringkasan singkat tentang apa yang akan disampaikan dalam kertas refleksimu. Intisari ini harus berisi poin-poin utama yang ingin disampaikan dan juga merupakan gambaran umum tentang isinya. Intisari ini akan membantu pembaca untuk lebih mudah memahami isi kertasmu tanpa harus membacanya secara detail. Setelah itu, mulailah menuliskan tubuh esaimu dengan caramembuat paragraf-paragraf pendek yang berisi argumenmu satu per satu. Pastikan bahwa setiap paragrafmu berisi satu argumen saja agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Jika perlu, gunakan contoh atau analogi untuk mendukung argumenmu agar lebih meyakinkan dan mudah dipahami oleh pembaca. Ketika sudah selesai menuliskan tubuh esaimu, tulislah kesimpulannya dengan jelas dan padat agar pembaca tidak kebingungan ketika membacanya nanti. Jangan lupakan juga untuk memberikan referensimaterilayang digunakandalamkertasmurefleksimuagar lebih valid dan meyakinkan lagi argumenmu tersebut. Dengan melaksanakansemua langkahlangsutdi atas, maka proses penulisan kertasmurefleksiakansudahsampaidenganbaikdanAndadapatmengharapkanhasilyangmembanggakandirimu sendiri!

Makalah refleksi harus memiliki struktur yang jelas. Pertama, Anda harus menyajikan latar belakang dan konteks dari subjek yang akan direfleksikan. Kedua, Anda harus menjelaskan bagaimana pengalaman atau sumber daya lainnya telah membentuk persepsi dan pemikiran Anda. Ketiga, Anda harus menguraikan bagaimana pengalaman tersebut telah mempengaruhi cara pandang Anda tentang topik tersebut. Terakhir, Anda harus memberikan kesimpulan berdasarkan analisis dan refleksi yang telah dilakukan sebelumnya. Ketika menulis makalah refleksi, penting untuk tetap obyektif dan tidak berbicara secara emosional. Jangan lupa untuk mendukung argumen dengan contoh-contoh nyata dan fakta-fakta yang relevan. Gunakan bahasa yang akademis dan sopan serta hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang tidak dikenal oleh orang awam. Pastikan untuk melihat kembali makalah Anda sebelum menyerahkannya untuk memastikan bahwa semua informasi yang disajikan benar dan akurat.

1. Tentukan tujuan Anda: Sebelum mulai menulis, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran Anda. Apakah Anda ingin mengeksplorasi topik tertentu? Atau mungkin Anda ingin menyimpulkan pengalaman tertentu? Ini akan membantu Anda fokus dan memberi struktur untuk kertas refleksi Anda. 2. Pilih topik yang tepat: Setelah Anda memutuskan tujuan kertas refleksi Anda, selanjutnya adalah memilih topik yang tepat untuk ditulis. Pilihlah topik yang relevan dengan tujuan dan pengalaman Anda. Jika tidak, kertas refleksi Anda mungkin terasa tidak berarti atau tidak bermakna bagi orang lain. 3. Buat garis besar: Setelah memilih topik, buat garis besar tentang apa yang akan dibahas di kertas refleksi Anda. Ini akan membantu mengatur ide-ide dan gagasan-gagasan yang akan disampaikan di kertas refleksi tersebut. 4. Tuliskan pendapatmu: Setelah mendapatkan gambaran umum tentang apa yang akan dibahas di kertas refleksi, saatnya untuk mulai menuliskannya! Tulislah pendapatmu secara jujur ​​dan sesederhana mungkin agar mudah dimengerti oleh orang lain. Jangan lupa untuk mendukung pendapatmu dengan contoh-contoh nyata atau fakta-fakta penting jika perlu! 5. Edit dan revisi: Setelah selesai menulis, pastikan untuk meluangkan waktu untuk meredaksinya dengan hati-hati dan teliti agar hasilnya sempurna! Perhatikan ejaan, tanda baca, gaya penulisan, dan struktur tulisan agar lebih baik lagi!

Apa itu kertas refleksi

Ini bisa menjadi refleksi tentang kehidupan Anda, pengalaman Anda, atau bagaimana Anda merespons sesuatu.

Resume adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan pengalaman dan keterampilan Anda. Ini juga merupakan cara yang efektif untuk membuat orang lain tertarik dengan Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa resume Anda ditulis dengan baik dan mencerminkan kepribadian dan tujuan Anda. Untuk membuat resume yang sempurna, pastikan bahwa informasi yang Anda berikan akurat dan up-to-date. Jika ada informasi yang tidak relevan atau usang, hapuslah. Pastikan juga bahwa formatnya mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Gunakan font yang tepat, warna, dan gaya penulisan untuk membuat resume Anda lebih menarik. Selain itu, pastikan bahwa resume Anda mencantumkan rincian tentang pendidikan, pengalaman kerja, sertifikasi profesional, keahlian teknis, dan prestasi lainnya. Jika mungkin, tambahkan juga contoh proyek atau pekerjaan yang telah Anda selesaikan sebelumnya. Hal ini akan memberi pembaca gambaran tentang apakah Anda cocok untuk posisi yang mereka tawarkan atau tidak. Ketika menulis resume Anda, pastikan bahwa setiap informasi yang disajikan benar-benar akurat dan up-to-date. Jangan lupakan untuk menyertakan referensi profesional jika diperlukan. Referensi ini akan memberi pembaca gambaran tentang bagaimana and melaksanakan tugas di masa lalu dan bagaimana and dapat bekerja dengan baik di mas future. Ketika selesai menulis resume Anda, pastikan untuk melihatnyad engan hati-hati sebelum mengirimkannya ke perusahaan target anda. Perhatikan kesalahan ejaan atau grammatical error agar tidak terlihat buram oleh pembaca potensial and

Format kertas refleksi

Format makalah refleksi umumnya terdiri dari beberapa bagian. Pertama, Anda harus menulis pendahuluan yang menjelaskan topik yang akan Anda bahas. Pendahuluan ini juga harus memiliki tujuan atau alasan mengapa Anda memilih topik ini untuk dibahas. Setelah itu, Anda harus menyajikan pemikiran dan ide-ide Anda tentang topik tersebut. Ini adalah bagian utama dari makalah refleksi Anda dan di sini Anda harus memberikan penjelasan rinci tentang apa yang telah Anda pelajari dan bagaimana hal itu berhubungan dengan pengalaman hidup Anda. Bagian akhir makalah refleksi biasanya berisi kesimpulan yang merupakan ringkasan dari semua pemikiran dan ide-ide yang telah Anda tuliskan sebelumnya.

Jika Anda ingin kertas refleksi Anda terlihat profesional, jangan ragu untuk memeriksa salah satu artikel kami tentang cara memformat MLA., Apa atau Chicago Style..

1. Judul: Buat judul yang menggambarkan isi refleksi Anda. 2. Latar Belakang: Jelaskan latar belakang dari topik yang Anda refleksikan. 3. Pemikiran Utama: Tuliskan pemikiran utama Anda tentang topik tersebut, termasuk bagaimana Anda merasa tentang hal itu dan apa yang telah Anda pelajari. 4. Kesimpulan: Ringkaslah pemikiran utama Anda dan berikan kesimpulan yang jelas tentang topik tersebut. 5. Referensi: Jika Anda menggunakan sumber lain untuk membantu refleksi Anda, sertakan referensi di bagian ini.

Cara Memulai Kertas Refleksi

Ini akan membantu Anda menentukan tujuan dan fokus dari esai refleksi Anda. Setelah itu, Anda dapat mulai menulis catatan tentang pengalaman atau ide yang terkait dengan artikel. Catatan ini akan membantu Anda mengembangkan tema utama untuk esai refleksi Anda.

Anda juga dapat menambahkan contoh untuk membantu menjelaskan konsep yang lebih rumit. Setelah Anda selesai dengan rangkuman, Anda dapat melanjutkan ke bagian berikutnya yaitu menguraikan informasi yang telah Anda rangkum. Ini akan memungkinkan Anda untuk memberikan lebih banyak detail dan analisis tentang topik yang sedang dibahas. Pastikan untuk menyertakan sumber-sumber yang relevan dan akurat untuk mendukung argumen Anda. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan ke bagian terakhir kertas refleksi, yaitu kesimpulan. Di sini, Anda harus menyimpulkan semua poin utama makalah dan memberikan tanggapan pribadi atau opini tentang topik tersebut. Jika diperlukan, tambahkan beberapa saran atau rekomendasi untuk masalah ini. Setelah itu, cek ulang makalah Anda untuk memastikan bahwa semua informasi benar dan up to date.

1. Apa yang Anda pelajari dari artikel? 2. Bagaimana pemahaman Anda tentang topik berubah setelah membaca artikel? 3. Apakah ada hal-hal baru yang Anda pelajari dari artikel? 4. Apakah ada kesimpulan yang bisa Anda tarik dari artikel? 5. Bagaimana cara Anda menggunakan informasi ini di masa depan?

  • Bagaimana artikel itu memengaruhi Anda?
  • Bagaimana artikel ini menarik perhatian pembaca (atau melakukan semuanya)?
  • Apakah artikel itu berubah pikiran tentang sesuatu? Jika demikian, jelaskan caranya.
  • Apakah artikel itu membuat Anda memiliki pertanyaan?
  • Apakah ada masalah kritis yang tidak tertangani yang tidak muncul dalam artikel?
  • Apakah artikel ini berhubungan dengan apa pun dari pengalaman membaca masa lalu Anda?
  • Apakah artikel itu setuju dengan pengalaman membaca masa lalu Anda?

Butuh refleksi Kertas ditulis?

Kami akan mengkonfirmasi penerimaan persyaratan tugas Anda dan memberi tahu Anda tentang waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Kami juga akan memastikan bahwa tugas Anda diselesaikan dengan benar dan tepat waktu.

Tulis makalah saya untuk saya

1. Refleksi tentang proses belajar saya dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik. 2. Refleksi tentang bagaimana saya mengelola waktu dan prioritas untuk mencapai tujuan saya. 3. Refleksi tentang cara saya berinteraksi dengan orang lain di sekitar saya. 4. Refleksi tentang bagaimana saya memanfaatkan teknologi untuk membantu dalam pembelajaran dan pekerjaan saya. 5. Refleksi tentang bagaimana saya menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif untuk berkolaborasi dengan orang lain. 6. Refleksi tentang bagaimana keputusan yang telah saya buat telah mempengaruhi hidup saya secara positif atau negatif. 7. Refleksi tentang bagaimana kegiatan sosial dan budaya telah membentuk pandangan dunia dan nilai-nilai saya. 8. Refleksi tentang bagaimana pengalaman masa lalu telah membentuk cara pandang dan perilaku saat ini. 9. Refleksi tentang apakah adanya perubahan yang perlu dilakukan dalam gaya hidup, pola pikir, atau tindakan agar lebih sukses di masa depan? 10. Refleksi tentang bagaimana keterampilan intelektual, emosional, dan spiritual telah berkembang selama masa studi atau kerja Anda?

  • Bagaimana pandangan saya tentang musik rap telah berubah seiring waktu
  • Refleksi dan interpretasi saya dari Moby Dick oleh Herman Melville
  • Mengapa teori saya tentang ukuran alam semesta telah berubah seiring waktu
  • Bagaimana pengamatan saya untuk studi psikologis klinis telah dikembangkan pada tahun lalu

Ini juga akan membantu Anda menghindari menulis tentang topik yang tidak relevan atau berlebihan.

Kolom pertama berisi ide-ide Anda, kolom kedua berisi tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan Anda, dan kolom ketiga berisi batas waktu untuk menyelesaikan setiap tugas. Ini membantu Anda memvisualisasikan proses dan membuatnya lebih mudah untuk mengikuti.

Menulis garis besar kertas refleksi

pengantar

Pendahuluan juga harus menguraikan bagaimana Anda akan membuktikan tesis Anda. Pendahuluan ini akan menjelaskan tentang pentingnya komunikasi antar budaya dalam dunia globalisasi saat ini. Komunikasi antar budaya adalah proses yang melibatkan pertukaran informasi, nilai-nilai, dan pandangan antara orang-orang yang berbeda budaya. Ini penting untuk membangun hubungan yang saling menghormati dan bertoleransi di antara orang-orang dari berbagai latar belakang budaya. Dalam tulisan ini, saya akan menjelaskan bagaimana komunikasi antar budaya dapat membantu masyarakat global untuk hidup secara harmonis dan bekerja sama satu sama lain. Saya juga akan memberikan contoh nyata tentang bagaimana komunikasi antar budaya telah membantu masyarakat global untuk hidup dengan lebih baik. Akhirnya, saya akan memberikan beberapa saran tentang cara terbaik untuk melakukan komunikasi antar budaya dengan efektif.

  • Nyatakan apa yang Anda analisis: suatu bagian, kuliah, artikel akademik, pengalaman, dll …)
  • Ringkasnya dengan singkat pekerjaan.
  • Tulis pernyataan tesis yang menyatakan bahwa subjek Anda mempengaruhi Anda.

1. Pendahuluan: Jelaskan tujuan dan latar belakang penelitian Anda, serta bagaimana Anda akan mencapainya. 2. Tinjauan Pustaka: Jelaskan berbagai sumber yang telah Anda baca untuk mempersiapkan tesis Anda, termasuk buku, artikel, jurnal, dan lainnya. 3. Metodologi: Deskripsikan metode yang akan Anda gunakan untuk mengumpulkan data dan informasi untuk tesis Anda. 4. Analisis Data: Deskripsikan cara Anda akan menganalisis data yang telah Anda kumpulkan dari metode yang telah Anda tentukan sebelumnya. 5. Kesimpulan: Berikan kesimpulan dari hasil penelitian Anda dan bagaimana ini berkontribusi pada bidang ilmu yang relevan.

Contoh: “Setelah membaca / mengalami (topik yang Anda pilih), saya mendapatkan pengetahuan tentang …”

Paragraf tubuh

Setiap paragraf harus memiliki satu ide utama yang didukung oleh contoh, fakta, atau kutipan. Gunakan kalimat transisi untuk menghubungkan satu paragraf dengan yang lainnya dan menjaga alur tulisan Anda tetap terorganisir. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang tepat dan jelas serta menghindari penggunaan jargon atau istilah teknis.

Anda juga dapat menyertakan bagaimana buku atau artikel tersebut mempengaruhi pemikiran Anda, dan bagaimana itu telah membantu Anda untuk mengembangkan ide-ide baru.

Contoh: “Saya melihat banyak orang berpartisipasi dalam percobaan berat badan kami. Suasana terasa gugup namun menginspirasi. Saya kagum dengan kegembiraan acara. “

Kesimpulan

Berikan kesimpulan yang jelas dan berfokus pada tema utama.

1. Ringkaslah temuan utama Anda: Berikan ringkasan singkat dari temuan utama yang Anda buat selama proses refleksi. 2. Jelaskan bagaimana pengalaman ini mempengaruhi Anda: Jelaskan bagaimana pengalaman ini telah mempengaruhi cara pandang dan tindakan Anda di masa depan. 3. Berikan saran untuk orang lain: Berikan saran tentang bagaimana orang lain dapat mengambil manfaat dari pengalaman yang sama atau serupa. 4. Pertimbangkan kesimpulan akhir: Pertimbangkan kesimpulan akhir yang berhubungan dengan topik yang sedang Anda refleksikan, dan jelaskan bagaimana hal itu berkontribusi terhadap tujuan awal Anda.

  • Ikatkan semua ide dari paragraf tubuh Anda bersama-sama, dan menggeneralisasi wawasan utama yang pernah Anda alami.
  • Tegitung tesis Anda dan rangkum konten dari kertas Anda.

Apakah Anda memerlukan bantuan dengan tangan Anda kertas refleksi?

Kami menawarkan dukungan penulis profesional untuk membantu Anda menyelesaikan proyek Anda. Kami memiliki tim penulis yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, yang siap membantu Anda dengan berbagai jenis proyek, mulai dari artikel hingga buku. Tim kami akan bekerja sama dengan Anda untuk memastikan bahwa hasil akhir adalah apa yang Anda inginkan. Kami juga dapat memberi saran tentang bagaimana cara terbaik untuk mencapai tujuan Anda dan memberi masukan tentang bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan pesan Anda.

Dapatkan bantuan sekarang

Cara Menulis Kertas Refleksi: Panduan Langkah-demi-Langkah

Langkah 1: Buat tema utama

Saya telah belajar banyak tentang pengalaman saya dengan topik komunikasi interpersonal. Saya menyadari bahwa komunikasi yang efektif adalah salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan yang kuat dan berharga. Saya juga menyadari bahwa komunikasi yang buruk dapat menghancurkan hubungan dan membuat orang merasa tidak nyaman. Saya percaya bahwa mendengarkan dengan hati-hati, berbicara dengan jujur, dan mengungkapkan perasaan secara terbuka adalah tiga hal penting yang harus dilakukan untuk membangun hubungan yang baik. Dengan melakukan hal ini, saya telah belajar bagaimana cara terbaik untuk berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana cara terbaik untuk mengelola situasi sulit.

Misalnya: Setelah menonton episode TEDx pada Wim Hof, saya dapat mengevaluasi kembali gagasan saya yang terbentuk sebelumnya tentang efek negatif dari paparan dingin.

Langkah 2: Brainstorm ide dan pengalaman yang Anda miliki terkait dengan topik Anda

“Ketika saya melihat ke belakang, saya menyadari bahwa semua pengalaman dan kesulitan yang telah saya hadapi telah membentuk siapa saya hari ini. Saya berterima kasih atas semua hal yang telah membantu saya menjadi orang yang lebih baik dan lebih kuat.”

Misalnya: • Banyak orang berpikir bahwa bahkan sejumlah kecil karbohidrat akan membuat orang menambah berat badan
• momen tertentu ketika saya berjuang dengan kelebihan berat badan di mana saya menghindari karbohidrat sepenuhnya
• Konsekuensi dari tindakan saya yang memunculkan penelitian saya
• Bukti dan studi ilmu nutrisi yang mengklaim karbohidrat saja yang harus disalahkan karena membuat orang gemuk
• Pengalaman baru saya dengan memiliki diet sehat dengan asupan nutrisi yang seimbang
• Pengaruh persepsi orang lain tentang bahaya karbohidrat, dan peran pengaruhnya pada saya
• Ide baru yang saya buat sebagai hasil dari pergeseran saya dalam perspektif

Langkah 3: Analisis bagaimana dan mengapa ide dan pengalaman ini telah mempengaruhi interpretasi Anda atas tema Anda

Ide atau pengalaman yang saya miliki dari langkah terakhir adalah menggunakan teknologi untuk membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa. Saya setuju dengan ini karena teknologi dapat membantu siswa belajar lebih cepat dan efektif. Teknologi juga dapat membuat proses belajar menjadi lebih interaktif, sehingga siswa akan lebih tertarik untuk belajar. Selain itu, teknologi juga dapat memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan materi secara virtual, sehingga mereka dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik yang sedang mereka pelajari. Dengan demikian, teknologi dapat membantu siswa mencapai hasil yang lebih baik di kelas.

Misalnya: Ide: Saya dibesarkan untuk berpikir bahwa karbohidrat membuat orang menambah berat badan.
Analisis: kebanyakan orang berpikir bahwa jika mereka memakan karbohidrat, seperti roti, sereal, dan gula, mereka akan menambah berat badan. saya percaya pada kesalahpahaman ini sangat besar sehingga saya menghindari karbohidrat sepenuhnya. akibatnya, kadar glukosa darah saya sangat rendah. saya perlu melakukan banyak penelitian saya sendiri untuk akhirnya mengatasi keyakinan saya. setelah itu, saya mengadopsi filosofi “semuanya dalam jumlah moderasi” sebagai kunci untuk memiliki gaya hidup sehat.

Langkah 4: Buat koneksi antara pengamatan, pengalaman, dan pendapat Anda

Untuk membentuk gambar yang kohesif, saya akan mulai dengan mengidentifikasi ide-ide utama yang terkait dengan tema saya. Saya akan mencari tahu bagaimana ide-ide ini saling berinteraksi dan bagaimana mereka dapat digabungkan untuk membentuk sebuah gambar yang komprehensif. Setelah itu, saya akan mencoba untuk mengenali asumsi yang mungkin ada di balik ide-ide tersebut dan melihat apakah ada cara lain untuk melihatnya. Dengan melakukan hal ini, saya dapat memecah asumsi dan membangun wawasan baru tentang tema saya. Akhirnya, saya akan menggabungkan semua informasi ini bersama-sama untuk membentuk gambar yang kohesif tentang tema saya.

1. Pengalaman Pembelajaran: Ini adalah kertas refleksi yang meminta siswa untuk menceritakan pengalaman belajar mereka, termasuk apa yang telah mereka pelajari, bagaimana mereka berhasil atau gagal, dan bagaimana pengalaman tersebut mempengaruhi cara mereka berpikir. 2. Keterampilan Sosial: Ini adalah kertas refleksi yang meminta siswa untuk menceritakan bagaimana mereka berkomunikasi dengan orang lain, bagaimana mereka menyelesaikan masalah, dan bagaimana mereka bekerja dalam tim. 3. Keterampilan Akademik: Ini adalah kertas refleksi yang meminta siswa untuk menceritakan tentang kemampuan akademiknya, termasuk apa yang telah dia pelajari di sekolah dan bagaimana dia menerapkan pengetahuannya dalam situasi nyata. 4. Kreativitas dan Inovasi: Ini adalah kertas refleksi yang meminta siswa untuk menceritakan tentang caranya berpikir secara kreatif dan inovatif, termasuk ide-ide baru yang telah ia ciptakan dan caranya menerapkan ide-ide tersebut dalam situasi nyata.

  • Buku – Mulailah dengan menulis beberapa informasi tentang biografi penulis dan merangkum plot-tanpa mengungkapkan akhir untuk membuat pembaca Anda tertarik. Pastikan untuk memasukkan nama-nama karakter, tema utama, dan masalah apa pun yang disebutkan dalam buku ini. Akhirnya, ungkapkan pikiran Anda dan renungkan buku itu sendiri.
  • Kursus – Tempat yang baik untuk memulai adalah memasukkan nama kursus dan deskripsinya. Kemudian, Anda dapat menulis tentang aliran lapangan, menjelaskan alasan yang Anda miliki untuk mengambil kursus ini, dan memberi tahu pembaca apa yang Anda pelajari darinya. Karena itu adalah makalah tentang refleksi, ungkapkan pendapat Anda, mendukungnya dengan contoh-contoh dari kursus.
  • Proyek – Struktur untuk kertas refleksi tentang suatu proyek memiliki pedoman yang identik dengan kursus. Salah satu hal yang mungkin ingin Anda tambahkan akan menjadi pro dan kontra dari kursus. Juga, sebutkan beberapa perubahan yang mungkin ingin Anda lihat, dan evaluasi seberapa relevan keterampilan yang Anda peroleh adalah untuk kehidupan nyata.
  • Wawancara – Pertama, perkenalkan orang itu, dan sebutkan secara singkat apa wawancara itu. Sentuh pada poin-poin utama, kontroversi, dan pendapat Anda tentang orang itu.

Menulis tips.

1. Pertama, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran Anda sebelum mulai menulis. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan menghindari rambu-rambu yang tidak perlu. 2. Buatlah daftar poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan di esai reflektif Anda. Ini akan membantu Anda menyusun kertas dengan lebih mudah dan efektif. 3. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas saat menulis esai reflektif Anda. Jangan gunakan kata-kata rumit atau jargon teknis yang mungkin sulit dimengerti oleh pembaca lainnya. 4. Pastikan untuk menggunakan contoh nyata untuk mendukung setiap poin yang ingin Anda sampaikan di esai reflektif Anda. Contoh ini akan membuat argumen Anda lebih kuat dan meyakinkan bagi pembaca lainnya. 5. Terakhir, pastikan untuk meluangkan waktu untuk merenungkan esai reflektif Anda sebelum menyerahkannya kepada orang lain untuk dinilai atau dibaca oleh orang lainnya. Ini akan memastikan bahwa semua poin penting telah disampaikan dengan benar dan tepat waktu, tanpa adanya kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan esai tersebut.

Jangan lupa untuk menyertakan kutipan dan referensi yang relevan. Ini akan membantu Anda mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

  • Pendek dan manis – Sebagian besar kertas refleksi adalah antara 250 dan 750 kata. Jangan pergi dengan garis singgung. Hanya sertakan informasi yang relevan.
  • Jelas dan ringkasnya – Buat kertas Anda sejernih dan ringkas mungkin. Gunakan tesis yang kuat sehingga esai Anda dapat mengikutinya dengan kekuatan yang sama.
  • Pertahankan nada yang tepat – Gunakan nada profesional dan akademik – meskipun tulisannya bersifat pribadi.
  • Kutip sumber Anda – Cobalah untuk mengutip sumber otoritatif dan para ahli untuk membuat cadangan pendapat pribadi Anda.
  • Proofreading. – Tidak hanya Anda harus mengoreksi kesalahan ejaan dan tata bahasa, tetapi Anda harus mengoreksi untuk fokus pada organisasi Anda juga. Jawab pertanyaan yang disajikan dalam Pendahuluan.

Kertas Refleksi: Panduan Video

Contoh kertas refleksi gratis

1. Mulailah dengan menulis tentang apa yang telah Anda pelajari dari pengalaman Anda. Ini bisa berupa hal-hal yang baik atau buruk, dan juga bagaimana Anda meresponsnya. 2. Jelaskan bagaimana pengalaman tersebut mempengaruhi cara pandang Anda tentang topik tertentu. 3. Berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda telah menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman tersebut untuk meningkatkan kehidupan Anda. 4. Tuliskan beberapa poin penting yang ingin Anda ingat dari pengalaman tersebut, dan bagaimana mereka bisa membantu orang lain yang mungkin mengalami situasi serupa. 5. Jelaskan bagaimana refleksi ini telah membantu Anda belajar lebih banyak tentang diri sendiri dan dunia di sekitar Anda.